86
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa soal UAS yang terdiri dari 30 butir soal yang dinyakan valid berjumlah 29 butir atau sebesar
96,67 dan butir soal yang dinyakan tidak valid berjumlah 1 butir atau sebesar 3,33. Data tersebut apabila ditunjukkan dengan pie chart adalah
sebagai berikut.
Gambar 4.1 Diagram Persentase Butir Soal Valid dan Tidak Valid
Berdasarkan diagram persentase butir soal valid dan tidak valid dapat diketahui bahwa butir soal valid sebesar 96,67. Sedangkan butir soal yang
tidak valid sebesar 3,33.
2. Hasil Analisis Reliabilitas
Tingkat reliabilitas soal dapat diketahui dengan melihat koefisien Alpha yang terdapat pada output Iteman. Pada output Iteman diketahui
bahwa koefisien Alpha sebesar 0,758. Koefisien Alpha pada Output Iteman ditunjukkan seperti pada tabel 4.4 halaman 87.
87
Tabel 4.4 Scale Statistics
Alpha 0,758
Berdasarkan tabel 4.4 peneliti dapat mengetahui bahwa koefisien reliabilitas yang ditunjukkan sebagai koefisien Alpha adalah 0,758.
Selanjutnya, guna mengetahui tingkat reliabilitas soal UAS tersebut peneliti berpedoman pada pendapat Basuki dan Hariyanto 2014: 119 yang
menuliskan tingkat reliabilitas soal seperti yang telah diuraikan pada Bab II.
Tabel 4.5 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Koefisien Alpha
Koefisien Alpha Tingkat Reliabilitas
0,00
−
0,19 Sangat Rendah
0,20
−
0,39 Rendah
0,40
−
0,69 Sedang
0,70
−
0,89 Tinggi
0,90
−
1,00 Sangat Tinggi
Sumber: Basuki dan Hariyanto, 2014: 119
Diketahui bahwa koefisien Alpha pada output Iteman berada di antara rentang0,70 - 0,89. Berdasarkan uraian pada tabel di atas, peneliti dapat
mengambil kesimpulan bahwa soal UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V SD di Kecamatan Depok memiliki tingkat
reliabilitas tinggi.
3. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran
Analisis tingkat kesukaran butir soal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui derajat kesukaran soal mulai dari tingkat yang mudah, sedang,
dan sukar pada butir soal UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V SD di Kecamatan Depok. Analisis tingkat kesukaran
dilakukan dengan menggunakan MicroCat Iteman versi 3.00.Koefisien
88
tingkat kesukaran atau Prop. Correct pada Output Iteman dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 182.
Pada langkah analisis tingkat kesukaran butir soal, peneliti berpedoman pada kriteria tingkat kesukaran sesuai dengan pendapat Sudjana
2010:137 yang telah diuraikan pada Bab II sebagai berikut.
Tabel 4.6 Kriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal
Koefisien Tingkat Kesukaran
Kategori
0,7 – 1,0
Mudah 0,3
– 0,7 Sedang
0,0 – 0,3
Sulit Sumber: Sudjana, 2010:137
Berdasarkan pedoman kriteria analisis tingkat kesukaran soal yang telah diuraikan sebelumnya selanjutnya peneliti melakukan analisis data
tingkat kesukaran pada soal UAS. Berikut ini adalah tabel 4.7 mengenai hasil analisis tingkat kesukaran butir soal soal UAS genap tahun pelajaran
20142015 mata pelajaran IPA kelas V.Tabel 4.7 dapat dilihat pada halaman 89.
