Akuntansi Perusahaan Jasa Kerangka Berpikir

e. Mengetahui Hasil Semakin mengetahui grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan harapan hasilnya akan terus meningkat. f. Pujian Apabila ada siswa yang sukses atau berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian merupakan bentuk motivasi yang positif. g. Hukuman Hukuman sebagai bentuk motivasi yang negatif, tetapi kalau diberikan secara bijak dapat menjadi alat motivasi yang baik. h. Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan pada diri anak didik sehingga hasilnya akan lebih baik pula. i. Minat Minat muncul karena ada kebutuhan. Proses belajar akan berjalan lancar kalau disertai minat yang kuat. j. Tujuan yang Diikuti Rumusan yang diikuti dan diterima baik oleh siswa merupakan alat motivasi yang sangat penting. Dengan memahami tujuan yang harus dicapai, maka akan timbul gairah untuk belajar.

D. Akuntansi Perusahaan Jasa

Menurut American Accounting Association dalam Alam .S 2004:2 akuntansi adalah “…suatu proses pengindentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunkan informasi keuangan tersebut.” Sedangkan Sariono, dkk 2007:148 memaparkan mengenai perusahan jasa adalah perusahaan yang menyediakan berbagai layanan atau produksi produk yang tidak berwujud dengan tujuan mencari laba. Namun demikian, perusahaan jasa tetap memerlukan barang berwujud fisik dalam proses kegiatannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Salah satu tahap akuntansi ialah pencatatan. Tahap pencatatan merupakan langkah pertama dalam pembukuan. Setiap catatan transaksi harus memiliki sumber atau bukti tertentu. Bukti itu disebut dokumen sumber. Bukti pencatatan sangat penting karena merupakan sumber data dalam pencatatan dalam akuntansi. Tahap pencatatan dimulai dengan mencatat dukumen sumber ke jurnal, kemudian dipindahbukukan ke buku besar. 1. Macam-macam bukti transaksi Macam-macam bukti transaksi yang digunakan pada perusahaan jasa antara lain: a. Kuintansi, merupakan surat bukti telah membayar suatu jumlah uang tertentu. b. Nota, adalah bukti pembelian atau bukti penjualan barang yang dilakukan secara tunai. c. Faktur, merupakan bukti penjualan yang dilakukan secara kredit. 2. Jurnal umum Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi- transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis. Prosesnya disebut menjurnal.

E. Kerangka Berpikir

Kata “motif” diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk berbuat. Berawal dari kata motif itu maka menurut KBI 2003:950, motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan Sardiman 2009:73 mengatakan bahwa motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Siswa akan mengalami proses pembelajaran yang menarik apabila motivasi yang ada di dalam dirinya berkembang dengan baik. Tugas guru sebagai motivator adalah membuat siswa termotivasi. Siswa yang termotivasi pasti akan berperan dalam proses pembelajaran. Menurut Uno 2007:23, agar siswa memiliki motivasi belajar, guru minimal harus menumbuhkan dan menciptakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI indikator-indikator motivasi belajar tercapai yaitu: 1 adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, 2 adanya dorongan dan kebutuhan untuk belajar, 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan, 4 adanya penghargaan dalam belajar, 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, dan 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Ketika indikator itu sudah tercapai, maka siswa akan lebih aktif untuk berperan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini pada pelajaran akuntansi. Motivasi belajar siswa sangat diperlukan dalam proses pembelajaran. Oleh karenanya guru harus menjaga atau bahkan meningkatkan motivasi belajar siswa. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilakukan dengan cara mengaplikasikan metode pembelajaran yang dapat melibatkan semua siswa berperan aktif. Banyak ahli pendidikan menciptakan metode-metode pembelajaran pendamping yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar seperti, latihan soal, diskusi, simulasi, sandiwara, demontrasi, role playing, praktek lapangan, dan permainan. Berdasarkan dari hasil kecenderungan yang dilakukan siswa, ditemukan bahwa motivasi belajar siswa rendah. Hal itu terlihat saat proses belajar mengajar berlangsung seperti kurang memperhatikan penjelasan guru dengan baik lebih senang mengobrol dengan teman satu bangku, saat mengerjakan latihan soal terkadang ada beberapa siswa yang menunggu hasil pekerjaan temannya, dan kurang lengkapnya catatan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dimiliki, akibatnya kurang menguasai materi dengan baik, bahkan ada yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru berkaitan dengan materi yang baru dipelajari. Selain beberapa kondisi di atas ada juga beberapa siswasiswi yang memperhatikan penjelasan guru dengan baik, bergairah, senang mengerjakan latihan soal dan catatan yang lengkap sehingga penguasaan terhadap materi cukup baik dan pada akhirnya dapat menjawab pertanyaan guru. Perilaku siswa tersebut menurut guru disebabkan karena materi akuntansi dirasakan sulit bagi siswa, dan metode pembelajaran ceramah yang digunakan membuat siswa jenuh, sehingga siswa cenderung tidak mau mendengarkan dan memperhatikan pelajaran Akuntansi serta siswa sulit memahami konsep dasar Akuntansi itu sendiri. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode role playing. Role playing adalah metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memainkan peran sesuai dengan permasalahan dalam pembelajaran. Ketika siswa bermain peran siswa akan merasa tertantang untuk menjalankan peran sesuai dengan instruksi. Dengan demikian motivasi belajar siswa dapat meningkat, dan proses pembelajaran berjalan semakin baik. Hal itu senada dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Rigianawati 2010:110 yang mengatakan bahwa penerapan metode role playing pada mata pelajaran akuntansi khususnya siklus akuntansi perusahaan jasa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik, Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Hipotesis