1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu uk uran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Ronny Kountor, 2003:79. Suatu instrumen pengukur
dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan demikian pengujian validitas menggambarkan tingkat
kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut.
Uji validitas ini dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: a. Membagi daftar pertanyaan menjadi sejumlah butir pertanyan.
b. Tentukan skor butir dan skor total jumlah skor seluruh butir. c. Skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai
nilai Y. d. Tentukan indeks validitas setiap butir dengan mengkorelasikan skor setiap
butir X dengan skor total Y. Teknik korelasi yang digunakan adalah product momen, dengan rumus sebagai berikut Iqbal Hasan, 2002; 103:
r
xy
=
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi product moment n
: jumlah responden ∑
X : jumlah skor butir
∑ Y
: jumah skor total ∑
XY : jumlah perkalian skor butir dan skor total
∑ X
2
: jumlah kuadrat skor butir ∑
Y
2
: jumlah kuadrat skor total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Perumusaan hipotesis Ho : skor butir berkorelasi positif dengan satu faktor
H
I
: skor butir tidak berkorelasi positif dengan satu faktor f. Tentukan nilai r tabel
Nilai r tabel ditentukan berdasarkan tabel nilai- nilai r product moment dari Pearson.
g. Pengelolahan dengan menggunakan SPSS Stastistical Product and Service Solutions.
h. Pengambilan keputusan -
Jika r positif, serta nilai r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikansi 5 α
= 0,05, maka butir pertanyan dan variabel tersebut valid.
- Jika r negatif, serta nilai r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikansi 5 α
= 0,05, maka butir pertanyan dan variabel tersebut tidak valid.
Untuk mengetahui validitas instrumen kuesioner terlebih dahulu item instrumen diujicobakan pada 30 responden dengan 39 item pertanyaan.
Dalam pengujian validitas, dicari koefisien validitas yang diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor yang ada dengan skor total. Setiap item
pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid apabila r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
. Dalam hal ini, penulis menggunakan taraf signifikansi 5. Uji validitas menggunakan sejumlah sampel berukuran n = 30 dan 39 item
soal yang dijawab oleh responden dengan dk = n-2 dk = 30-2 = 28, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga r
tabel
0,05 : 28 = 0,239. Berdasarkan hasil pengukuran validitas dari setiap item, memperlihatkan
bahwa r
hitung
lebih besar dari r
tabel
sehingga dinyatakan valid.
Adapun rangkuman dari hasil pengukuran validitas tampak dalam tabel berikut ini :
Tabel III.3 Validitas Lokasi X1
No. Item r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
0,344 0,239
Valid 2
0,259 0,239
Valid 3
0,303 0,239
Valid 4
0,493 0,239
Valid 5
0,289 0,239
Valid 6
0,374 0,239
Valid 7
0,264 0,239
Valid 8
0,465 0,239
Valid 9
0,305 0,239
Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel III.4 Validitas Pelayanan X2
No. Item r
hitung
r
tabel
Keterangan 10
0,671 0,239
Valid 11
0,593 0,239
Valid 12
0,818 0,239
Valid 13
0,626 0,239
Valid 14
0,801 0,239
Valid 15
0,451 0,239
Valid 16
0,367 0,239
Valid 17
0,527 0,239
Valid 18
0,636 0,239
Valid 19
0,308 0,239
Valid 20
0,338 0,239
Valid 21
0,269 0,239
Valid
Tabel III.5 Validitas Tingkat Harga X3
No. Item r
hitung
r
tabel
Keterangan 22
0,307 0,239
Valid 23
0,554 0,239
Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24 0,323
0,239 Valid
25 0,368
0,239 Valid
26 0,527
0,239 Valid
27 0,490
0,239 Valid
28 0,662
0,239 Valid
29 0,458
0,239 Valid
30 0,631
0,239 Valid
31 0,410
0,239 Valid
32 0,244
0,239 Valid
Tabel III.6 Validitas Loyalitas Y
No. Item r
hitung
r
tabel
Keterangan 33
0,467 0,239
Valid 34
0,257 0,239
Valid 35
0,389 0,239
Valid 36
0,548 0,239
Valid 37
0,567 0,239
Valid 38
0,637 0,239
Valid 39
0,579 0,239
Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Reliabilitas