Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh

99 menunjukkan bahwa daya pembeda butir soal tersebut tidak dapat membedakan siswa yang telah memahami materi yang diujikan kelompok tinggi dengan siswa yang belum memahami materi kelompok rendah. Butir soal tersebut termasuk dalam kategori butir soal dengan daya pembeda jelek. Butir soal dengan kategori daya pembeda baik dapat diterima dan disimpan pada bank soal sehingga, dapat diujikan kembali pada ujian atau tes selanjutnya, sementara itu butir soal dengan daya pembeda sedang perlu diperbaiki, dan butir soal dengan kategori daya pembeda jelek harus dibuang atau tidak dapat digunakan kembali.

5. Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh

Analisis efektivitas pengecoh memiliki tujuan untuk mengetahui keberfungsian pilihan jawaban selain kunci jawaban pada butir soal UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V SD di Kecamatan Depok. Analisis efektivitas pengecoh dilakukan dengan menggunakan MicroCat Iteman versi 3.00. Koefisien setiap pengecoh pada masing-masing butir soal atau koefisien Prop. Endorsing pada Output Iteman dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 182.Pada langkah analisis efektivitas pengecoh butir soal, peneliti berpedoman pada kriteria untuk menentukan efektivitas pengecoh soal sesuai dengan pendapat Basuki dan Hariyanto 2014: 144 yaitu suatu pilihan jawaban yang berperan sebagai pengecoh atau bukan kunci jawaban dapat dikatakan berfungsi apabila setiap pengecoh pada masing-masing butir soal tersebut paling sedikit dipilih oleh 5 dari peserta tes atau siswa. Berdasarkan pendapat Basuki 100 dan Hariyanto 2014: 144 yang telah diuraikan pada paragraf sebelumnya, berikut ini adalah tabel hasil analisis efektivitas pengecoh soal UAS genap mata pelajaran IPA kelas V. Tabel 4.13 Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Butir Soal UAS Genap Mata Pelajaran IPA Kelas V Butir Soal Koefisien Prop. Endorsing Persentase Deskripsi Kesimpulan 1 A 0,905 90,5 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 90,5 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,038 3,8 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 3,8 dari peserta tes. Pengecoh B belum berfungsi C 0,016 1,6 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 1,6 dari peserta tes. Pengecoh C belum berfungsi D 0,041 4,1 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 4,1 dari peserta tes. Pengecoh D belum berfungsi 2 A 0,250 25 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 25 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,662 66,2 Pilihan jawaban B merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 66,2 dari peserta tes Kunci jawaban C 0,015 1,5 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 1,5 dari peserta tes. Pengecoh C belum berfungsi D 0,073 7,3 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 7,3 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 3 A 0,044 4,4 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 4,4 dari peserta tes. Pengecoh A belum berfungsi B 0,062 6,2 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 6,2 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,871 87,1 Pilihan jawaban C merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 87,1 dari peserta tes Kunci jawaban D 0,024 2,4 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 2,4 dari peserta tes. Pengecoh D belum berfungsi 4 A 0,685 68,5 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 68,5 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,050 5 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 5 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,196 19,6 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 19,6 dari Pengecoh C berfungsi 101 Butir Soal Koefisien Prop. Endorsing Persentase Deskripsi Kesimpulan peserta tes. D 0,069 6,9 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 6,9 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 5 A 0,165 16,5 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 16,5 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,063 6,3 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 6,3 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,598 59,8 Pilihan jawaban C merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 59,8 dari peserta tes Kunci jawaban D 0,175 17,5 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 17,5 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 6 A 0,101 10,1 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 10,1 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,148 14,8 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 14,8 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,706 70,6 Pilihan jawaban C merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 70,6 dari peserta tes Kunci jawaban D 0,045 4,5 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 4,5 dari peserta tes. Pengecoh D belum berfungsi 7 A 0,632 63,2 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 63,2 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,104 10,4 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 10,4 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,053 5,3 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 5,3 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,211 21,1 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 21,1 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 8 A 0,967 96,7 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 96,7 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,009 0,9 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 0,9 dari peserta tes. Pengecoh B belum berfungsi C 0,004 0,4 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 0,4 dari peserta tes. Pengecoh C belum berfungsi D 0,020 2 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 2 dari peserta tes. Pengecoh D belum berfungsi 9 A 0,246 24,6 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 24,6 dari Pengecoh A berfungsi 102 Butir Soal Koefisien Prop. Endorsing Persentase Deskripsi Kesimpulan peserta tes. B 0,724 72,4 Pilihan jawaban B merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 72,4 dari peserta tes Kunci jawaban C 0,011 1,1 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 1,1 dari peserta tes. Pengecoh C belum berfungsi D 0,019 1,9 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 1,9 dari peserta tes. Pengecoh D belum berfungsi 10 A 0,149 14,9 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 14,9 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,058 5,8 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 5,8 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,109 10,9 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 10,9 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,683 68,3 Pilihan jawaban D merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 68,3 dari peserta tes Kunci jawaban 11 A 0,299 29,9 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 29,9 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,147 14,7 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 14,7 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,036 3,6 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 3,6 dari peserta tes. Pengecoh C belum berfungsi D 0,518 51,8 Pilihan jawaban D merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 51,8 dari peserta tes Kunci jawaban 12 A 0,173 17,3 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 17,3 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,038 3,8 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 3,8 dari peserta tes. Pengecoh B belum berfungsi C 0,230 23 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 23 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,559 55,9 Pilihan jawaban D merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 55,9 dari peserta tes Kunci jawaban 13 A 0,109 10,9 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 10,9 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,709 70,9 Pilihan jawaban B merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 70,9 dari peserta tes Kunci jawaban C 0,077 7,7 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 7,7 dari Pengecoh C berfungsi 103 Butir Soal Koefisien Prop. Endorsing Persentase Deskripsi Kesimpulan peserta tes. D 0,106 10,6 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 10,6 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 14 A 0,508 50,8 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 50,8 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,183 18,3 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 18,3 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,251 25,1 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 25,1 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,058 5,8 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 5,8 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 15 A 0,020 2 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 2 dari peserta tes. Pengecoh A belum berfungsi B 0,018 1,8 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 1,8 dari peserta tes. Pengecoh B belum berfungsi C 0,035 3,5 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 3,5 dari peserta tes. Pengecoh C belum berfungsi D 0,927 92,7 Pilihan jawaban D merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 92,7 dari peserta tes Kunci jawaban 16 A 0,036 3,6 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 3,6 dari peserta tes. Pengecoh A belum berfungsi B 0,065 6,5 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 6,5 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,867 86,7 Pilihan jawaban C merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 86,7 dari peserta tes Kunci jawaban D 0,031 3,1 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 3,1 dari peserta tes. Pengecoh D belum berfungsi 17 A 0,180 18 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 18 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,558 55,8 Pilihan jawaban B merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 55,8 dari peserta tes Kunci jawaban C 0,163 16,3 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 16,3 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,099 9,9 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 9,9 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 18 A 0,082 8,2 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 8,2 dari Pengecoh A berfungsi 104 Butir Soal Koefisien Prop. Endorsing Persentase Deskripsi Kesimpulan peserta tes. B 0,714 71,4 Pilihan jawaban B merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 71,4 dari peserta tes Kunci jawaban C 0,097 9,7 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 9,7 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,108 10,8 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 10,8 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 19 A 0,693 69,3 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 69,3 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,074 7,4 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 7,4 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,167 16,7 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 16,7 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,065 6,5 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 6,5 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 20 A 0,095 9,5 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 9,5 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,144 14,4 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 14,4 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,648 64,8 Pilihan jawaban C merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 64,8 dari peserta tes Kunci jawaban D 0,112 11,2 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 11,2 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 