Kadar Partikel Debu Masa Kerja

- Sebelah Barat berbatasan dengan Terminal Penumpang Ujung Baru.

4.2. Analisis Univariat

Analisis ini bertujuan melihat distribusi frekuensi dan proporsi variabel yang diteliti yaitu kadar debu, masa kerja, umur, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, penggunaan masker, ventilasi, suhu, kelembaban dan kapasitas paru. Berikut ini disajikan distribusi frekuensi variabel independen dan dependen dalam bentuk tabel.

4.2.1. Kadar Partikel Debu

Pengukuran kadar partikel debu dilakukan di gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan. Kadar partikel debu dikelompokkan 2 kategori yaitu NAB dan NAB. Adapun hasil pengukuran kadar partikel debu dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pengukuran Kadar Partikel Debu Berdasarkan Titik Tempat Bekerja Responden di Gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan Tahun 2013 No Variabel Hasil Ukur Gudang Jumlah Proporsi 201 202 203 Orang 1 Kadar Debu NAB 3mgm 3 14 14 28 46,7 2 NAB 3mgm 3 6 20 6 32 53,3 Total 60 100 Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa dari 60 responden, 28 responden 46,7 pada titik tempat bekerja dengan paparan partikel debu NAB dan 32 responden 53,3 pada titik tempat bekerja dengan paparan partikel debu NAB sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Universitas Sumatera Utara Republik Indonesia No.Per13MEN2011 Tentang NABatas Faktor Fisika dan Kimia di Udara Lingkungan Kerja untuk konsentrasi partikel debu adalah sebesar 3 mgm 3 .

4.2.2. Masa Kerja

Masa kerja pada pekerja di gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan dapat diketahui melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner, dimana masa kerja para pekerja dihitung mulai dari sejak pekerja tersebut diterima bekerja di gudang Pelabuhan Belawan sampai dengan saat penelitian ini dilakukan. Masa kerja para pekerja di gudang Pelabuhan Belawan dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu pekerja yang telah bekerja selama lebih dari 5 tahun 5 tahun dan pekerja yang telah bekerja selama kurang dari 5 tahun 5 tahun. Adapun hasil dari distribusi frekuensi masa kerja pada pekerja di gudang Pelabuhan Belawan dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masa Kerja Responden di Gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan tahun 2013 No Variabel Hasil Penelitian Gudang 201 202 203 Jumlah Orang Proporsi 1 Masa Kerja 5 tahun 16 13 11 40 66,7 2 ≤ 5 tahun 4 7 9 20 33,3 Total 60 100,0 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa dari 60 orang responden yang bekerja di gudang 201, 202 dan 203 Pelabuhan Belawan sebanyak 40 orang responden 66,7 yang telah bekerja di gudang Pelabuhan Universitas Sumatera Utara Belawan selama 5 tahun dan sebanyak 20 orang responden 33,3 yang telah bekerja selama 5 tahun.

4.2.3. Umur

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

2 10 133

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

PENGARUH PAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU PEKERJA DI PERUSAHAAN KASUR KAPUK X SUKOHARJO

5 18 73

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN KADAR DEBU KACA DENGAN PENURUNAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA Hubungan Antara Lama Paparan Kadar Debu Kaca Dengan Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Kaca CV. Family Glass Sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN KADAR DEBU KACA DENGAN PENURUNAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA TENAGA KERJA DI Hubungan Antara Lama Paparan Kadar Debu Kaca Dengan Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Kaca CV. Family Glass Sukoha

0 1 14

HUBUNGAN LAMA PAPARANPEMAKAIAN Hubungan lama paparan debu kayu dan kedisiplinan pemakaian masker dengan penurunan kapasitas fungsi paru pada pekerja mebel ud. mita furniture kalinyamatan jepara.

0 3 16

HUBUNGAN LAMA PAPARAN DEBU KAYU DAN KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN PENURUNAN KAPASITAS Hubungan lama paparan debu kayu dan kedisiplinan pemakaian masker dengan penurunan kapasitas fungsi paru pada pekerja mebel ud. mita furniture kalinyamatan jepara

0 2 11

Hubungan Paparan Debu dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bagian Produksi Kawasan Industri Peleburan Logam Pesarean Tegal.

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Udara 2.1.1. Pengertian Pencemaran Udara - Hubungan Paparan Partikel Debu dan Karakteristik Individu dengan Kapasitas Paru pada Pekerja di Gudang Pelabuhan Belawan

0 0 35

BAB 1 PENDAHULUAN - Hubungan Paparan Partikel Debu dan Karakteristik Individu dengan Kapasitas Paru pada Pekerja di Gudang Pelabuhan Belawan

0 0 7