Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

disebarkan kepada sampel yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari pihak-pihak lain berupa dokumentasi, data yang telah diolah, maupun informasi mengenai sesuatu hal. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literatur dan sumber-sumber lainnya yang relevan sehingga dapat melengkapi penelitian ini.

I. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner angket. Metode kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010:199. Untuk memperoleh data, angket dalam penelitian ini akan disebarkan kepada mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma yang merupakan audience iklan televisi Tokopedia . Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang fenomena soaial Sugiyono, 2010:132. Pengukuran jenis ini menggunakan lima katagori dan masing-masing diberi bobot yang berbeda. Penelitian ini akan menggunakan bentuk kategori dan bobot seperti berikut : SS = Sangat Setuju dengan bobot nilai 5 S = Setuju dengan bobot nilai 4 N = Netral dengan bobot nilai 3 TS = Tidak Setuju dengan bobot nilai 2 STS = Sangat Tidak Setuju dengan bobot nilai 1

J. Teknik Pengujian Instrumen

Sebelum kuisioner disebarkan maka diperlukanlah pengujian kuisioner melalui uji validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuesioner mampu mengukur data yang ingin diukur. Rumus yang digunakan adalah korelasi Product Moment : ��� = � ∑ �� − ∑ � ∑ � �[� ∑ � 2 − ∑ � 2 ][ � ∑ � 2 − ∑ � 2 ] Dimana : rXY : Koefisien korelasi antara X dan Y product moment X : Nilai total jawaban dari masing – masing nomor dari responden Y : Total butir dari jawaban responden ∑X : Jumlah skor butir ∑XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y N : Banyaknya sampel uji coba

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN KREDIBILITAS ENDORSER TERHADAP BRAND AWARENESS UNTUK MENINGKATKAN

14 157 91

PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CLASSIC DI KALANGAN MAHASISWA/I ISI, YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador Dan Daya Tarik Jingle

0 5 14

Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador dan Daya Tarik Jingle Iklan Versi Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Magnum Classic PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CL

3 15 15

PENDAHULUAN PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CLASSIC DI KALANGAN MAHASISWA/I ISI, YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador Dan Daya

0 3 57

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CLASSIC DI KALANGAN MAHASISWA/I ISI, YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador

0 12 105

PENGARUH KUALITAS PESAN, DAYA TARIK, FREKUENSI PENAYANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI Pengaruh Kualitas Pesan, Daya Tarik, Frekuensi Penayangan, Iklan Televisi Indomie.

0 13 14

PENGARUH KUALITAS PESAN, DAYA TARIK, FREKUENSIPENAYANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI Pengaruh Kualitas Pesan, Daya Tarik, Frekuensi Penayangan, Iklan Televisi Indomie.

0 3 15

CELEBRITY ENDORSER, DAYA TARIK IKLAN, BRAND AWARENESS DAN BRAND ATTITUDE by Devi Farela (1)

1 4 6

PENGARUH TAYANGAN IKLAN FATIGON HYDRO+ DI TELEVISI TERHADAP PEMBENTUKKAN BRAND AWARENESS

0 0 11