Definisi Iteman Program Analisis Data ItemanItems and Test Analysis

49 baik apabila pengecoh tersebut sekurang-kurangnya telah dipilih oleh 5 dari seluruh peserta tes. Berdasarkan berbagai pendapat yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa analisis efektivitas pengecoh adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah setiap pengecoh pada masing-masing butir soal dapat berfungsi dengan baik atau tidak dalam mempengaruhi siswaketika menjawab soal. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila setiap pengecoh telah dipilih oleh paling sedikit 5 dari keseluruhan peserta tes. Sementara itu, pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik disarankan untuk diperbaiki.

13. Program Analisis Data ItemanItems and Test Analysis

a. Definisi Iteman

Iteman Items and Test Analysis adalah perangkat atau program komputer yang berfungsi untuk menganalisis butir soal. Program Iteman termasuk dalam satu paket MicroCat yang dikembangkan oleh Assessment System Corporation pada tahun 1982 dan mengalami revisi pada tahun 1984, 1986, 1988, dan 1993 yaitu versi 2.00 sampai dengan versi 3.50. Program Iteman merupakan salah satu program klasik yang digunakan untuk menganalisis butir soal yaitu menelaah butir soal melalui informasi dari jawaban peserta tes testee yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas butir soal. Pendapat tersebut diperkuat oleh Rudyatmi dan Anni 2010: 45 berpendapat bahwa 50 analisis butir soal adalah proses penelaahan butir soal melalui informasi berdasarkan jawaban siswa yang bertujuan untuk meningkatkan mutu butir soal tersebut. Sementara itu, Azwar dalam Kustriyono 2004: 72menyatakan bahwa pada analisis butir soal tipe objektif, kualitas butir soal dapat dilihat berdasarkan tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas setiap pengecoh pada masing-masing butir soal. Rudyatmi dan Anni 2010: 49 menyatakan bahwa terdapat beberapa fungsi program Iteman sebagai berikut. 1 Menganalisis data jawaban butir soal yang dihasilkan manual melalui manual entry data atau dari mesin scanner. 2 Menskor atau memberikan penilaian dan menganalisis data butir soal pilihan ganda pada 30.000 siswa dan 250 butir soal. Pendapat tersebut diperkuat oleh Abidin 2008: 51 yang berpendapat bahwa program Iteman dapat memberikan informasi mengenai hasil skor untuk setiap peserta tes yang menunjukkan jumlah benar dari seluruh jawaban. 3 Menganalisis sebuah tes, sehingga dapat memberikan informasi mengenai daya pembeda, tingkat kesukaran, proporsi jawaban pada setiap alternatif atau pilihan jawaban setiap butir soal, reliabilitas Alpha, standar error measurement, mean, variance, standar deviasi, skew, kurtosis untuk jumlah skor pada jawaban benar, skor minimum dan maksimum, skor median dan frekuensi distribusi skor. 51 Pada penelitian ini peneliti menggunakan program Iteman versi 3.00. Program Iteman digunakan untuk melakukan analisis kuantitatif butir soal pilihan ganda. Peneliti menggunakan program Iteman untuk mengolah data butir soal karena program tersebut lebih tepat, efektif,dan mudah digunakan, terjangkau, dan sederhana. Pada penelitian ini peneliti akan menganalisis hasil pengolahan data program Iteman meliputi reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh butir soal. Suprananto dan Kusaeri 2012: 178 berpendapat bahwa pada hasil pengolahan data menggunakan program Iteman dapat diperoleh beberapa informasi yang meliputi: 1 Prop. Correct adalah proporsi siswa yang mengerjakan soal atau tesmenjawab benar. Prop. Correct dimaknai sebagai tingkat kesukaran butir soal. 2 Biser adalah indeks daya pembeda soal dengan menggunakan koefisien korelasi biserial. 3 Point Biser adalah indeks daya pembeda soal dan pilihan jawaban dengan menggunakan koefisien korelasi Point Biser. 4 Prop. Endorsing adalah proporsi alternatif jawaban yang dijawab oleh peserta tes. 5 Alpha adalah koefisien yang dimaknai sebagai koefisien reliabilitas soal. Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh dari program Iteman tersebut maka peneliti dapat mengetahui tingkat reliabilitas 52 melalui output koefisien Alpha, tingkat kesukaran melalui output koefisien Prop. Correct, daya pembeda melalui output koefisien Point Biser, dan efektivitas pengecoh berdasarkan koefisien Prop. Endorsing.

b. Langkah-langkah Analisis Butir Soal Menggunakan Iteman