52
melalui output koefisien Alpha, tingkat kesukaran melalui output koefisien Prop. Correct, daya pembeda melalui output koefisien Point
Biser, dan efektivitas pengecoh berdasarkan koefisien Prop. Endorsing.
b. Langkah-langkah Analisis Butir Soal Menggunakan Iteman
Versi 3.00 1
Entry Data pada Notepad.
Langkah pertama yang dilakukan untuk menganalisis analisis butir soal menggunakan iteman versi 3.00 adalah input
atau entrydata berupa nama atau kode siswa peserta tes beserta jawaban masing-masing siswa pada Notepad. Berikut ini akan
ditampilkan langkah-langkah entrydata pada Notepad.
Gambar 2.1 Entry Data pada Notepad Keterangan:
1: 030 jumlah butir soal
2: O omit = nomor soal yang tidak dijawab jawaban
1 2
3 4
5 6
7 8
9
53
kosong 3:
N nomor soal yang memiliki lebih dari 1 jawaban benar
4: 10 jumlah spasi dimulai dari sisi paling kiri pada kode
siswa sampai dengan dimulainya menulis jawaban siswa
5: Kunci jawaban pada 30 butir soal.
6: 4 jumlah banyaknya alternatif jawaban : a, b, c, dan d
7: Y Yes = butir soal yang akan dianalisis Y ditulis
sebanyak 30 kali karena butir soal yang akan dianalisis sebanyak 30 butir soal.
8: 001 kode siswa sebagai peserta tes dimulai dari kode
001 sampai dengan 796 = jumlah peserta tes adalah 796 siswa.
9: Jawaban setiap siswa pada 30 butir soal.
2 Analisis Butir Soal menggunakan Program Iteman
i Double klik program Iteman
ii
Tulis file data : nama file.TXT, kemudian tekan
Enter. Contoh: ITEMAN.TXT iii
Ketik nama file hasil analisis: nama file.OUT,
kemudian tekan Enter. Contoh: ITEMAN.OUT iv
Ketik ‘Y’ untuk mencetak output data kemudian tekan Enter.
v
Ketik file untuk mengetahui skor siswa : nama file.SCR,
kemudian tekan
Enter. Contoh:
ITEMAN.SCR vi
Analisis data telah selesai. Hasil analisis tersebut dapat dibuka.
3 Membaca Hasil Analisis
54
Data yang telah dianalisis menggunakan program komputer Iteman dicetak dalam bentuk Output data. Berikut ini akan
ditampilkan gambar Output data sebagai hasil dari analisis program komputer Iteman versi 3.00.
i Item Statistics dan Alternative Statistics
Berikut ini adalah tampilan gambar pada Output hasil analisis
Item Statistics
dan Alternative
Statistics menggunakan program komputer Iteman versi 3.00.
Gambar 2.2 Hasil Analisis Item Statistics dan Alternative Statistics
Keterangan: 1 : Item Statistics statistik pada setiap butir soal
2 : Seq. No nomor urut item butir soal dalam analisis pada Iteman 3 : Scale Item nomor urut item butir soal dalam tes paket soal
4 : Prop. Correct
proporsi jumlah siswa yang menjawab “benar” pada suatu butir soal. Koefisien Prop. Correct dimaknai sebagai koefisien
Tingkat Kesukaran butir soal. 5 : Biserial korelasi item total : koefisien korelasi antara butir soal yang
bersangkutan dengan skor total tes. 6 : Point Biserial dimaknasi seperti pada Biserial
1 7
2 3
4 5
6 8
9
10 11
12
55
Peneliti menggunakan koefisien Point Biserial yang dimaknai sebagai koefisien Daya Pembeda butir soal.
7 : Alternative Statistics Statistik pada setiap alternatif pilihan jawaban 8 : Alt. Alternatif pilihan jawaban : A, B, C, dan D
Terdapat “Other” : adanya data siswa yang tidak memilih alternatif jawaban.
