Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
34
Wie sie euch schon sagte, sie wäre doch gegangen; sie erwartet nämlich Besuch, einen alten Freund aus ihren Mädchentagen her, von dem ich
euch nachher erzählen muß, eine Liebesgeschichte mit Held und Heldin und zuletzt mit Entsagung. Ihr werdet Augen machen und euch wundern.
Übrigens habe ich Mamas alten Freund schon drüben in Schwantikow gesehen; er ist Landrat, gute Figur und sehr männlich. «
Seperti yang dia katakan kepada kalian, dia akan pergi; dia menunggu kunjungan, teman lamanya ketika masih remaja, yang harus aku
ceritakan pada kalian, suatu kisah cinta dengan pahlawan pria dan wanita, dan akhirnya dengan sukarela berkorban. Ia akan membuat kalian
kagum dan merasa heran. Selain itu aku sudah pernah melihat teman lama ibu di Schwantikow; ia adalah pegawai tinggi negeri camat,
perawakannya bagus dan sangat laki-laki. «
Fontane, Effi Briest, 2008: 13 Dari kutipan percakapan Effi dan Hulda memperlihatkan keingintahuan
teman-teman Effi tentang teman Ibu Briest yang akan berkunjung, yaitu Geert von Innstetten atau Baron von Innstetten, umurnya seumuran dengan Ibu Briest yakni
38 tahun, ia adalah seorang Landrat atau pegawai tinggi negeri camat. Ia tinggal di Kessin, Hinterpommern suatu daerah di Jerman bagian Timur Laut.
Bab selanjutnya mengisahkan kunjungan Baron ke rumah keluarga Briest. Effi dan teman-temannya sedang bermain petak umpet di kebun, Ibu Briest
memanggil Effi yang sedang asyik bermain, Effi pun masih ingin bermain tetapi ibunya memaksa untuk cepat bertemu dengan Baron walaupun sebentar. Saat
memasuki ruangan, Ibu Briest berkata bahwa Baron baru saja melamar Effi. Ia
terkejut seperti dalam kutipan percakapan berikut. »... Ich muß dir nämlich sagen, Effi, daß Baron Innstetten eben um deine
Hand angehalten hat.« »Um meine Hand angehalten? Und im Ernst?«
»Es ist keine Sache, um einen Scherz daraus zu machen. Du hast ihn vorgestern gesehen, und ich glaube, er hat dir auch gut gefallen. Er ist
freilich älter als du, was alles in allem ein Glück ist, dazu ein Mann von Charakter, von Stellung und guten Sitten, und wenn du nicht nein sagst,
was ich mir von meiner klugen Effi kaum denken kann, so stehst du mit
35
zwanzig Jahren da, wo andere mit vierzig stehen. Du wirst deine Mama weit überholen.«
»... Aku harus mengatakan kepadamu, Effi, bahwa Baron Innstetten baru saja melamarmu. «
» melamarku? Sungguh? « » Itu bukanlah suatu lelucon. Kamu sudah melihat dia lusa, dan aku
percaya, dia juga menyukaimu. Dia jelas lebih tua darimu, yang semuanya merupakan keberuntungan, ia juga seorang laki-laki yang
berkarakter, berkedudukan mempunyai jabatan dan berperilaku baik, dan jika kamu berkata tidak, aku sama sekali tidak bisa berpikir tentang
Effiku yang cerdas, jadi anggaplah dirimu sekarang dua puluh tahun, di mana yang lain empat puluh tahun. Kamu akan jauh melampaui ibu. «
Fontane, Effi Briest, 2008: 22 Percakapan tersebut menunjukkan Ibu Briest yang sedikit memaksa tetapi
dengan penjelasan yang baik agar Effi mau menerima lamaran Baron. Pada akhirnya di hari yang sama Baron Innstetten dan Effi Briest bertunangan. Effi pun
yakin dengan Baron dan mereka membuat aturan untuk saling mengirim surat setiap hari. Beberapa hari kemudian Ibu dan Effi bertamasya ke kota Berlin.
Mereka sangat menikmati waktu liburan, berkunjung ke tempat-tempat wisata dan bertemu dengan saudara sepupunya yang juga menemani mereka berwisata.
Selain itu mereka juga membeli keperluan untuk pernikahan Effi dan Baron. Setelah Effi dan Ibu tiba kembali di Hohen-Cremmen, hari pernikahan pun
semakin dekat, yaitu direncanakan pada tanggal 3 Oktober. Ibu Briest mengajak Effi untuk berbincang-bincang lebih lanjut mengenai persiapan pernikahan serta
persiapan Effi sendiri, seperti pada cuplikan percakapan berikut. »Also: Liebe Effi Je näher wir unserem Hochzeitstage kommen, je
sparsamer werden Deine Briefe. Wenn die Post kommt, suche ich immer zuerst nach Deiner Handschrift, aber wie Du weißt und ich hab es ja
auch nicht anders gewollt, in der Regel vergeblich. ... «
»Jadi: Effi sayang Semakin dekat hari pesta pernikahan kita datang, suart-suratmu akan semakin jarang. Jika pos datang, aku selalu mencari
36
tulisan tanganmu, tetapi seperti yang kamu ketahui dan aku juga tidak ingin mengubahnya, di dalam aturan percuma. ... «
Fontane, Effi Briest, 2008: 41 Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa Ibu Briest khawatir akan
hubungan Effi dan Baron karena surat yang semakin jarang di antara mereka berdua, sedangkan hari pernikahan semakin dekat. Ibu Briest kemudian
menanyakan kepada Effi tentang perasaan yang sebenarnya kepada Baron. Effi menjawab bahwa ia mempunyai perasaan dan harapan kepada Baron. Tetapi ia
takut kepada Baron seperti yang ia katakan dalam kutipan ini. »Gewiß. Und ich glaube, Niemeyer sagte nachher sogar, er sei auch ein
Mann von Grundsätzen. Und das ist, glaub ich, noch etwas mehr. Ach, und ich... ich habe keine. Sieh, Mama, da liegt etwas, was mich quält und
ängstigt. Er ist so lieb und gut gegen mich und so nachsichtig, aber. .. ich fürchte mich vor ihm.«
»Tentu. Dan setelahnya, aku percaya, Niemeyer bahkan mengatakan ia juga seorang pria yang berpendirian. Dan hal itu, aku percaya, masih ada
yang lain. Ah, dan aku... aku tak punya. Lihatlah, ibu, di sana ada sesuatu, apa yang menyiksa dan menakutkanku. Dia sangat manis dan
baik terhadapku dan juga pengertian, tapi... aku takut padanya. «
Fontane, Effi Briest, 2008: 43 Hari yang ditunggu-tunggu pun datang, pesta pernikahan berjalan dengan
lancar dengan dihadiri keluarga dan teman dari kedua mempelai. Baron dan Effi mempersiapkan perjalanan bulan madu mereka, yaitu ke Italia. Saat di Italia,
Mereka mengunjungi kota-kota terkenal di Italia, seperti Vicenza, Padua, dan Venedig. Mereka sangat bahagia dan menikmati liburannya seperti dalam kutipan
surat berikut. »Liebe Mama Heute vormittag die Pinakothek besucht. Geert wollte
auch noch nach dem andern hinüber, das ich hier nicht nenne, weil ich wegen der Rechtschreibung in Zweifel bin, und fragen mag ich ihn nicht.
Er ist übrigens engelsgut gegen mich und erklärt mir alles. Überhaupt alles sehr schön, aber anstrengend. In Italien wird es wohl nachlassen