11
pilihan ganda UAS yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.
2. Bagi Guru
Penelitian ini memberikan pengalaman langsung kepada guru untuk mengetahui cara dan pentingnya melakukan analisis butir soal pilihan ganda
pada butir soal UAS pada SD yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau KTSP.
3. Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi sekolah untuk melalukan analisis butir soal, sehingga
pihak sekolah dapat mengetahui butir soal yang dapat disimpan pada bank soal dan dapat diujikan pada tes berikutnya, maupun butir soal yang tidak
dapat digunakan lagi karena tidak memenuhi syarat sebagai butir soal yang baik.
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan pengertian, maka peneliti menyusun definisi operasional sebagai berikut.
1. Analisis Butir Soal
Analisis butir soal adalah cara yang digunakan untuk mengetahui kekurangan dalam butir soal. Butir soal yang memiliki kekurangan dapat
segera diperbaiki, sehingga dapat digunakan pada tes selanjutnya. Butir soal yang baik dapat menunjukkan kemampuan siswa atau peserta tes yang
sesungguhnya.
12
2. Validitas
Validitas adalah hal yang berhubungan dengan ketepatan terhadap apa yang seharusnya diukur oleh suatu butir soal. Suatu butir soal dapat
dikatakan valid apabila mampu mengungkapkan hasil belajar siswa secara tepat, sehingga mampu mengukur apa yang ingin diukur.
3. Reliabilitas
Suatu soal dapat dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila dapat menunjukan hasil yang relatif sama atau konsisten walaupun soal
tersebut telah diujikan berulang kali pada siswa yang sama namun pada waktu yang berbeda.
4. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah derajat kesukaran soal yang menunjukkan tingkat kesukaran berdasarkan tiga kategori, yaitu tingkat kesukaran dengan
kategori mudah, sedang, dan sukar.
5. Daya Pembeda
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan butir soal untuk membedakan siswa yang telah memahami materi yang diujikan dengan
siswa yang belum memahami materi.
6. Efektivitas Pengecoh
Efektivitas pengecoh adalah kemampuan pilihan jawaban selain kunci jawaban untuk mengecoh siswa. Setiap pengecoh pada masing-masing butir
soal dapat dinyatakan berfungsi apabila berhasil mengecoh siswa sebagai peserta tes untuk memilih jawaban selain kunci jawaban.
13
7. Soal Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda adalah soal yang menyajikan pilihan jawaban pada setiap soal dan hanya ada satu jawaban benar, sehingga dapat dikatakan
bahwa soal pilihan ganda dalah bentuk soal yang bersifat objektif.
8. Ilmu Pengetahuan Alam IPA
Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah ilmu yang mempelajari alam dan gejala-gejala alam. IPA bukan hanya mempelajari fakta-fakta dan konsep,
namun juga mempelajari proses penemuan, sehingga siswa dilatih memiliki sifat
ilmuan.
14
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II pada penelitian ini membahas mengenai landasan teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
A. Landasan Teori
1. Evaluasi
Arikunto dalam Majid 2014: 33 berpendapat bahwa evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan informasi tentang tugas yang telah dikerjakan oleh
siswa. Informasi tersebut digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan. Pendapat tersebut diperkuat oleh Widoyoko 2009: 2 yang
menyatakan bahwa evaluasi adalah proses yang sistematis dan berkesinambungan dalam hal mengumpulkan, mendeskripsikan, dan
menyajikan informasi tentang suatu program pembelajaran, sehingga informasi tersebut dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat mengambil kesimpulan
bahwa evaluasi adalah suatu kegiatan yangdilakukan guru untuk mengetahui informasi mengenai kemampuan siswa dan keefektifan proses pembelajaran.
Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan
atau kebijakan
selanjutnya guna
memperbaiki dan
menyempurnakan program kegiatan pembelajaran. Guru membutuhkan alat untuk melakukan evaluasi berupa alat penilaian atau instrumen penilaian.