8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas PTK, berasal dari terjemahan bahasa Inggris Classroom Action Research CAR. Dari istilah tersebut
Suharsimi, dkk 2006 dalam Mulyasa 2009:10-11 menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnya, yakni
penelitian, tindakan dan kelas, dengan paparan sebagai berikut: a. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu
objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam
meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
b. Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk
rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. c. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas
tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang
dimaksud dengan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dan dari guru
yang sama pula.
Sedangkan Stephen Kemmis dan Wilf Carr 1986 dalam Mulyasa 2009:5 sendiri mengemukakan Penelitian tindakan adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelitian tindakan adalah sebuah bentuk penelitian reflektif diri yang melibatkan sejumlah partisipan guru, peserta didik, kepala
sekolah, dan partisipan lain di dalam situasi sosial pembelajaran yang bertujuan yntuk membuktikan kerasional
dan keadilan terhadap: apraktik sosial dan pembelajaran yang mereka lakukan; b pemahamam mereka terhadap praktek-
praktek pembelajaran; serta c situasi dan institusi yang terlibat didalamnya.
Dan menurut Kusumah dan Dwitagama 2009:9 mengemukakan: Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian yang
dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, 3 merefleksikan tindakan
secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebgai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat.
Dari pengertian di atas Muslich 2009:9-10 memaparkan beberapa kata-kata kunci yang terkait dengan PTK:
a. PTK bersifat reflektif, maksudnya PTK diawali dari proses perenungan atas dampak tindakan yang selama ini dilakukan
guru terkait dengan tugas-tugas pembelajaran di kelas. b. PTK dilakukan oleh pelaku tindakan, maksudnya PTK
dirancang, dilaksanakan, dan dianalisis oleh guru yang bersangkutan dalam rangka ingin memecahkan masalah
pembelajaran yang dihadapi di kelas.
c. PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, maksudnya dengan PTK diharapkan dapat meningkatkan
kualitas berbagai aspek pembelajaran sehingga konmpetensi yang menjadi target pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal efektif dan efesien.
d. PTK dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri,
maksudnya adalah setiap langkah yang dilakukan dalam PTK harus dilakukan dengan terprogram
dan penuh kesadaran sehingga dapat diketahui aspek-aspek mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki demi
tercapainya kompetensi yang ditargetkan.
e. PTK bersifat situasional dan kontekstual, maksudnya PTK selalu dilakukan dalam situasi dan kondisi tertentu, untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelas dan topik mata pelajaran tertentu sehingga simpulan atau hasilnya pun hanya diarahkan pada konteks yang
bersangkutan, bukan untuk yang lain.
2. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas