Metode Analisa Data .1. Budidaya Padi Metode SRI di Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi.

BAB IV ANALISA DATA

4.1 Metode Analisa Data 4.1.1. Budidaya Padi Metode SRI di Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Untuk mediskripsikan penerapan cara budidaya padi sawah Metode SRI di Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi menggunakan analisis diskriptif dari hasil wawancara terhadap responden dan pengumpulan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian, BPS, Monografi Desa dan sumber referensi lain yang terkait dengan penelitian. 4.1.2. Membandingkan Struktur Biaya Dan Pendapatan Usahatani Padi Metode SRI dan Konvensional di Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Untuk menganalisis perbandingan struktur biaya dan pendapatan usahatani padi sawah Metode SRI dan Konvensional akan di Analisis menggunakan uji beda rata-rata Uji t dengan bantuan program SPSS. Sebelum data penelitian diuji, terlebih dahulu akan dilihat keragamannya dengan menggunakan uji F yang secara matematis dirumuskan sebagai berikut: F maksimal = 2 2 2 1 S S Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Dimana: S 1 2 : Ragam rata-rata struktur biaya dan pendapatan petani dari usahatani padi sawah Metode SRI. S 2 2 : Ragam rata-rata struktur biaya dan pendapatan petani dari usahatani padi sawah Metode Konvensional. Setelah dilakukan uji F, maka dapat ditentukan langkah selanjutnya dalam proses analisis uji beda rata-rata Uji t. Ketentuan-ketentuan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Jika F hitung F tabel, maka rumus t hitung yang digunakan adalah: t hit = 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 X X n n n n x n n S n S n + + - + - + - - 2. Jika F hitung £ F tabel maka rumus t hitung yang digunakan adalah: t hit = 1 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X ¸ - Dimana: X 1 = Rata- Rata struktur biaya dan pendapatan petani dari usahatani padi sawah Metode SRI. X 2 = Rata-rata struktur biaya dan pendapatan petani dari usahatani padi sawah Metode Konvensional. S 1 2 = Ragam rata-rata struktur biaya dan pendapatan petani dari usahatani padi sawah Metode SRI. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber S 2 2 = Ragam rata-rata struktur biaya dan pendapatan petani dari usahatani padi sawah Metode Konvensional. n 1 = Jumlah sampel petani dari usahatani padi Metode SRI. n 2 = Jumlah sampel petani dari usahatani padi Metode Konvensional. 3. Apabila t hit £ dari t tabel a = 0,05 maka H diterima yang berarti tidak ada perbedaan antara pendapatan petani dari usahatani padi Metode SRI dan metode Konvensional. 4. Apabila t hit dari t tabel a = 0,05 maka H 1 diterima yang berarti terdapat perbedaan antara pendapatan petani dari usahatani padi Metode SRI dan metode Konvensional. 4.1.3 Menghitung Efisiensi Usahatani Padi Metode SRI dan Konvensional di Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Untuk menghitung efisiensi usahatani padi Metode SRI dan Konvensional digunakan metode Analisa Kelayakan Usahatani. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produksi yang dinilai dengan uang. Perhitungan biaya produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: TC = FC + VC Dimana : TC = Total cost FC = Fixed cost VC = Variabel cost Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Total Cost atau Biaya total, terdiri atas 2 komponen biaya yaitu: biaya tetap Fixed Cost yang terdiri dari sewa lahan, penyusutan mesin dan peralatan usahatani, serta biaya tidak tetap Variabel Cost yang terdiri dari saprodi bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja. Total revenue total penerimaan merupakan hasil pengalian antara jumlah barang yang dihasilkan dengan harga yang bersangkutan. Harga tersebut dapat ditulis kedalam rumus sebagai berikut: TR = P x Q Dimana : TR = Total revenue P = Harga komoditi Q = jumlah satuan komoditi yang dihasilkan Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan total dengan biaya produksi. Dalam hal ini dapat ditulis dengan rumus: π = TR – TC Dimana : π = keuntungan TR = total revenuepenerimaan TC = Total cost Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Untuk mengetahui kelayakan usahatani padi sawah metode SRI, data dianalisis dengan menghitung RC ratio. Kelayakan usahatani merupakan perbandingan antara penerimaan total dengan pengeluaran total dan atau perbandingan antara keuntungan total dengan pengeluaran total, dapat dirumuskan sebagai berikut: RevenueCost RC = TC TR Kriteria : RC 1 , Untung RC 1 , Rugi RC = 1 , Impas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Budidaya Padi Sawah Metode SRI System of Rice Intensification Di Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Usaha Tani Padi Sawah Sistem Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Sistem Konvensional Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

12 168 47

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

Analisis Usahatani Padi Konvensional dan Padi System Of Rice Intensification (SRI) Organik (Studi Kasus di Desa Ringgit, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)

1 13 168

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Padi Konvensional di Desa Kebonpedes, Sukabumi

0 5 87

Pertanian padi sawah metode sri (System of Rice Intensification) dan konvensional serta peranannya dalam perekonomian Kabupaten Indramayu

6 77 134

Analisis Adopsi Sri (System Of Rice Intensification) Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Usahatani Padi Di Kabupaten Solok Selatan.

0 7 103

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 5 120

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 12

Tingkat Adopsi Teknologi SRI (System of Rice Intensification) dan Analisis Usahatani Padi di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi I.Solihah

0 0 9

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

0 0 20