Komunikasi Pemasaran Landasan Teori

pemasaran adalah menentukan bagaimana cara suatu produk dapat tersedia dipasaran. d. Promotion Promosi Promosi merupakan koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Menurut Terence 2000:4, komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Sedangkan menurut Kotler dan Keller 2007:204, bauran promosi komunikasi pemasaran terdiri atas 6 cara komunikasi utama atau promotional mix, antara lain : a. Iklan Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan berupa promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan. b. Promosi Penjualan Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa. c. Acara khusus dan pengalaman Perusahaan mensponsori kegiatan dan program-program yang dirancang untuk menciptakan interaksi setiap hari atau interaksi yang berkaitan dengan merek. d. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. e. Pemasaran Langsung Penggunaan surat, telepon, e-mail atau internet untuk berkomunikasi langsung atau untuk meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan. f. Penjualan Pribadi Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan memperoleh pemesanan.

3. Iklan

a. Pengertian Iklan

Menurut Kasali 2007:9 iklan didefinisikan sebagai ”pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media”. Sedangkan menurut Alexander dalam Morisan 2010:14 dalam buku Periklanan Komunikasi Pemasaran iklan atau advertising adalah sebagai berikut : ”any paid form of nonpersonal communication about an organization, product, service or idea by an identified sponsor” setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Adapun maksud beberapa pernyataan di atas seperti ”dibayar” menurut buku “Periklanan Komunikasi Pemasaran” tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang dan waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Sedangkan ”nonpersonal” berarti suatu iklan melibatkan media massa tv, radio, majalah, koran yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan.

b. Tujuan Iklan

Iklan merupakan bagian dari promosi yang tidak dapat dipisahkan, dewasa ini iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi yang sangat penting tidak saja bagi produsen barang dan jasa, tetapi juga bagi konsumen. Dalam pemasaran, iklan merupakan bentuk komunikasi yang mempunyai tujuan atau sasaran, tujuan iklan menurut sasarannya dalam Kotler dan Keller 2007:245 dapat dibagi menjadi : 1 Iklan informatif Dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada. 2 Iklan persuasif Dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian suatu produk atau jasa. 3 Iklan pengingat Dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk dan jasa

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN KREDIBILITAS ENDORSER TERHADAP BRAND AWARENESS UNTUK MENINGKATKAN

14 157 91

PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CLASSIC DI KALANGAN MAHASISWA/I ISI, YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador Dan Daya Tarik Jingle

0 5 14

Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador dan Daya Tarik Jingle Iklan Versi Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Magnum Classic PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CL

3 15 15

PENDAHULUAN PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CLASSIC DI KALANGAN MAHASISWA/I ISI, YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador Dan Daya

0 3 57

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CLASSIC DI KALANGAN MAHASISWA/I ISI, YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador

0 12 105

PENGARUH KUALITAS PESAN, DAYA TARIK, FREKUENSI PENAYANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI Pengaruh Kualitas Pesan, Daya Tarik, Frekuensi Penayangan, Iklan Televisi Indomie.

0 13 14

PENGARUH KUALITAS PESAN, DAYA TARIK, FREKUENSIPENAYANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI Pengaruh Kualitas Pesan, Daya Tarik, Frekuensi Penayangan, Iklan Televisi Indomie.

0 3 15

CELEBRITY ENDORSER, DAYA TARIK IKLAN, BRAND AWARENESS DAN BRAND ATTITUDE by Devi Farela (1)

1 4 6

PENGARUH TAYANGAN IKLAN FATIGON HYDRO+ DI TELEVISI TERHADAP PEMBENTUKKAN BRAND AWARENESS

0 0 11