Transkripsi Rekaman Video Pembelajaran Penentuan Topik-topik Data
11. Subjek guru memberikan semangat agar siswa fokus dalam pembelajaran. Siswa tenang dan
fokus dalam pembelajaran. B : 103-105,
106, 226-
227, 332 12. Subjek guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan rancangan kegiatan untuk pertemuan kedua. B : 107, 119
13. Subjek guru menanyakan manfaat yang diperoleh jika siswa belajar tentang luas permukaan kubus
dan balok. B : 109-118,
149-151
14. Subjek guru membagi siswa dalam kelompok. B : 119-120,
122-124 15. Subjek guru memberikan arahan tentang tugas
siswa dalam kelompok. Siswa bertanya dan memperhatikan dengan seksama.
B : 125-136, 191
16. Subjek guru memberikan konteks dengan mengajukan permasalahan yang tertuang pada
LAS 2. B : 127-131
17. Subjek siswa mendapatkan konteks dengan mendiskusikan permasalahan yang tertuang di
LAS 2 dengan guru. B : 137-180,
308
18. Subjek guru menginvestigasi pengetahuan siswa tentang jaring-jaring kubus.
B : 181-191 19. Subjek
siswa membentuk
model untuk
mengonstruksi masalah matematika. B : 136-146
20. Subjek siswa menggunakan model yang telah dikonstruksi sebelumnya untuk menyelesaikan
permasalahan matematika lain. B : 195-224,
342-343, 350, 372
21. Subjek guru berkeliling dan mengamati proses diskusi siswa. Siswa aktif bertanya pada guru.
B : 194, 200- 201, 350
22. Subjek guru
mendorong siswa
untuk menyampaikan
ide penyelesaian
dari permasalahan yang tertuang di LAS 2.
B : 229, 235, 237,
242-245, 301,305, 322
23. Subjek siswa menyampaikan ide penyelesaian. Siswa lain memperhatikan dan menanggapi
presentasi temannya. B : 246-249,
250-251, 306-316,
318-320, 323-327
24. Subjek siswa mengungkapkan ide penyelesaian lain.
Guru mempersilakan
siswa untuk
B : 253-255, 257-260
mengungkapkan ide dan menginvestigasi ide tersebut.
25. Subjek guru mengapresiasi pendapat siswa. B : 252, 256,
299-300, 321, 328-329
26. Subjek guru merangsang siswa untuk menemukan keterbatasan dari solusi yang diperoleh dengan
pertanyaan terbimbing.
Siswa menemukan
keterbatasan dari solusi yang diperoleh. B : 261-299
27. Subjek guru mengaitkan materi dengan materi matematika lain. Siswa mengaitkan materi dengan
materi matematika lain. B : 21, 36-44,
115, 377-378
28. Guru merangsang siswa untuk menggunakan representasi matematis yang berbeda.
B : 36-41 29. Subjek
guru merangsang
siswa untuk
menerjemahkan kembali solusi matematis ke dalam situasi nyata. Siswa menerjemahkan
kembali solusi matematis ke dalam situasi nyata. B : 36-41,
316, 318-320
30. Subjek guru
mengarahkan siswa
untuk menggunakan bahasa matematika dengan tepat.
B : 281-282 31. Subjek guru menerapkan pembelajaran yang
santun dan bermakna. B : 32-33,
270, 276 32. Subjek siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini. B : 380-391
33. Subjek guru memberikan tugas untuk mengisi LAS 2 dan tugas mandiri untuk didiskusikan pada
pertemuan berikutnya. B : 356, 392-
395
34. Subjek guru mengingatkan siswa untuk belajar dan menyelesaikan tugasnya.
B : 396 35. Guru mengucapkan salam penutup. Siswa
menjawab salam penutup. B : 398-400
Tabel 4.4 merupakan topik-topik data pada pembelajaran pertemuan ketiga. Topik-topik data pada pertemuan ketiga lebih sedikit daripada
pertemuan pertama dan kedua. Hal ini dikarenakan jam pelajaran pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertemuan ketiga hanya 2 jam pelajaran, sedangkan pertemuan pertama dan kedua terdiri dari 3 jam pelajaran.
Tabel 4.4 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ketiga
No. Topik Data
Bagian Data
1. Subjek
guru membuka
pelajaran dengan
mengucap salam dan ditanggapi oleh siswa. C : 1-4
2. Subjek
guru mempersilakan
siswa untuk
memimpin doa. C : 5-10
3. Subjek guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan rancangan kegiatan untuk pertemuan ketiga. C : 11, 21
4. Subjek guru bersama siswa melakukan review
tentang unsur-unsur kubus dan balok. C : 11-18
5. Subjek guru membagi siswa dalam kelompok.
C : 21-22 6.
Subjek guru memberikan arahan tentang tugas siswa dalam kelompok.
C : 55, 57, 60 7.
Subjek guru mendorong terjadinya interaksi dan negosiasi antar siswa.
C : 56, 110, 137,
155, 204, 211
8. Subjek guru mendorong terjadinya interaksi dan
negosiasi antara guru-siswa. C : 160, 224
9. Subjek guru memberikan konteks dengan
mengajukan permasalahan yang tertuang pada LAS 1. Subjek siswa mendapatkan konteks
dengan
mendiskusikan permasalahan
yang tertuang di LAS 1 dengan guru.
C : 25-54
10. Subjek guru meminta siswa untuk menyampaikan ide penyelesaian dari permasalahan yang tertuang
di LAS 1. C : 164, 172
11. Subjek siswa mengungkapkan pendapatnya. Subjek guru menghargai pendapat siswa ketika
siswa menyampaikan pendapatnya. C : 25-27,
74-77, 100- 103, 200-202
12. Subjek guru
mendorong siswa
untuk menggunakan alat peraga kubus satuan.
C : 56, 66, 68 13. Subjek guru mendorong siswa untuk berpikir
kritis dengan pertanyaan terbimbing. Siswa C : 106-126,
135-147, 182-222
melakukan identifikasi matematika dalam suatu konteks umum.
14. Subjek guru berkeliling dan mengamati proses diskusi siswa. Siswa aktif bertanya pada guru.
C : 160 15. Subjek guru merangsang siswa untuk menemukan
keterbatasan dari solusi yang diperoleh. Siswa menemukan keterbatasan dari solusi yang
diperoleh. C : 122-126
16. Subjek guru mengaitkan materi dengan materi matematika lain. Siswa mengaitkan materi dengan
materi matematika lain. C : 131-132,
135-136
17. Guru merangsang siswa untuk menggunakan representasi matematis yang berbeda.
C : 25-47 18. Subjek guru mengembangkan kemampuan siswa
untuk melakukan generalisasi. Siswa melakukan generalisasi.
C : 164-169
19. Subjek guru
merangsang siswa
untuk menerjemahkan kembali solusi matematis ke
dalam situasi nyata. Siswa menerjemahkan kembali solusi matematis ke dalam situasi nyata.
C : 218-222
20. Subjek guru
mengarahkan siswa
untuk menggunakan bahasa matematika dengan tepat.
C : 149-152 21. Subjek guru menerapkan pembelajaran yang
santun. C : 108-111
22. Subjek siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
C : 233-240 23. Subjek guru memotivasi dan mengingatkan siswa
untuk belajar dan menyelesaikan tugasnya. C : 241, 247-
249 24. Guru mengucapkan salam penutup.
C : 251 Keterangan :
A : 1 – n
: Transkrip pertemuan I nomor 1 sampai n B : 1
– n : Transkrip pertemuan II nomor 1 sampai n
C : 1 – n
: Transkrip pertemuan III nomor 1 sampai n