Televisi Sebagai Media Periklanan
a Daya Jangkau Luas Penetrasi televisi saat ini sudah sangat luas, khususnya televisi
yang bersiaran secara nasional. Harga televisi yang semakin murah dan daya jangkau siaran yang semakin luas
menyebabkan banyak orang sudah dapat menikmati siaran televisi, kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh perusahaan
untuk memperkenalkan dan mempromosikan produknya melalui media televisi.
b Selektivitas dan Fleksibilitas Televisi dapat menjangkau audience tertentu karena adanya
variasi komposisi audience sebagai hasil dari isi program, waktu siaran, dan cakupan geografis siaran televisi, dan
dianggap fleksibel karena memungkinkan penyesuaian terhadap kebutuhan dan kepentingan yang khusus.
c Fokus Perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian
audience pada saat iklan itu ditayangkan. Jika audience tidak
menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain, maka ia harus menyaksikan tayangan iklan
televisi satu persatu, dengan begitu perhatian audience akan akan tertuju pada siaran iklan yang muncul ditelevisi.
d Kreativitas dan Efek Televisi merupakan media yang paling efektif karena dapat
menunjukkan cara bekerja suatu produk pada saat digunakan. Iklan televisi dapat diciptakan dengan kreatif, yaitu dapat
menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan produknya.
e Prestise Perusahaan yang mempromosikan produknya melalui televisi
biasanya akan banyak dikenal orang, baik barang yang dipromosikan maupun perusahaan yang memproduksi akan
menerima status khusus dari masyarakat. f Waktu Tertentu
Suatu produk dapat diiklankan ditelevisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembeli potensialnya berada didepan televisi.
Selain kekuatan tersebut, Morrisan juga mengungkapkan kelemahan iklan melalui media iklan televisi, yaitu :
a Biaya mahal Walaupun dianggap media yang efisien dalam menjangkau
audience dalam jumlah besar, namun biaya beriklan ditelevisi
dikatakan mahal, hal ini disebabkan biaya penayangan iklan ditelevisi dihitung berdasarkan detik.
b Informasi terbatas Penayangan iklan ditelevisi rata-rata berdurasi 30 detik sampai
60 detik dalam sekali tayang, hal ini menyebabkan pemasang iklan tidak memiliki waktu yang cukup dalam menyampaikan
seluruh informasi tentang produknya. c Selektivitas terbatas
Walaupun televisi menyediakan selektivitas audience melalui program-program yang ditayangkan dan melalui waktu
siarannya, namun televisi bukan pilihan yang tepat bagi pemasang iklan yang ingin membidik konsumen yang sangat
khusus atau spesifik yang jumlahnya relatif sedikit. d Penghindaran
Kelemahan lain dari televisi adalah kecenderungan audience untuk menghindari pada saat iklan ditayangkan, biasanya
audience menggunakan kesempatan penayangan iklan dengan
melakukan pekerjaan lain. e Tempat terbatas
Tidak seperti media cetak, stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran iklan dalam suatu
program.