Kebiasaan Merokok Penggunaan Masker

baik 21,7 dan sebanyak 47 orang responden dengan skor nilai indeks massa tubuhnya yang baik 78,3 .

4.2.5. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok adalah suatu keadaan dimana merokok merupakan suatu aktivitas rutin yang sering dilakukan oleh pekerja yang bekerja di gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan baik pada saat jam bekerja di tempat kerja, jam istirahat siang maupun pada saat pekerja berada di dalam maupun diluar rumah. Untuk mengetahui kebiasaan merokok pada pekerja yang bekerja di gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan yang menjadi responden dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori merokok dan kategori tidak merokok. Adapun hasilnya distribusi frekuensi kebiasaan merokok dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Merokok Responden di Gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan Tahun 2013 No Variabel Hasil penelitian Gudang 201 202 203 Jumlah Orang Proporsi 1 Kebiasaan Merokok Merokok 16 14 15 45 75,0 2 Tidak Merokok 4 6 5 15 25,0 Total 60 100,0 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa dari 60 orang responden, sebanyak 45 orang responden 75,0 yang bekerja di gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan mempunyai kebiasaan merokok sambil bekerja Universitas Sumatera Utara ataupun disela-sela jam istirahat makan siang dan sebanyak 15 orang responden 25,0 mempunyai kebiasaan tidak merokok atau tidak pernah merokok sama sekali.

4.2.6. Penggunaan Masker

Penggunaan masker adalah digunakan atau tidaknya masker oleh pekerja di gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan untuk mencegah dan menghindari para pekerja dari bahaya dan resiko akibat paparan partikel debu yang melayang-layang di udara yang dapat terhirup para pekerja ketika sedang bekerja. Untuk mengetahui kebiasaan penggunaan masker para pekerja dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Penggunaan masker di kategorikan menjadi 2 kategori yaitu kategori pekerja yang tidak menggunakan masker dan pekerja yang menggunakan masker pada saat bekerja. Adapun hasil distribusi frekuensi penggunaan masker dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Penggunaan Masker Responden di Gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan Tahun 2013 No Variabel Hasil Penelitian Gudang 201 202 203 Jumlah Orang Proporsi 1 Penggunaan Masker Tidak Menggunakan Masker 16 12 14 42 70,0 2 Menggunakan Masker 4 8 6 18 30,0 Total 60 100,0 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa dari 60 orang responden yang bekerja di gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan, Universitas Sumatera Utara sebanyak 42 orang responden 70,0 mempunyai kebiasaan tidak menggunakan masker pada saat bekerja dan sebanyak 18 orang responden 30,0 yang mempunyai kebiasaan menggunakan masker pada saat bekerja.

4.2.7. Ventilasi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

2 10 133

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

PENGARUH PAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU PEKERJA DI PERUSAHAAN KASUR KAPUK X SUKOHARJO

5 18 73

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN KADAR DEBU KACA DENGAN PENURUNAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA Hubungan Antara Lama Paparan Kadar Debu Kaca Dengan Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Kaca CV. Family Glass Sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN KADAR DEBU KACA DENGAN PENURUNAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA TENAGA KERJA DI Hubungan Antara Lama Paparan Kadar Debu Kaca Dengan Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Kaca CV. Family Glass Sukoha

0 1 14

HUBUNGAN LAMA PAPARANPEMAKAIAN Hubungan lama paparan debu kayu dan kedisiplinan pemakaian masker dengan penurunan kapasitas fungsi paru pada pekerja mebel ud. mita furniture kalinyamatan jepara.

0 3 16

HUBUNGAN LAMA PAPARAN DEBU KAYU DAN KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN PENURUNAN KAPASITAS Hubungan lama paparan debu kayu dan kedisiplinan pemakaian masker dengan penurunan kapasitas fungsi paru pada pekerja mebel ud. mita furniture kalinyamatan jepara

0 2 11

Hubungan Paparan Debu dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bagian Produksi Kawasan Industri Peleburan Logam Pesarean Tegal.

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Udara 2.1.1. Pengertian Pencemaran Udara - Hubungan Paparan Partikel Debu dan Karakteristik Individu dengan Kapasitas Paru pada Pekerja di Gudang Pelabuhan Belawan

0 0 35

BAB 1 PENDAHULUAN - Hubungan Paparan Partikel Debu dan Karakteristik Individu dengan Kapasitas Paru pada Pekerja di Gudang Pelabuhan Belawan

0 0 7