Tamara Griya belanja dikategorikan dekat. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean variabel lokasi sebesar 35,46 dan nilai standar deviasi
sebesar 3,945.
2. Pengaruh pelayanan terhadap loyalitas konsumen
Dari hasil analisa diketahui nilai koefisien korelasi antara pelayanan dengan loyalitas konsumen sebesar -0,056 dan ? sebesar 0,495. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pelayanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen atau tidak signifikan. Hal ini tidak sejalan dengan dugaan
awal dari penelitian yang menduga bahwa pelayanan yang diberikan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hal ini dapat terjadi diduga karena
ruang lingkup mini market yang kecil, sehingga konsumen tidak terlalu membutuhkan bantuan dari pelayan untuk dapat menemukan barang yang
akan dibeli. Walaupun pelayanan tidak berpengaruh, sebaiknya Tamara Griya Belanja tetap memperhatikan dan meningkatkan mutu pelayanan yang
diberikan kepada konsumen. Misalnya saja kecakapan karyawan, keramahan karyawan dan kenyamanan fasilitas yang diberikan. Karena dengan pelayanan
yang bermutu dan sesuai, maka konsumen akan merasa puas sehingga konsumen akan cenderung untuk terus berbelanja di Tamara Griya Belanja.
Deskripsi mengenai loyalitas konsumen menunjukkkan bahwa sebagian besar konsumen memiliki loyalitas yang dikategorikan sangat rendah. Hal
tersebut didukung oleh hasil perhitungan nilai mean loyalitas konsumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebesar 19,23 dan nilai standar deviasi sebesar 4,935. Deskripsi mengenai pelayanan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pelayanan yang
dikategorikan tidak memuaskan sampai sangat tidak memuaskan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean pelayanan sebesar 35,51 dan nilai
standar deviasi sebesar 6,966. Walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
pelayanan terhadap loyalitas konsumen, namun peneliti tetap memiliki keyakinan bahwa pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
3. Pengaruh tingkat harga terhadap loyalitas konsumen
Dari hasil analisa diketahui nilai koefisien korelasi antara tingkat harga dengan loyalitas konsumen sebesar -0,010 dan ? sebesar 0,907. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen atau tidak signifikan. Hal ini tidak sejalan dengan dugaan
awal dari penelitian yang menduga bahwa tingkat harga yang ditawarkan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hal ini dapat terjadi diduga karena
konsumen memiliki kebutuhan yang memang harus dipenuhi, sehingga sekalipun harga yang ditawarkan murah atau mahal, tidak akan berpengaruh
terhadap loyalitas mereka. Walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
tigkat harga terhadap loyalitas konsumen, namun peneliti tetap memiliki keyakinan bahwa tingkat harga berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hal
ini didukung oleh pendapat Indriyo yang menyatakan bahwa harga sangat mempengaruhi orang untuk membeli barang. Untuk membangun loyalitas
pelanggan hendaknya Tamara Griya Belanja memberi potongan-potongan harga atau dengan kata lain diskon bagi pelanggan, sehingga konsumen
merasa diberi perhatian. Deskripsi mengenai loyalitas konsumen menunjukkkan bahwa sebagian
besar konsumen memiliki loyalitas yang dikategorikan sangat rendah. Hal tersebut didukung oleh hasil perhitungan nilai mean loyalitas konsumen
sebesar 19,23 dan nilai standar deviasi sebesar 4,935. Deskripsi mengenai tingkat harga menunjukkan bahwa tingkat harga yang ditawarkan
dikategorikan mahal. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat harga sebesar 34,75 dan nilai standar deviasi sebesar 4,142.
4. Pengaruh lokasi, pelayanan, dan tingkat harga terhadap loyalitas