26
pertumbuhan vegetatif. Selanjutnya setelah pembuangan, sawah digenangi air 1-3 cm seperti praktek konvensional. Petak sawah
diairi secara tuntas mulai 25 hari sebelum panen. 5. Pendangiran. SRI menganjurkan 2-3 kali pendangiran dengan
menggunakan gasrok atau lalandak, selain untuk membersihkan gulma, memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aerasi tanah.
6. Bahan Organik kompos : SRI menganjurkan pemakaian bahan organic kompos untuk memperbaiki struktur tanah agar padi
dapat tumbuh baik dan hara tersupply kepada tanaman secara baik
2.2.4 Penelitian Usahatani
Usahatani adalah suatu unit ekonomi suatu perusahaan bisnis yang diorganisasikan untuk memproduksi tanam-tanaman dan hewan. Kegiatan ini
memerlukan sumberdaya berupa tanah dan modal disamping manajemen dan tenaga kerja. Dalam skala yang lebih besar usahatani merupakan bagian dari
Agribisnis, sedangkan pengertian dari agribisnis sendiri adalah: kesatuan sistem yang menggabungkan semua aktifitas bisnis di bidang pertanian yang saling
terkait satu sama lain, mulai dari : 1 subsistem pengadaan dan penyaluran sarana produksi, 2 subsistem pengusahaan usaha tani, 3 subsistem pengolahan dan
penyimpanan agroindustri, 4 subsistem pemasaran, dan 5 subsistem jasa penunjang lembaga keuangan, transportasi, penyuluhan dan pelayanan informasi
agribisnis, penelitian dan pengembangan, kebijakan pemerintah dan asuransi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
27
agribisnis. Jadi usahatani tidaklah sama dengan agribisnis, usahatani merupakan bagian atau subsistem dari Agribisnis.
Ilmu usahatani bukanlah ilmu pengetahauan yang tidak dilandasi oleh keadaaan yang sebenarnya terjadi pada usahatani dan petaninya. Keharusan pada
setiap studi usahatani adalah memperoleh informasi yang sesungguhnya mengenai keadaan usahatani. Agar hasil studi usahatani bernilai tinggi, maka data yang
digunakan harus mempunyai tingkat penelitian yang setinggi mungkin, relevan dengan persoalannya dan ekonomis. Ketelitian data berkaitan erat dengan derajat
kesesuaian antara data dengan keadaan nyata yang ingin digambarkan oleh data itu. Kesalahan dalam pengamatan, pencatatan atau pelaporan merupakan faktor
yang menyebabkan tidak telitinya data usahatani. Relevan atau tidak didefinisikan dalam hubungannya dengan rencana penggunaan data. Data dikatakan tidak atau
kurang relevan bila ia dikumpulkan terlalu lama dari saat berlakunya atau apabila ia berlaku dalam sistem produksi yang berbeda dengan yang dilaksanakan petani.
Misalnya, data percobaan mungkin mempunyai nilai ketelitian tinggi tetapi kurang relevan dengan persoalan usahatani apabila percobaan itu dilakaukan
dalam kondisi yang berlainan dengan usahatani. Hasil analisis dengan cara demikian menyebabkan kekeliruan dalam menjelaskan persoalan yang
sebenarnya. Penelitian ialah suatu tindakan yang dilakukan dengan sistematis dan teliti
dengan tujuan meningkatkan penelitian kita sehingga dapat menjelaskan mengapa sesuatu itu seperti yang kita lihat sekarang, dan bagaimana keadaan itu dapat
diubah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
28
Penelitian terapan ialah, penelitian yang dilakukan terutama dengan tujuan memecahkan suatu masalah. Umumnya penelitian usahatani adalah penelitian
terapan dan mempunyai salah satu atau kedua tujuan umum dibawah ini: 1. Menyediakan informasi yang dapat membantu petani dalam mengelola
usahataninya sehingga mereka lebih mampu mencapai tujuannya. 2. Memberikan
informasi kepada
pemerintah mengenai
petani dan
pengelolaannya sehingga membantu di dalam perumusan kebijaksanaan dan
perencanaan pembangunan yang lebih baik Soekartawi, 1986.
2.2.5 Pengertian Produksi, Biaya Produksi, Penerimaan dan Efisiensi