Penetapan Trayek Pengendalian lalu lintas

85 dengan menggunakan sepeda motor atau kendaraan pribadi, masyarakat akan menjalankan aktivitasnya dengan modal bahan bakar, Mempergunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dapat mempercepat waktu. Kelebihan menggunakan sepeda motor adalah bisa menyelip-nyelip di jalan dan DP sepeda motor yang semakin murah menjadi pemicu bagi penumpang angkot KPUM trayek 65 berpindah aluan. 3. Persaingan bisnis, dimana semakin banyak becak bermotor sama-sama masuk dalam KPUM, Taksi Blue Bird yang baru saja diresmikan bisa juga mepengaruhi keberadaan angkutan kota KPUM trayek 65. 4. Kepemilikan angkot juga mempengaruhi jumlah angkutan kota yang beredar di lapangan. Misalnya saja si pemilik angkot membutuhkan uang, maka angkot KPUM trayek 65 miliknya akan dijual atau dipindah tangankan atau si pemilik angkot ingin pindah trayek maka jumlah angkot 65 akan berkurang. Menurut peraturan pihak Koperasi biaya balik nama tergantung tahun kendaraannya dan jenis kendaraannya sekitar Rp500.000 - Rp 800.000.

3.2.1 Penetapan Trayek

Pengoperasian angkutan kota KPUM trayek 65 berkaitan dengan adanya penetapan trayek. Jalur trayek merupakan bagian terpenting dalam pengoperasian angkutan kota di Kota Medan. Bagi pemilik angkutan penetapan trayek merupakan hal yang sangat signifikan, sebab mempengaruhi penghasilan yang 86 akan diperoleh oleh si supir angkot dan setoran kepada pemilik angkot. Sebagian besar pemilik angkot mengharapkan mendapat trayek yang jalurnya melewati daerah yang strategis untuk memperoleh penumpang, seperti sekolahan, kampus, pajak, mall, kantoran dan tempat-tempat keramaian. Penetapan trayek ini juga berdasarakan keputusan Koperasi Pengangkutan Umum Medan yang telah mendapat izin dari pihak Dishub. Jika trayek yang diinginkan oleh si pemilik angkutan sudah dipenuhi oleh armada angkutan yang lainnya, maka akan dicari trayek lainnya yang memang membutuhkan armada masih kekurangan armada angkutan. Keinginan untuk memperoleh trayek yang menjanjikan dan meyakinkan adanya penumpang merupakan keinginan dari semua pemilik angkutan kota KPUM termasuk angkutan kota KPUM trayek 65. Dalam hal imemperoleh izin trayek atau penetapan trayek angkutan kota KPUM trayek 65 harus melalui beberapa proses dari pihak koperasi, yaitu : 1. Si pemilik angkot yang sudah terdaftar menjadi anggota KPUM harus melengkapi dan menyetujui segala persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak koperasi 2. Membayar atau melunasi segala biaya administrasi, dan pembayaran izin trayek. 3. Mengisi berkas-berkas yang berkaitan dengan izin trayek yang kemudian akan diserahkan kepada pihak koperasi. 4. Apabila semua berkas yang dibutuhkan telah terkumpul dan diisi dengan lengkap dan biaya operasional telah dilunasi ke pihak koperasi, maka 87 segala pengurusan izin trayek akan dilakukan oleh pihak koperasi. Pihak koperasi yang akan mengurus segala persyaratan dalam penetapan trayek, dan pihak koperasi yang akan langsung berhubungan dengan Dishub dan berusaha untuk memperoleh izin trayek 65 Tembung-Pinang Baris. 5. Setalah pihak koperasi melengkapi segala berkas dan persyaratan yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan, maka dinas perhubungan akan menyurvei langsung ke lapangan apakah trayek yang diinginkan oleh KPUM masih bisa terpenuhi oleh armada angkutan KPUM atau sudah penuh oleh trayek lainnya tidak menggangu trayek lainnya. Adapun kriteria penetapan jaringan trayek Berdasarkan KM 35 tahun 2003, pasal 4 dan 5, meliputi : Pasal 4 : a. Titik asal dan tujuan merupakan titik terjauh; b. Berawal dan berakhir pada tipe terminal yang sesuai dengan jenis pelayanannya; c. lintasan yang dilalui tetap dan sesuai dengan kelas jalan. Pasal 5 : Tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk penetapan jaringan trayek dan kebutuhan kendaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a, sekurang-kurangnya meliputi : a. Melakukan penelitian asal dan tujuan perjalanan orang menurut zona jenis pelayanan angkutan; b. Menentukan variabel yang berpengaruh terhadap bangkitan dan tarikan perjalanan; c. Menghitung bangkitan dan tarikan perjalanan untuk kondisi sekarang dan tahun perencanaan; d. Menentukan model perhitungan distribusi perjalanan; e. Menghitung distribusi perjalanan untuk kondisi sekarang dan tahun perencanaan; f. Menentukan model perhitungan pembebanan perjalanan jalan-jalan yang dilalui; g. Menghitung pembebanan perjalanan untuk kondisi sekarang dan tahun perencanaan; h. Mengkonversi jumlah perjalanan orang menjadi jumlah kendaraan, dengan mempertimbangkan : jumlah frekwensi, faktor muatan 70, kapasitas kendaraan yang akan melayani. 88 Tabel 3.3 Perbandingan Klasifikasi Trayek Sumber : Dinas Perhubungan Kota Medan, 2010 Angkutan kota KPUM trayek 65 masuk kedalam trayek ranting, trayek ranting merupakan trayek yang biasanya dilayani oleh Mobil Penumpang Umumbus kecil angkutan kota. Ciri-ciri trayek ranting : 1 Tidak mempunyai jadwal tetap; 2 Pelayanan angkutan secara terus menerus serta berhenti pada tempat-tempat untuk menaikan dan menurunkan punumpang yang telah ditetapkan untuk angkutan kota; 3 Melayani angkutan dalam kawasan permukiman; 4 Pelayanan Lambat dan jarak pendek Angkutan kota KPUM trayek 65 tidak mempunyai jadwal yang tetap, meskipun waktu dominan untuk beroperasi mulai pukul 06.00 sampai pukul 21.00 Klasifikasi Trayek Jenis Pelayanan Jenis angkutan Kapasitas Penumpang per harikendaraan Utama • Cepat • Lambat • Bus besar Lantai ganda • Bus Sedang lantai tunggal • Bus Sedang • 1.500-1.800 • 1.000-1.200 • 500-600 Cabang • Cepat • Lambat • Bus Besar • Bus Sedang • Bus Kecil • 1000-1.200 • 500-600 • 300-400 Ranting • Lambat • Bus Besar • Bus Sedang • MPU • 500-600 • 300-400 • 250-300 Langsung • Cepat • Bus Besar • Bus Sedang • Bus Kecil • 1000-1.200 • 500-600 • 300-400 89 WIB, tapi itu semua tergantung dari si pemilik angkutan dan supir angkutan, bisa saja angkutan kota KPUM trayek 65 beroperasi mulai dari jam 08.00 pagi sampai jam 23.00 malam. Asalkan iurankutipan di pangkalan dilunasi sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Berbeda dengan angkutan kota bus besar yang masuk kedalam trayek utama mempunyai jadwal tetap, baik itu jadwal keberangkatan dan jadwal tiba di daerah tujuan.

3.2.2 IuransetoranKutipan Angkutan Kota KPUM Trayek 65