21 A 0,675 67,5 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 67,5 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,062 6,2 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 6,2 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,170 17 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 17 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,094 9,4 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 9,4 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 22 A 0,031 3,1 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 3,1 dari peserta tes. Pengecoh A belum berfungsi B 0,343 34,3 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 34,3 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,613 61,3 Pilihan jawaban C merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 61,3 dari Kunci jawaban 105 Butir Soal Koefisien Prop. Endorsing Persentase Deskripsi Kesimpulan peserta tes D 0,013 1,3 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 1,3 dari peserta tes. Pengecoh D belum berfungsi 23 A 0,097 9,7 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 9,7 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,469 46,9 Pilihan jawaban B merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 46,9 dari peserta tes Kunci jawaban C 0,344 34,4 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 34,4 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,090 9 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 9 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 24 A 0,010 1 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 1 dari peserta tes. Pengecoh A belum berfungsi B 0,356 35,6 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 35,6 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,379 37,9 Pilihan jawaban C merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 37,9 dari peserta tes Kunci jawaban D 0,255 25,5 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 25,5 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 25 A 0,720 72 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 72 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,064 6,4 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 6,4 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,144 14,4 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 14,4 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,072 7,2 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 7,2 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 26 A 0,088 8,8 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 8,8 dari peserta tes. Pengecoh A berfungsi B 0,774 77,4 Pilihan jawaban B merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 77,4 dari peserta tes Kunci jawaban C 0,050 5 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 5 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,088 8,8 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 8,8 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 27 A 0,077 7,7 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 7,7 dari Pengecoh A berfungsi 106 Butir Soal Koefisien Prop. Endorsing Persentase Deskripsi Kesimpulan peserta tes. B 0,113 11,3 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 11,3 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,180 18 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 18 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,631 63,1 Pilihan jawaban D merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 63,1 dari peserta tes Kunci jawaban 28 A 0,722 72,2 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 72,2 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,079 7,9 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 7,9 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,128 12,8 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 12,8 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,070 7 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 7 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 29 A 0,435 43,5 Pilihan jawaban A merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 43,5 dari peserta tes Kunci jawaban B 0,108 10,8 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 10,8 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,121 12,1 Pilihan jawaban C merupakan pengecoh yang dipilih oleh 12,1 dari peserta tes. Pengecoh C berfungsi D 0,337 33,7 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 33,7 dari peserta tes. Pengecoh D berfungsi 30 A 0,021 2,1 Pilihan jawaban A merupakan pengecoh yang dipilih oleh 2,1 dari peserta tes. Pengecoh A belum berfungsi B 0,436 43,6 Pilihan jawaban B merupakan pengecoh yang dipilih oleh 43,6 dari peserta tes. Pengecoh B berfungsi C 0,503 50,3 Pilihan jawaban C merupakan kunci jawaban yang dipilih oleh 50,3 dari peserta tes Kunci jawaban D 0,040 4 Pilihan jawaban D merupakan pengecoh yang dipilih oleh 4 dari peserta tes. Pengecoh D belum berfungsi Berdasarkan tabel 4.13 mengenai hasil analisis efektivitas pengecoh butir soal UAS genap mata pelajaran IPA kelas V yang telah diuraikan 107 sebelumnya. Diketahui bahwa dari setiap butir soal UAS memiliki empat pilihan jawaban yaitu pilihan jawaban a, b, c, dan d di mana salah satu dari pilihan jawaban tersebut merupakan kunci jawaban suatu butir soal sedangkan tiga pilihan jawaban lain berperan sebagai pengecoh. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui keberfungsian setiap pengecoh melalui persentase efektivitas pengecoh yang telah dianalisis menggunakan MicroCat Iteman versi 3.00. Dari penghitungan tersebut terlihat bahwa setiap butir soal memiliki persentase pengecoh yang bervariasi. Butir soal 1 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 90,5 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 3,8 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 1,6 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 4,1 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D belum berfungsi sebagai pengecoh. Hal tersebut dikarenakan besar persentase pilihan jawaban B, C, dan D dipilih oleh peserta tes kurang dari 5. Butir soal 2 memiliki kunci jawaban B yang dipilih sebesar 66,2 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 25 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 1,5 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 7,3 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A dan D telah berfungsi sebagai pengecoh karena 108 memiliki persentase lebih dari 5, sedangkan pilihan jawaban C belum dapat berfungsi sebagai pengecoh karena persentase jawaban peserta tes kurang dari 5. Butir soal 3 memiliki kunci jawaban C yang dipilih sebesar 87,1 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 4,4 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 6,2 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 2,4 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A dan D belum dapat berfungsi sebagai pengecoh karena persentase jawaban peserta tes kurang dari 5, sedangkan pilihan jawaban B telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase lebih dari 5. Butir soal 4 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 68,5 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 5 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 19,6 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 6,9 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 5 memiliki kunci jawaban C yang dipilih sebesar 59,8 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut 109 sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 16,5 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 6,3 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 17,5 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A, B, dan D telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 6 memiliki kunci jawaban C yang dipilih sebesar 70,6 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 10,1 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 14,8 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 4,5 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A dan B berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5, sedangkan pilihan jawaban D belum dapat berfungs sebagai pengecoh karena persentase dipilih peserta tes kurang dari 5. Butir soal 7 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 63,2 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 10,4 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 5,3 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 21,1 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. 110 Butir soal 8 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 96,7 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 0,9 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 0,4 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 2 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D belum berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes kurang dari 5. Butir soal 9 memiliki kunci jawaban B yang dipilih sebesar 72,4 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 24,6 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 1,1 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 1,9 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5, sedangkan pilihan jawaban C dan D belum berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes kurang dari 5. Butir soal 10 memiliki kunci jawaban D yang dipilih sebesar 68,3 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan C berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 14,9 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 5,8 dari peserta tes, dan pilihan jawaban C dipilih oleh 10,9 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat 111 diketahui bahwa pilihan jawaban A, B, dan C telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 11 memiliki kunci jawaban D yang dipilih sebesar 51,8 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan C berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 29,9 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 14,7 dari peserta tes, dan pilihan jawaban C dipilih oleh 3,6 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A dan B telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5, sedangkan pilihan jawaban C belum berfungsi sebagai pengecoh karena persentase dipilih oleh peserta tes kurang dari 5. Butir soal 12 memiliki kunci jawaban D yang dipilih sebesar 55,9 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan C berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 17,3 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 3,8 dari peserta tes, dan pilihan jawaban C dipilih oleh 23 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A dan C telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5, sedangkan pilihan jawaban B belum berfungsi sebagai pengecoh karena persentase dipilih oleh peserta tes kurang dari 5. Butir soal 13 memiliki kunci jawaban B yang dipilih sebesar 70,9 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, C, dan D berperan sebagai 112 pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 10,9 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 7,7 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 10,6 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A, C, dan D telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 14 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 50,8 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 18,3 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 25,1 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 5,8 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D telah berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 15 memiliki kunci jawaban D yang dipilih sebesar 92,7 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan C berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 2 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 1,8 dari peserta tes, dan pilihan jawaban C dipilih oleh 3,5 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A, B, dan C belum dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes kurang dari 5. 113 Butir soal 16 memiliki kunci jawaban C yang dipilih sebesar 86,7 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 3,6 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 6,5 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 3,1 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A dan C belum dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes kurang dari 5, sedangkan pilihan jawaban B berfungsi sebagai pengecoh karena besar persentase dipilih peserta tes lebih dari 5. Butir soal 17 memiliki kunci jawaban B yang dipilih sebesar 55,8 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 18 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 16,3 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 9,9 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 18 memiliki kunci jawaban B yang dipilih sebesar 71,4 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 8,2 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 9,7 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 10,8 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui 114 bahwa pilihan jawaban A, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 19 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 69,3 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 7,4 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 16,7 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 6,5 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 20 memiliki kunci jawaban C yang dipilih sebesar 64,8 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 9,5 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 14,4 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 11,2 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A, B, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 21 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 67,5 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 6,2 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 17 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 9,4 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui 115 bahwa pilihan jawaban B, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 22 memiliki kunci jawaban C yang dipilih sebesar 61,3 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 3,1 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 34,3 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 1,3 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5, sedangkan pilihan jawaban C dan D belum dapat berfungsi sebagai pengecoh karena besar persentase dipilih oleh peserta tes kurang dari 5. Butir soal 23 memiliki kunci jawaban B yang dipilih sebesar 46,9 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 9,7 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 34,4 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 9 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 24 memiliki kunci jawaban C yang dipilih sebesar 37,9 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 1 dari peserta tes, pilihan 116 jawaban B dipilih oleh 35,6 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 25,5 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A belum berfungsi sebagai pengecoh karena persentase dipilih peserta tes kurang dari 5, sedangkan pilihan jawaban C dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 25 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 72 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 6,4 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 14,4 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 7,2 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 26 memiliki kunci jawaban B yang dipilih sebesar 77,4 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 8,8 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 5 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 8,8 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 27 memiliki kunci jawaban D yang dipilih sebesar 63,1 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan C berperan sebagai 117 pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 7,7 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 11,3 dari peserta tes, dan pilihan jawaban C dipilih oleh 18 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A, B, dan C dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 28 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 72,2 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 7,9 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 12,8 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 7 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 29 memiliki kunci jawaban A yang dipilih sebesar 43,5 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban B, C, dan D berperan sebagai pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban B dipilih oleh 10,8 dari peserta tes, pilihan jawaban C dipilih oleh 12,1 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 33,7 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban B, C, dan D dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Butir soal 30 memiliki kunci jawaban C yang dipilih sebesar 50,3 dari peserta tes, sedangkan pilihan jawaban A, B, dan D berperan sebagai 118 pengecoh dengan persentase dipilih oleh peserta tes secara berturut-turut sebagai berikut pilihan jawaban A dipilih oleh 2,1 dari peserta tes, pilihan jawaban B dipilih oleh 43,6 dari peserta tes, dan pilihan jawaban D dipilih oleh 4 dari peserta tes. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa pilihan jawaban A dan D belum berfungsi sebagai pengecoh karena besar persentase dipilih peserta tes kurang dari 5, sedangkan pilihan jawaban B dapat berfungsi sebagai pengecoh karena memiliki persentase dipilih oleh peserta tes lebih dari 5. Berdasarkan hasil analisis efektivitas pengecoh seperti yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dikatahui bahwa butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V SD terdapat pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh butir soal berfungsi apabila semua atau 3 pengecohnya dapat berfungsi. Sementara itu, pengecoh butir soal tidak berfungsi apabila paling sedikit terdapat 1 pengecoh yang tidak berfungsi pada setiap butir soal. Berikut ini akan disajikan sebuah tabel mengenai persentase jumlah butir soal berdasarkan keefektifan pengecohnya yang dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Persentase Jumlah Butir Soal berdasarkan Keefektifan Pengecohnya Kategori Keefektifan Pengecoh Butir Soal Jumlah Persentase Berfungsi 4, 5, 7, 10, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 26, 27, 28, 29 17 56,67 Tidak Berfungsi 1, 2, 3, 6, 8, 9, 11,12, 15, 16, 22, 24,30 13 43,33 Total 30 100 119 Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa soal UAS yang terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda terdapat efektivitas pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Efektivitas pengecoh butir soal dinyatakan berfungsi apabila semua atau 3 pengecoh dapat berfungsi. Terdapat 17 butir soal atau sebesar 56,66 dapat dinyatakan bahwa efektivitas butir soal berfungsi yaitu pada butir soal 4, 5, 7, 10, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 26, 27, 28, 29. Sementara itu, efektivitas pengecoh butir soal dinyatakan tidak berfungsi apabila paling sedikit terdapat 1 pengecoh yang tidak berfungsi pada setiap butir soal. Terdapat 13 butir soal atau sebesar 43,33 dapat dinyatakan bahwa efektivitas butir soal tidak berfungsi yaitu pada butir soal 1, 2, 3, 6, 8, 9, 11,12, 15, 16, 22, 24,30. Data yang telah diuraikan sebelumnya jika ditunjukkan dengan pie chart berikut ini. Gambar 4.4 Diagram Persentase Jumlah Butir Soal berdasarkan Keefektifan Pengecohnya Berdasarkan gambar 4.4 mengenai diagram persentase persentase jumlah buutir soal berdasarkan keefektifan pengecohnya dapat diketahui 120 bahwa terdapat 30 butir soal UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V memiliki efektivitas pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Seperti yang terlihat pada diagram tersebut bahwa terdapat 56,66 butir soal yang memiliki pengecoh yang dapat berfungsi. Sementara itu, terdapat pengecoh yang tidak berfungsi pada setiap butir soal yaitu sebesar 43,33. Berdasarkan hasil analisis butir soal dengan menggunakan program komputer Iteman versi 3.00 dapat diperoleh informasi meliputi tingkat reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Berikut ini akan ditampilkan gambar mengenai contoh analisis output Iteman pada dua butir soal UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V SD di Kecamatan Depok. Gambar 4.5 Contoh Analisis Output Iteman 121 Butir Soal 4 Pada butir soal 4 dapat diketahui bahwa tingkat kesukaran termasuk dalam kategori mudah. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan koefisien Prop. Correct = 0,685. Selain itu, dapat diketahui bahwa daya pembeda butir soal 4 memiliki kategori baik yaitu koefisien Point Biser. = 0,377. Hal ini menunjukkan bahwa butir soal 4 dapat membedakan kemampuan siswa yaitu membedakan antara siswa yang telah memahami materi yang diujikan dengan siswa yang belum memahami materi yang diujikan. Oleh karena itu, tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah mengganti butir soal 4 adalah butir soal tersebut dapat disimpan pada buku kumpulan soal, sehingga dapat diujikan kembali pada ujian selanjutnya. Ditinjau berdasarkan distribusi jawaban siswa yaitu persentase siswa yang memilih pengecoh atau alternatif jawaban selain kunci jawaban dapat diketahui bahwa semua pengecoh pada butir soal 4 dapat berfungsi. Dapat dilihat pada koefisien Prop. Endorsing, tampak bahwa sebanyak 5 siswa memilih pengecoh B, 19,6 siswa memilih pengecoh C, dan 6,9 siswa memilih pengecoh D. Ketiga pengecoh tersebut dapat dinyatakan berfungsi karena setiap pengecoh dipilih paling sedikit oleh 5 siswa atau peserta tes. Butir Soal 9 Pada butir soal 9 dapat diketahui bahwa tingkat kesukaran termasuk dalam kategori mudah. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan koefisien Prop. Correct = 0,700. Selain itu, dapat diketahui bahwa daya pembeda butir soal 9 memiliki kategori jelek yaitu koefisien Point Biser. = 0,198. Hal ini menunjukkan bahwa butir soal 9tidak dapat membedakan kemampuan siswa yaitu membedakan antara 122 siswa yang telah memahami materi yang diujikan dengan siswa yang belum memahami materi yang diujikan. Oleh karena itu, tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah mengganti butir soal 9 dengan butir soal lain. Ditinjau berdasarkan distribusi jawaban siswa yaitu persentase siswa yang memilih pengecoh atau alternatif jawaban selain kunci jawaban dapat diketahui bahwa belum semua pengecoh pada butir soal 9 dapat berfungsi yaitu 1 pengecoh dapat berfungsi sedangkan 2 pengecoh yang lain tidak berfungsi. Dapat dilihat pada koefisien Prop. Endorsing, tampak bahwa sebanyak 24,6 siswa memilih pengecoh A, 1,1 siswa memilih pengecoh C, dan sebanyak 1,9 siswa memilih pengecoh D. Pilihan jawaban A tidak berfungsi sebagai pengecoh karena dipilih kurang dari 5 siswa. Sedangkan pilihan jawaban C dan D dapat dinyatakan berfungsi karena setiap pengecoh dipilih paling sedikit oleh 5 siswa atau peserta tes. Peneliti menyusun tabel rekapitulasi berdasarkan hasil analisis data pada kelima aspek yang dianalisis pada butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V SD di Kecamatan Depok. Tabel tersebut berisi rekapitulasi hasil penelitian yang meliputi validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dana efektivitas pengecoh butir soal. Tabel rekapitulasi hasil analisis butir soal dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 191.

C. Pembahasan