9 : Prop. Endorsing proporsi jumlah siswa yang memilih suatu alternatif jawaban. Koefisien Prop. Endorsing pada alternatif jawaban selain
kunci jawaban pada alternatif jawaban yang berperan sebagai pengecoh dimaknai sebagai proporsi jumlah siswa yang memilih
pengecoh.
10: Biserial Butir soal yang memiliki daya pembeda koefisien Biserial dan Point
Biserial dengan nilai positif + dan tinggi pada kunci jawabannya dimaknai sebagai butir soal yang baik. Sedangkan, nilai negatif -pada
setiap pengecohnya alternatif jawaban kecuali kunci jawaban,
11: Point Biserial Penafsiran sama dengan Biserial.
12: Key Kunci jawaban pada suatu butir soal. Terdapat tanda pada salah satu alternatif pilihan jawaban yang berperan sebagai kunci
jawaban.
ii Scale Statistics
Berikut ini adalah tampilan gambar pada Output hasil analisis Scale Statistics menggunakan program komputer
Iteman versi 3.00 pada gambar halaman 56. .
56
Gambar 2.3 Hasil Analisis Scale Statistics Keterangan:
N of Item Jumlah butir soal = 30
N of Examinees Jumlah peserta tes = 796
Mean Skor rata-rata peserta tes = 20,052
Variance Varian dari distribusi skor peserta tes yang memberikan
gambaran tentang sebaran skor peserta tes = 22,622 Std. Dev.
Standar Deviasi dari distribusi skor tes: akar dari varian √�������� = 4,756
Skew Kurva kemiringan distribusi skor peserta tes yang
memberikan gambaran tentang bentuk distribusi skor peserta tes = -0,254
Kurtosis Puncak pada kurva distribusi skor yang menggambarkan
kemiringan distribusi skor dibanding dengan distribusi normal = -0,514
Minimum Nilai skor terendah peserta tes = 6,000
Maximum Nilai skor tertinggi peserta tes = 30,000
Median Nilaiskor tengah yang menunjukkan 50 berada pada
atau lebih rendah dari skor tersebut = 20,000 Alpha
Koefisien Reliabilitas = 0,758. Semakin tinggi nilai koefisien Alpha artinya, suatu soal akan semakin reliabel.
SEM Standart error measurement : kesalahan pengukuran
standar untuk setiap tes atau skala. SEM merupakan estimasi dari deviasi standar kesalahan pengukuran dalam
57
skor tes = 2,339 Mean P
Rerata tingkat kesukaran semua butir soal dalam tes secara klasikal dihitung dengan cara mencari rata-rata proporsi
peserta tes yang menjawab benar untuk semua butir soal dalam tes = 0,668
Mean Item Total Nilai rata-rata indeks daya pembeda dari semua soal dalam tes yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata point
biserial dari semua soal dalam tes = 0,353 Mean Biserial
Nilai rata-rata indek daya pembeda yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata korelasi biserial dari semua butir
soal = 0,482
Pada penelitian ini, informasi statistik yang dibutuhkan adalah Alpha. Koefisien Aplha menunjukkan koefisien reliabilitas soal. Pada penelitian ini
analisis butir soal menggunakan Iteman bertujuan mengetahui tingkat kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh, dan tingkat reliabilitas soal.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan adalah penelitian yang telah dilakukan oleh orang lain di mana penelitian tersebut mendukung dan memberi gambaran mengenai
penelitian ini. Terdapat empat penelitian yang relevan sebagai pendukung pada penelitian ini. Keempat penelitian terdahulu yang sesuai atau relevan dengan
penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan Ifada 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ulangan Akhir Sekolah
UAS pada bidang studi Kimia. Analisis dilakukan berdasarkan validitas isi, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, serta tingkat
pencapaian kompetensi siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa soal pilihan ganda Ulangan Akhir Sekolah UAS bidang studi
Kimia kelas X SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 20072008 memiliki