52
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI Akuntansi 2 SMK YPKK 3 Sleman yang beralamat di Jalan Ringroad Utara, Maguwoharjo, Depok,
Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017 yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan
11 siswa perempuan dengan jumlah 16 siswa. b.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Motivasi Belajar Akuntansi melalui
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS.
D. Definisi Operasional Variabel
1. Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin
kelangsungan kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan kearah tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar agar
dapat tercapai. Motivasi merupakan hal yang penting dalam pembelajaran karena siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar
maka aktivitas belajarnya tidak akan terlaksana dengan baik. Motivasi belajar pada siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK YPKK 3
53
Sleman terbilang masih rendah hal ini ditandai dengan beberapa masalah yang tertulis di latar belakang masalah maupun identifikasi
masalah yaitu siswa kurang memiliki sifat tekun atau rajin dalam
mengerjakan soal, masih sering menunda-nunda pekerjaan, dan bila diberikan tugas cepat bosan dan tidak dikerjakan
,
banyak siswa yang merasa jenuh dengan aktivitas rutin yang monoton dan membebani,
dan motivasi belajar siswa yang masih rendah
.
dalam penelitian ini peneliti akan membandingkan motivasi belajar siswa pada siklus
pertama dengan siklus kedua. Adapun indikator-indikator yang akan diukur antara lain yaitu 1 tekun menghadapi tugas, 2 adanya
dorongan dan kebutuhan dalam belajar, 3 adanya hasrat dan keinginan berhasil, 4 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar,
5 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif. Alasan peneliti
menggunakan beberapa indikator tersebut karena menurut peneliti sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa.
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS adalah model pembelajaran
yang berpasangan dengan cara menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang
beranggotakan 2 orang siswa yang memiliki kemampuan, dan ras yang berbeda. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS
memiliki tiga tahap yaitu tahap Think Berpikir, Pair Berpasangan
54
dan Share Berbagi. Pertama siswa diberikan suatu masalah kemudian siswa diminta untuk memikirkan masalah tersebut sendiri selama
beberapa saat. Kemudian guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah dipikirkan pada tahap pertama. Kriteria
pemasangan kelompok didasarkan pada motivasi belajar, siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dipasangkan dengan siswa yang
memiliki motivasi rendah. Data motivasi belajar tersebut didapat pada saat observasi sebelum penelitian. Setelah itu siswa mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas secara berpasangan.
E. Metode Pengumpulan Data