2. Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran merupakan salah satu komunikasi penting yang dibutuhkan perusahaan dalam menyampaikan informasi baik
pesan maupun tujuan suatu produk ataupun jasa dengan berbagai cara, sehingga berbagai informasi yang disampaikan dapat diterima baik
oleh khalayak dengan usaha yang maksimal. Menurut Kotler Keller 2009, komunikasi pemasaran adalah
sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung,
tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan
sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Sedangkan komunikasi pemasaran
terpadu menurut Morissan 2010:8 adalah pendekatan pemasaran “generasi baru” yang digunakan perusahaan untuk lebih memfokuskan
upaya mereka dalam memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan hubungan perusahaan dengan para pelanggan serta
pihak-pihak terkait lainnya. Pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan pengembangan
hubungan dengan konsumen dengan cara mengamati secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen yang dilanjutkan dengan
mengembangkan suatu produk product yang memuaskan kebutuhan konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga price tertentu
serta mendistribusikannya agar tersedia ditempat-tempat place yang menjadi pasar bagi produk yang bersangkutan. Untuk itu perlu
dilaksanakan suatu program promosi promotion atau komunikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen kepada
produk bersangkutan. Proses ini disebut dengan marketing mix atau bauran pemasaran.
Menurut Morissan 2010, bauran komunikasi pemasaran terbagi kedalam empat elemen utama, yaitu :
a. Product Produk Produk adalah segala hal yang dapat dipasarkan, yang dapat
memuasakan konsumennya ketika dipakai atau digunakan. Suatu produk tidak saja merupakan objek yang dapat dilihat namun
merupakan suatu gabungan dari berbagai manfaat yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen yang tidak saja bersifat
fungsional namun juga kebutuhan sosial dan psikologis. b. Price Harga
Variabel harga dalam bauran pemasaran mengacu pada apa yang harus diberikan konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa
yang biasanya menggunakan nilai uang. c. Place Tempat
Konsumen pada umumnya berhubungan langsung dengan para perantara pemasaran warung, toko, supermarket dan lain-lain dan
bukan kepada produsen. Salah satu keputusan terpenting dalam