Penerimaan usahatani Pendapatan usahatani

41 Untuk mengetahui total biaya usahatani dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini, karena total biaya TC adalah jumlah dari total biaya tetap fixed cost dan total biaya tidak tetap variable cost, maka rumusnya adalah : TC = TFC + TVC Keterangan : TC : Biaya produksi total total cost TFC : Biaya tetap total total fixed cost TVC : Biaya variabel total total variable cost

b. Penerimaan usahatani

Penerimaan usahatani adalah keseluruhan nilai produksi yang diperoleh petani, dengan klarifikasi musim, luas lahan, tahun, maupun banyaknya tanaman. Untuk mengetahui penerimaan usahatani menggunakan rumus : TR = Q. P Keterangan : TR : Penerimaan usahatani total revenue Q : Jumlah produksi quantity P : Harga jual price Apabila macam tanaman yang diusahakan lebih dari satu, maka rumus 1 berubah menjadi : Keterangan : TR : Penerimaan usahatani total revenue Q i : Jumlah produksi quantity Pi Qi TR n i . 1 å = = Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 42 P i : Harga jual price N : Jumlah atau macam tanaman yang diusahakan Menurut Soekartawi 2001, dalam menghitung penerimaan usahatani dapat dipisahkan menjadi 2 yaitu analisis parsial usahatani dan analisis keseluruhan whole farm analysis usahatani. Analisis parsial adalah analisis yang digunakan untuk menghitung penerimaan usahatani yang mengusahakan satu macam tanaman, sedangkan analisis keseluruhan whole farm analysis adalah analisis yang digunakan untuk menghitung penerimaan usahatani yang mengusahakan lebih dari satu macam tanaman dalam proses penghitungan analisis keseluruhan jumlah tanaman yang diusahakan dihitung satu per satu kemudian hasil akhirnya dijumlahkan. Kedua analisis ini digunakan untuk membedakan usahatani yang mengusahakan satu komoditi dan usahatani yang mengusahakan tanaman lebih dari satu komoditi usaha.

c. Pendapatan usahatani

Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dengan biaya produksi selama satu tahun dalam satuan rupiah. Bentuk penerimaan tunai dapat menggambarkan tingkat kemajuan usahatani dalam spesialisasi dan pembagian kerja. Besarnya pendapatan tunai dari total penerimaan dapat digunakan untuk perbandingan keberhasilan petani satu terhadap petani yang lain. Adapun manfaat dari analisis pendapatan ialah untuk mengukur kegiatan usahatani pada saat ini menguntungkan atau tidak. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 43 Menurut Soekartawi 2001, untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani menggunakan rumus : Pd = TR – TC Keterangan : Pd : Pendapatan usahatani Rp TR : Penerimaan usahatani total revenue TC : Biaya produksi total cost

2.3 Kerangka Pikir dan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Usaha Tani Padi Sawah Sistem Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Sistem Konvensional Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

12 168 47

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

Analisis Usahatani Padi Konvensional dan Padi System Of Rice Intensification (SRI) Organik (Studi Kasus di Desa Ringgit, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)

1 13 168

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Padi Konvensional di Desa Kebonpedes, Sukabumi

0 5 87

Pertanian padi sawah metode sri (System of Rice Intensification) dan konvensional serta peranannya dalam perekonomian Kabupaten Indramayu

6 77 134

Analisis Adopsi Sri (System Of Rice Intensification) Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Usahatani Padi Di Kabupaten Solok Selatan.

0 7 103

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 5 120

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 12

Tingkat Adopsi Teknologi SRI (System of Rice Intensification) dan Analisis Usahatani Padi di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi I.Solihah

0 0 9

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

0 0 20