89 Tabel 4.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal UAS Genap IPA Kelas V
Butir Soal
Koefisien Prop. Correct
Kategori
1 0,905
Mudah 2
0,662 Sedang
3 0,871
Mudah 4
0,685 Sedang
5 0,598
Sedang 6
0,700 Sedang
7 0,632
Sedang 8
0,967 Mudah
9 0,700
Sedang 10
0,683 Sedang
11 0,518
Sedang 12
0,559 Sedang
13 0,700
Sedang 14
0,508 Sedang
15 0,927
Mudah 16
0,867 Mudah
17 0,558
Sedang 18
0,700 Sedang
19 0,693
Sedang 20
0,648 Sedang
21 0,675
Sedang 22
0,613 Sedang
23 0,469
Sedang 24
0,379 Sedang
25 0,700
Sedang 26
0,774 Mudah
27 0,631
Sedang 28
0,700 Sedang
29 0,435
Sedang 30
0,503 Sedang
Berdasarkan tabel 4.7 mengenai analisis tingkat kesukaran butir soal UAS genap mata pelajaran IPA kelas V dapat diketahui bahwa dari 30 butir
soal pilihan ganda terdapat 6 butir soal yang memiliki tingkat kesukaran pada rentang 0,7
– 0,8 sehingga soal tersebut termasuk dalam kategori butir soal mudah. Sedangkan terdapat 24 soal memiliki tingkat kesukaran sedang
yaitu butir soal yang memiliki tingkat kesukaran pada rentang 0,3 – 0,7.
90
Namun peneliti tidak menemukan butir soal yang termasuk dalam kategori sulit yaitu pada rentang 0,0
– 0,3. Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran butir soal seperti yang
telah dipaparkan pada paragraf sebelumnya, berikut ini akan ditampilkan tabel mengenai persentase jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat
kesukaran.
Tabel 4.8 Persentase Jumlah Soal Berdasarkan Kategori Tingkat Kesukaran
Kategori Butir Soal
Jumlah Persentase
Mudah 1, 3, 8, 15, 16, 26
6 20
Sedang 2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14,
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30
24 80
Sukar
- -
Total 30
100
Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa tingkat kesukaran pada butir soal UAS yang memiliki kategori mudah sebanyak 6 butir soal dengan
persentase 20. Tingkat kesukaran dengan kategori mudah terdapat pada butir soal 1, 3, 8, 15, 16, dan 26. Sedangkan tingkat kesukaran butir soal
dengan kategori sedang pada soal UAS berjumlah 24 butir soal dengan persentase 80. Tingkat kesukaran dengan kategori sedang terdapat pada
butir soal 2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, dan 30.Pada soal UAS tidak terdapat butir soal dengan
kategori tingkat kesukaran sukar, sehingga pada kategori tersebut memiliki persentase 0. Data di atas jika ditunjukkan dengan pie chart pada halaman
91.
91
Berdasarkan gambar 4.2 mengenai diagram persentase tingkat kesukaran butir soal dapat diketahui bahwa 30 butir soal UAS genap mata
pelajaran IPA kelas V memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Seperti yang terlihat pada diagram tersebut bahwa terdapat 20 butir soal yang
memiliki tingkat kesukaran dengan kategori mudah dan 80 butir soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kategori sedang.
Butir soal yang telah dianalisis tingkat kesukaraan butir soalnya, selanjutnya dibuat persentase tingkat kesukaran keseluruhan butir soal
sesuai dengan proporsi yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah tabel 4.9 mengenai proporsi tingkat kesukaran berdasarkan pendapat Kunandar
2014: 201.
Tabel 4.9 Proporsi Tingkat Kesukaran
Sumber: Kunandar, 2014: 201
Kategori Tingkat Kesukaran Butir Soal
Persentase
Mudah 30
Sedang 50
Sukar 20
Gambar 4.2 Diagram Persentase Tingkat Kesukaran Butir Soal
92
Berpedoman pada tabel 4.9 mengenai proporsi tingkat kesukaran berdasarkan pendapat Kunandar 2014: 201 dapat diketahui bahwa proporsi
tingkat kesukaran pada butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas V SD di Kecamatan Depok belum
sesuai dengan proporsi tingkat kesukaran butir soal UAS yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat diketahui bahwa soal UAS tersebut memiliki
tingkat kesukaran kategori mudah sebesar 20 dan tingkat kesukaran kategori sedang sebesar 80. Sementara itu, proporsi tingkat kesukaran
butir soal UAS yang telah diuraikan pada tabel adalah 30 butir soal mudah, 50 sedang, dan 20 sukar.
4. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal