Siang hari am Mittag
215
wieder bei Wege bin, komme ich, nehme hier Urlaub und mache mich auf nach Hohen-Cremmen. Ach, wie ich mich darauf freue und auf die havelländische Luft
– hier ist es fast immer rauh und kalt –, und dann jeden Tag eine Fahrt ins Luch, alles rot und gelb, und ich sehe schon, wie das Kind die Hände danach
streckt, denn es wird doch wohl fühlen, daß es eigentlich da zu Hause ist. Aber das schreibe ich nur Dir. Innstetten darf nicht davon wissen, und auch Dir gegenüber muß ich mich wie entschuldigen, daß ich mit
dem Kinde nach Hohen-Cremmen will und mich heute schon anmelde, statt Dich, meine liebe Mama, dringend und herzlich nach Kessin hin einzuladen, das ja doch jeden Sommer fünfzehnhundert Badegäste
hat und Schiffe mit allen möglichen Flaggen und sogar ein Dünenhotel. ... » Kessin, 31 Desember. Ibuku tersayang...
... aku berpikir, awal bulan Juli. Kamu harus datang, atau lebih baik, secepatnya yang aku bisa, aku datang, berlibur dan pergi ke Hohen-Cremmen. Ah, betapa bahagianya itu dan udara Havelland
– di sini hampir selalu berangin dan dingin
–, dan kemudian setiap hari berjalan-jalan ke rawa, semuanya merah dan kuning,
dan aku sudah melihat, bagaimana anak kecil menjulurkan tangannya, karena hal itu memang sesunguhnya dirasakan ketika berada di rumah. Tapi aku menulis hanya untukmu. Innstetten tidak boleh mengetahuinya,
bahwa aku ingin bersama anak-anak ke Hohen-Cremmen dan hari ini aku sudah memberitahu, sebagai pengganti mengundangmu, ibuku sayang, dengan mendesak dan dengan ramah ke Kessin, karena
pengunjung kota mecapai seribu lima ratus setiap musim panas dan kapal-kapal dengan berbagai macam bendera serta hotel di antara bukit pasir....Fontane, Effi Briest, 2008: 121,123
......, und am Morgen des 3. Juli stand neben Effis Bett eine Wiege. Doktor Hannemann patschelte der jungen Frau die Hand und sagte: »Wir haben heute den Tag von Königgrätz; schade, daß es ein Mädchen
ist. Aber das andere kann ja nachkommen, und die Preußen haben viele Siegestage.« Roswitha mochte wohl Ähnliches denken, freute sich indessen vorläufig ganz uneingeschränkt über das, was da war, und
nannte das Kind ohne weiteres »Lütt-Annie«, was der jungen Mutter als ein Zeichen galt. ......, dan pada pagi hari tanggal 3 Juli berdiri sebuah ayunan di samping tempat tidur Effi. Dokter
Hannemann menggenggam tangan ibu muda dengan gembira dan berkata: » hari ini kita memperingati Königgrätz; sayang, bahwa ia adalah seorang gadis. Tetapi yang lain bisa saja datang, dan Prusia
mempunyai banyak hari kemenangan.« Roswitha ingin memikirkan hal yang mirip, bergembira tak terbatas tentang itu, apa yang ada di sana, dan memanggil anak itu tanpa berkelanjutan »Lütt-Annie«, yang sebagai
tanda sah seorang ibu muda. Fontane, Effi Briest, 2008: 143
216