21
Faktor yang dapat menumbuhkan motivasi belajar dapat dilihat dari rasa ingin tahunya, sifat yang kreatif dan
adanya keinginan untuk memperbaiki ketika menghadapi suatu kegagalan.
Dari beberapa pendapat tentang faktor-faktor motivasi belajar dapat diambil kesimpulan bahwa faktor motivasi
belajar itu ada dua yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik merupakan faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang yang berupa suatu hasrat atau keinginan untuk berhasil dalam mencapai cita-cita sedangkan faktor ekstrinsik
yaitu faktor yang terdapat dari luar seseorang yaitu berupa penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan
belajar yang menarik.
2. Model Pembelajaran
a. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yag dapat
digunakan untuk
membentuk kurikulum
rencana pembelajaran
jangka panjang,
merancang bahan-bahan
pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain Rusman, 2011:133. Model pembelajaran sebagai pedoman
perancang pengajar
dan para
guru dalam
melaksanakan pembelajaran. Untuk memilih model ini sangat dipengaruhi oleh
22
tujuan yang akan dicapai dalam pelajaran serta tingkat kemampuan peserta didik Trianto, 2010: 53.
Model pembelajaran sangatlah membantu guru dalam merancang kurikulum, bahan pembelajaran dan membimbing
pembelajaran di kelas yang disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai dalam pelajaran.
Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris 2008: 25 Model Pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang digunakan dalam
mengatur pola yang digunakan dalam mengatur materi peserta didik dan memberi petunjuk kepada guru atau pengajar dalam setting
pengajaran atau setting yang lainnya. Model pembelajaran dapat digunakan sebagai bahan rujukan
pengajar untuk mengelola pembelajaran. Pola urutan dari suatu model pembelajaran menggambarkan keseluruhan urutan alur
langkah, menunjukkan dengan jelas kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilakukan oleh guru dan siswa, urutan kegiatan-kegiatan, dan
tugas-tugas khusus yang perlu dilakukan oleh siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran merupakan
suatu rancangan yang didalmnya menggambarkan sebuah proses pembelajaran yang dapat dilaksanakan oleh guru dalam mentransfer
pengetahuan maupun
nilai-nilai kepada
siswa Jamil
Suprihatiningrum, 2013: 145.
23
b. Jenis-jenis Model Pembelajaran
Berikut ini jenis-jenis Model Pembelajaran: 1
Model Pembelajaran Langsung Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran
yang dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan
deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah Asep Jihad dan Abdul Haris, 2008:
27. 2
Model Pembelajaran Kooperatif Model
Pembelajaran Kooperatif
merupakan model
pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokkan atau tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang
mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda heterogen Wina Sanjaya, 2009:
240. 3
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris 2008: 37 model
pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu model pembelajaran yang meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah,
memusatkan pada keterkaitan antara disiplin, penyelidikan, autentik, kerjasama dan menghasilkan karya atau peraga.
24
4 Model Pembelajaran Tematik
Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris 2008: 42 model pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yamg
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi
siswa. 5
Model Pembelajaran Kontekstual Model pembelajaran kontekstual adalah suatu model
pembelajaran yang menekankan pada keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
mereka Wina Sanjaya, 2009: 255.
3. Model Pembelajaran Kooperatif