Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif

29 Dari karakteristik Pembelajaran Kooperatif menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik pembelajaran kooperatif: 1 Pembelajaran dilakukan secara kelompok untuk menyelesaikan masalah. 2 Kelompok dibentuk secara heterogen. 3 Penilaian lebih menekankan pada kelompok daripada individu.

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif sangat berguna dalam membantu siswa menumbuhkan kerjasama, berpikir kritis, dan kemampuan membantu teman. Pembelajaran ini mengutamakan kerjasama dalam tim sehingga memungkinkan mendorong siswa untuk meningkatkan daya pikirnya untuk mencapai tujuan bersama. Wina Sanjaya 2013: 248-249 menyatakan terdapat empat tahap dalam Pembelajaran Kooperatif, yaitu: 1 Penjelasan Materi Pada tahap ini guru memberikan penjelasan materi pelajaran melalui ceramah, curah pendapat dan tanya jawab bahkan demonstrasi. Hal ini dilakukan agar siswa memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran. 2 Belajar dalam kelompok 30 Belajar dalam kelompok sebelumnya telah dibentuk. Kelompok yang telah dibentuk sifatnya heterogen. Tujuannya agar dalam belajar kelompok antara satu anggota dengan anggota lainnya dapat saling melengkapi. 3 Penilaian Penilaian dapat berupa tes atau kuis. Penilaian yang baik dilakukan baik secara individu maupun kelompok. 4 Pengakuan Tim Pengakuan tim team recognition adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim paling beprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah. Dengan diberikan penghargaan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan kemampuannya.

d. Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif

Menurut Roger dan David Johnson Lie, 2008, terdapat lima prinsip dasar Pembelajaran Kooperatif : 1 Prinsip Ketergantungan Positif Positive Interdependence Dalam pembelajaran kelompok, keberhasilan suatu penyelesaian tugas sangat tergantung kepada usaha yang dilakukan setiap anggota kelompok. 2 Tanggung Jawab Perseorangan Individual Accountability Prinsip ini merupakan konsekuensi dari prinsip yang pertama. Oleh karena keberhasilan kelompok tergantung pada setiap 31 anggotanya, maka setiap anggota kelompok harus memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugasnya. 3 Interaksi Tatap Muka Face to Face Promotion Interaction Pembelajaran Kooperatif memberi ruang dan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap muka saling memberikan informasi dan saling membelajarkan. Interaksi tatap muka akan memberikan pengalaman yang berharga kepada setiap anggota kelompok untuk bekerja sama, menghargai setiap perbedaan, memanfaatkan kelebihan masing-masing anggota, dan mengisi kekurangan masing-masing. 4 Partisipasi dan Komunikasi Participation Communication Pembelajaran kooperatif melatih siswa untuk dapat mampu berpartisipasi aktif dan berkomunikasi. Kemampuan ini sangat penting sebagai bekal mereka dalam kehidupan di masyarakat kelak.Oleh sebab itu sebelum melakukan kooperatif, guru perlu membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi. 5 Evaluasi Proses Kelompok Menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompokdan hasil kerja sama mereka, agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif.

e. Model-model Pembelajaran Kooperatif