Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

30 juga dibantu peralatan kerja seperti alat tulis, kertas, laptop, kamus dan buku acuan yang mendukung.

F. Keabsahan Data

Penelitian ini menggunakan validitas semantik dan expert judgement orang yang ahli di bidangnya. Validitas semantik berfungsi untuk melihat seberapa jauh data yang ada, yang mengadung unsur intrinsik dalam roman Effi Briest karya Theodor Fontane. Penelitian ini juga menggunakan reliabilitas untuk mengukur keabsahan data berdasarkan tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna yang relevan dengan konteks yang dianalisa. Reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intrarater pembacaan intensif dan berulang dan reliabilitas interrater bertanya, didiskusikan dan dikonsultasikan kepada orang yang ahli di bidangnya, dalam hal ini dilaksanakan dengan dosen pembimbing.

G. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis struktural. Teknik ini digunakan karena data-data yang didapat dari penelitian, yaitu berupa unsur-unsur kata, frasa, serta kalimat sehingga memerlukan penjelasan secara deskriptif. Analisis struktural menggunakan teori Reinhard Marquaß dengan menganalisis dan mendeskripsikan unsur-unsur struktural seperti alur, tokoh, latar dan sudut pandang serta keterkaitan antar unsur tersebut dalam roman Effi Briest karya Theodor Fontane sebagai satu keutuhan makna. 31 Data-data diperoleh melalui beberapa langkah penelitian, yaitu. 1. Membaca roman Effi Briest karya Theodor Fontane secara berulang-ulang dengan menyeluruh dan cermat. 2. Memahami isi dari roman tersebut untuk menemukan kata, frasa dan kalimat yang berhubungan dengan apa yang akan dikaji. 3. Memberikan tanda pada setiap unsur alur, tokoh, latar tempat dan latar waktu serta sudut pandang menggunakan teori analisis struktural Reinhard Marquaß. 4. Memilih data yang termasuk dalam kategori penelitian kemudian menerjemahkan data tersebut yang berbentuk bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. 5. Mendeskripsikan unsur alur, tokoh, latar tempat, latar waktu dan sudut pandang serta mendeskripsikan hubungan antar unsur tersebut agar menjadi kesatuan makna. 6. Langkah terakhir ialah menarik kesimpulan. 32

BAB IV ANALISIS STRUKTURAL ROMAN

EFFI BRIEST KARYA THEODOR FONTANE

A. Deskripsi Roman Effi Briest Karya Theodor Fontane

Roman Effi Briest karya Theodor Fontane dibuat mulai tahun 1889 sampai tahun 1894 kemudian dicetak pada tahun 1894 sampai 1895 dan diterbitkan pertama kali di Berlin pada tahun 1896. Roman ini terdiri dari 36 bab dan 364 halaman. Kisahnya sangat klasik yaitu menceritakan seorang gadis yang berumur 17 tahun Effi, ia mengalami kisah cukup tragis yang diawali oleh perjodohan dari orangtuanya. Ia dijodohkan dengan lelaki yang usianya jauh lebih tua darinya. Lelaki itu bernama Baron, umurnya 38 tahun yang merupakan teman Ibu Briest dan seusia dengannya. Hidup Effi berwarna dari bahagia hingga berakhir tragis. Effi pun hamil dan melahirkan anak perempuan yang bernama Annie. Konflik memuncak setelah ia bertemu dan menjalin hubungan dengan Mayor Crampas. Akhirnya ia ditinggalkan oleh suaminya Baron von Innstetten dan harus melanjutkan hidupnya sendiri dengan sakit-sakitan bersama pembantu setianya Roswitha. Ia meninggal di usia yang masih muda, 29 tahun. Isi dari bab ini merupakan hasil penelitian analisis struktural roman Effi Briest karya Theodor Fontane dengan beberapa kutipan teks dan terjemahannya. Pengunaan analisis struktural dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui keseluruhan isi yang terkandung dalam roman Effi Briest seperti unsur alur, tokoh, latar dan sudut pandang serta untuk mengetahui hubungan antara unsur-unsur intrinsik yang membangun karya sastra ini.