Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa tidak ada konsumen yang loyalitasnya sangat tinggi, 24 orang konsumen atau 16 yang loyalitasnya
tinggi, 15 orang konsumen atau 10 yang loyalitasnya sedang, 42 orang konsumen atau 28 yang loyalitasnya rendah, dan 69 orang konsumen
atau 46 yang loyalitasnya sangat rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar konsumen tingkat loyalitasnya sangat
rendah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean loyalitas sebesar 19,23. median loyalitas konsumen sebesar 20,00. modus loyalitas
konsumen sebesar 14, berada pada interval = 20 yang masuk dalam kategori sangat rendah.
B. ANALISIS DATA
1. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengolahan data lebih lanjut, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan linearitas sebagai syarat untuk dilakukannya analisis data.
a. Uji Normalitas
Syarat pengujian analisis data adalah data yang akan diuji harus berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan untuk
mengetahui kondisi masing- masing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan tes One Sample
Kolmogorov Smirnov. Proses perhitungan uji normalitas data
menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 berarti sebaran data normal. 2. Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 berarti sebaran data tidak normal
Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut Lampiran 7 halaman 117:
Tabel V.7 Hasil Pengujian Normalitas Data
No. Variabel
Asymp. Sig. 2- tailed
a Kesimpulan
1. Lokasi
0,106 0,05
Normal 2.
Pelayanan 0,332
0,05 Normal
3. Tingkat harga
0,084 0,05
Normal 4.
Loyalitas konsumen 0,059
0,05 Normal
Berdasarkan hasil pengujian normalitas data di atas tampak bahwa distribusi data tentang variabel lokasi, variabel pelayanan, variabel tingkat
harga, dan variabel loyalitas konsumen secara keseluruhan adalah normal.
b. Uji Linearitas
Pengujian linieritas digunakan untuk melihat apakah masing- masing variabel yang dijadikan prediktor masing- masing variabel bebas
mempunyai hubungan yang linear atau tidak dengan variabel terikatnya. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel prediktor atau variabel
bebas adalah variabel lokasi, pelayanan, dan tingkat harga, sedangkan variabel terikatnya adalah variabel loyalitas konsumen. Pengambilan
keputusan dilakukan dengan kriteria: jika nilai F
hitung
lebih besar dari nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak linear, demikian pula sebaliknya. Proses perhitungan
uji linearitas data menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows
versi 12. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut Lampiran 8 halaman 119:
Tabel V.8 Hasil Pengujian Linieritas Data
No. Keterangan
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
1. Pengaruh lokasi terhadap
loyalitas konsumen 0,385
1,701 Linear
2. Pengaruh pelayanan
terhadap loyalitas konsumen 1,468
1,562 Linear
3. Pengaruh tingkat harga
terhadap loyalitas konsumen 1,178
1,653 Linear
Tabel di atas menunjukkan bahwa F
hitung
antara masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat lebih kecil daripada F
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear.
2. Pengujian Hipotesis