Tingkat Kesukaran Analisis Kuantitatif

76 Berpedoman pada uraian tabel 3.5 mengenai tingkat reliabilitas berdasarkan koefisien Alpha, maka dapat diketahui pula tingkat reliabilitas soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 dapat diketahui melalui Output Iteman. Pada tabel tersebut dapat terlihat bahwa koefisien dengan rentang 0 - 0,19 menunjukkan tingkat reliabilitas sangat rendah, koefisien dengan rentang 0,20 - 0,39 menunjukkan tingkat reliabilitas rendah, koefisien dengan rentang 0,40 - 0,69 menunjukkan tingkat reliabilitas sedang, koefisien dengan rentang 0,70 - 0,89 menunjukkan tingkat reliabilitas tinggi, dan koefisien dengan rentang 0,90 - 1,00 menunjukkan tingkat reliabilitas sangat tinggi.

b. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran butir soaladalah proporsi peserta tes yang menjawab benar butir soal. Tingkat kesukaran butir soal dalam program MicroCat Iteman versi 3.00 dinyatakan dalam Prop. Correct. Azwar 2015: 151 menyatakan bahwa Prop. Correct adalah proporsi siswa peserta tes yang menjawab benar butir soal. Tingkat kesukaran butir soal merupakan kategori soal yang tergolong mudah, sedang, dan sukar pada soal Ulangan Akhir Semester genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V SD di Kecamatan Depok. Koefisien tingkat kesukaran yang diperoleh berdasarkan Output Iteman yang dinyatakan dalam Prop. Correct, kemudian dikategorikan berdasarkan tingkat kesukaran butir soal. Cara menentukan kategori tingkat kesukaran tersebut adalah dengan 77 berpedoman pada pendapat ahli yang telah diuraikan pada bab II seperti pada tabel 3.6 halaman 77. Tabel 3.6 Kategori Tingkat Kesukaran Koefisien Tingkat Kesukaran Kategori 0,70 – 1,00 Mudah 0,30 – 0,70 Sedang 0,00 – 0,30 Sukar Sumber: Sudjana, 2010: 137 Berdasarkan tabel 3.6 mengenai kategori tingkat kesukaran dapat diketahui bahwa terdapat tiga kategori tingkat kesukaran. Pada tabel tersebut dapat terlihat bahwa tingkat kesukaran dengan koefisien 0,70 – 1,00 menunjukkan butir soal memiliki kategori mudah, tingkat kesukaran dengan koefisien 0,30 – 0,70 menunjukkan butir soal memiliki kategori sedang, dan tingkat kesukaran dengan koefisien 0,00 – 0,30 menunjukkan butir soal memiliki kategori sukar. Butir soal yang telah dianalisis berdasarkan kategori tingkat kesukaraan butir soalnya, selanjutnya menghitung persentase tingkat kesukaran keseluruhan butir soal sesuai dengan proporsi yang telah ditetapkan. Proporsi tingkat kesukaran butir soal UAS telah diuraikan pada bab II seperti pada tabel berikut. Tabel 3.7 Proporsi Tingkat Kesukaran Kategori Tingkat Kesukaran Butir Soal Persentase Mudah 30 Sedang 50 Sukar 20 Sumber: Kunandar, 2014 Berdasarkan tabel 3.7 mengenai proporsi tingkat kesukaran dapat diketahui bahwa tingkat kesukaran soal dapat dikatakan baik apabila memiliki proporsi kategori soal mudah sebesar 30, kategori soal sedang sebesar 50, dan kategori soal sukar sebesar 20. 78 Dengan kata lain, tingkat kesukaran butir soal UAS yang belum sesuai dengan proporsi tingkat kesukaran butir soal seperti yang telah diuraikan sebelumnya maka butir soal tersebut perlu diperbaiki.

c. Daya Pembeda