INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan FINANCIAL INSTRUMENTS continued MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012, 31 Desember 2011
Dan 1 Januari 201131 Desember 2010 TIDAK DIAUDIT
Dan Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 Juni 2012 Dan 2011 TIDAK DIAUDIT
Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS June 30, 2012, December 31, 2011
And January 1, 2011December 31, 2010 UNAUDITED
And Six Months Ended June 30, 2012 And 2011 UNAUDITED
Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated
108
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued
e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk
Grup terkena dampak risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh pembelian bahan
baku seperti pipa baja dan plat baja. Harga bahan
baku tersebut
secara langsung
dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan persediaan di
pasar. The Group’s exposure to commodity price risk
relates primarily to the purchase of raw materials such as steel pipes and steel plates.
The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and
the level of demand and supply in the market.
Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas
adalah dengan mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku untuk produksi yang
berkelanjutan. Selain itu, Grup juga berusaha mengurangi risiko tersebut dengan cara
mengalihkan
kenaikan harga
kepada pelanggannya.
The Group’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity
prices by maintaining the optimum inventory level of raw materials for a continuous
production. In addition, the Group may seek to mitigate their risks by passing on the price
increases to their customers.
f. Manajemen modal
f. Capital management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah: -
Mempertahankan basis modal yang kuat sehingga
dapat mempertahankan
kepercayaan investor, kreditur dan pasar. -
Mempertahankan kelangsungan pemba- ngunan usaha di masa depan.
The Group’s objectives when managing capital are:
- To maintain a strong capital base so as to
maintain investor, creditor and market confidence
- To sustain future development in the
business Grup secara berkala meninjau dan mengelola
struktur modal mereka untuk memastikan struktur
yang optimal
serta tingkat
pengembalian pemegang saham, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa
depan dari Grup dan efisiensi modal, yang berlaku dan profitabilitas yang diproyeksikan,
proyeksi
arus kas
operasi, proyeksi
pengeluaran modal dan proyeksi peluang investasi strategis.
The Group regularly reviews and manages their capital structure to ensure optimal structure and
shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements of the Group and
capital efficiency, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows,
projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.
Untuk tujuan pengelolaan modal, manajemen menganggap total ekuitas sebagai modal.
Total modal pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar AS123.157.246 yang dianggap
optimal
oleh manajemen
setelah memperhatikan pengeluaran modal yang
diproyeksikan dan proyeksi peluang investasi strategis. Dan juga selama beberapa periode
terakhir, laba sebelum pajak penghasilan, bunga, penyusutan dan amortisasi EBITDA
telah menjadi kendali penting Grup serta juga bagi bank pemberi pinjaman. Pembangunan
berkelanjutan
yang optimal
dari Grup
tergantung dari kemampuan mereka mandiri dalam pendanaan EBITDA.
Management regards total equity as capital, for capital management purpose. The amount of
capital as of June 30, 2012 amounted to US123,157,246
which the
management considered as optimal having considered the
projected capital expenditures and the projected strategic investment opportunities. And also
over the past periods, earnings before income tax, interest, depreciation and amortization
EBITDA has become an important control figure for the Group as well as for the lending
bank. The continuing optimal development of the Group depends on their strong self-
financing ability EBITDA.
Tidak terdapat perubahan pendekatan Grup untuk pengelolaan modal sepanjang periode.
There are no changes in Group’s approach to capital management during the period.
the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012, 31 Desember 2011
Dan 1 Januari 201131 Desember 2010 TIDAK DIAUDIT
Dan Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 Juni 2012 Dan 2011 TIDAK DIAUDIT
Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS June 30, 2012, December 31, 2011
And January 1, 2011December 31, 2010 UNAUDITED
And Six Months Ended June 30, 2012 And 2011 UNAUDITED
Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated
109
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 19 Juli 2012, PT Sarana Citranusa Kabil SC, Entitas Anak, menjual reklamasi tanah
untuk tempat penyimpanan terbuka sebesar Sin2.962.620 kepada PT Kabil Citranusa, pihak
berelasi. Pada tanggal 30 Juni 2012, aset tersebut dicatat sebagai aset dalam penyelesaian dan
bagian dari hak atas tanah Catatan 11. On July 19, 2012, PT Sarana Citranusa Kabil SC,
a subsidiary, sold reclamation of land for open storage amounting to Sin2,962,620 to PT Kabil
Citranusa, a related party. As of June 30, 2012, this asset was recorded in construction in progress and
part of landrights Note 11.