Rumus Pengolahan Nilai Kenaikan Kelas dan Penjurusan

3. Rumus Pengolahan Nilai

Keterangan: NR 1 : Nilai Rapor semester 1 UH : Rata-rata Nilai Harian NMS : Nilai Mid Semester NUS : Nilai Ulangan Umum Semester n : Frekuensi Ulangan Harian Catatan: 1. Dalam satu semester minimal pendamping mengadakan ulangan minimal empat kali. Hasil ulangan dibagikan kepada anak-anak sedapat-dapatnya sebelum ulangan berikutnya berlangsung. 2. Ulangan Mid Semester dengan bahan akumulasi dari awal semester. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Tes Akhir Semester dengan bahan akumulasi dari awal semester bersangkutan.

4. Kenaikan Kelas dan Penjurusan

Kenaikan kelas dan penjurusan pada program ilmu-ilmu alam atau ilmu- ilmu sosial diatur sebagai berikut: 1. Skala Penilaian a. Nilai pemahaman konsep dan praktek dinyatakan dalam bentuk angka bulat, dengan rentang 0-100, dan huruf. b. Batas nilai maksimum ketuntasan 100. c. Batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM per mata pelajaran ditentukan oleh sekolah dan guru sebelum kegiatan pembelajaran dan penilaian dilakukan. d. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebagai tolak ukur ketuntasan belajar ranah pemahaman konsep dan praktik. 2. Kenaikan Kelas a. Siswa dinyatakan naik kelas, apabila memiliki nilai kurang dan nilai D paling banyak pada tiga mata pelajaran, yang bukan merupakan mata pelajaran yang menjadi ciri khas programjurusan yang sedangakan diambildiikuti. Dengan demikian mata PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pelajaran-mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan harus mencapai nilai minimum ketuntasan yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan. b. Yang dimaksud nilai kurang adalah nilai yang jumlahnya sedikit dari KKM pada setiap mata pelajaran. 3. Penjurusan a. Kriteria penjurusan meliputi : minat, nilai akademik, pertimbangan Bimbingan dan Konseling, dan orang tuawali siswa. b. Dalam menentukan jurusan, siswa terlebih dahulu ditanyakan minatnya, apakah hendak: 1 Melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi universitas 2 Bekerja di masyarakat, atau 3 Ke program studi Ilmu Alam atau Ilmu Sosial sesuai minat setelah lulus dari SMA. Minat siswa dapat diketahui melalui angketkuesioner, wawancara, test bakat dan minat psikotest c. Peran guru Bimbingan dan Konseling sangat berarti dalam menentukan penjurusan seorang siswa, yang dilakukan baik dengan wawancara maupun dengan pengisisan angketkuesioner, serta hasil tes psikologi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Siswa yang akan memasuki program Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu-ilmu Pengetahuan Sosial dipersyaratkan mencapai ketuntasan dalam mata pelajaran yang sesuai dengan karakteristik program tersebut. e. Jika jumlah siswa yang memenuhi syarat sesuai jurusan melebihi kapasitas yang dimiliki oleh sekolah, maka hak masuk programjurusan tertentu diberikan kepada peraih nilai terbaik pada mata pelajaran yang menjadi karakteristik jurusan. Catatan: a. Ketentuan lain mengenai kenaikan kelas dan penjurusan yang belum termaktub dalam peraturan di atas diputuskan oleh rapat dewan pendamping. b. Setiap pendamping pengampu mata pelajaran wajib manyampaikan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM belajar kepada siswa setiap awal semester.

5. Wali Kelas dan Pamong Wali