Hubungan Dishub dengan Pihak KPUM

110 BAB IV KEMAJEMUKAN HUKUM DALAM PENGOPERASIAN ANGKUTAN KOTA DI MEDAN DAN KASUS-KASUS YANG TERJADI

4.1 Hubungan Antara Pihak –Pihak yang Terlibat

4.1.1 Hubungan Dishub dengan Pihak KPUM

Koperasi Pengangkutan Umum Medan mempunyai hubungan yang penting terhadap pihak –pihak tertentu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di bab III bahwa dalam pengurusan segala sesuatu yang berkaitan dengan angkutan kota maka pihak KPUM harus berurusan langsung dengan Dinas Perhubungan. Dinas Perhubungan bagian transportasi darat akan memeriksa trayek yang diinginkan oleh KPUM, memberikan izin trayek dan memeriksa apakah mobil yang akan dijadikan angkutan kota tersebut layak beroperasi atau tidak. Semua itu sudah diatur dalam aturan formal yang tertera dalam perda dan ditetapkan oleh Pemko Medan. Pihak Koperasi Pengangkutan Umum Medan berusaha untuk dapat menjalin hubungan yang baik dan tetap menjalin komunikasi antar kedua belah pihak agar Dishub dan KPUM dapat saling membantu. Jika hubungan yang terjalin berjalan dengan baik, pihak KPUM di permudah dalam mengurus segala berkas yang ada. Begitu juga dengan pihak Dishub dapat lebih mudah memberikan arahan dan mengatur angkutan kota KPUM, sehingga di lapangan pihak Dishub tidak mengalami kesulitan bila angkutan kota KPUM melakukan kesalahan. 111 Hubungan yang terjalin antara KPUM dan Dishub tergambarkan dari adanya kerja sama kedua belah pihak. Pihak KPUM setiap tahunnya membuat rapat kepada anggotanya dan biasanya pihak Dishub akan diminta kesediaannya untuk menjadi pembicara atau memberikan arahan kepada anggota KPUM pemilik angkot, supir angkot, mandor. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Dearmando Purba menyebutkan setiap tahunnya intens memberikan pendidikan dan pelatihan sopir angkutan umum. Setiap tahun ada diklat, penyuluhan. Termasuk untuk angkutan umum, koperasi harian global, senin, 15 november 2010 Pihak Dishub tidak pulang begitu saja dengan tangan kosong, karena KPUM memberikan imbalan sebagai tanda terima kasih. Disinilah terlihat bahwa kedua belah pihak memberikan keuntungan satu sama lainnya, adanya hubungan yang baik membuat pihak KPUM tidak kesusahan untuk mencari pembicara atau pemberi arahan setiap diadakan rapat. Begitu juga dengan pihak Dishub yang memperoleh banyak relasi dan pengalaman. Disamping keperluan rapat anggota KPUM, Dishub juga dipanggil bila ada acara khusus, acara lebaran, dan natalan yang dibuat oleh KPUM. Pihak Dishub juga akan diundang dan berpartisipasi dalam acara yang dibuat oleh pihak KPUM. Selain itu KPUM juga sangat menjaga hubungan tersebut agar tetap terjalin dengan baik, seperti menaati aturan yang diberikan Pemko melalui pihak Dishub, bekerja sama dalam mengatasi kesemrawutan, melakukan peremajaan, dan saling membatu dalam mengatasi permasalahan angkutan kota yang ada di Medan. 112

4.1.2 Hubungan KPUM dengan Anggotanya