Pikiran dan Perasaan Denken und Fühlen

190 laki-laki Polandia, tak bisa di percaya, sebenarnya tidak, paling sedikit dengan wanita. Salah satu pemain alami. Dia bermain tidak di meja permainan, tapi dia berjudi dalam hidup terus menerus, dan seseorang harus melihat dari jari-jarinya. « Fontane, Effi Briest, 2008: 182 »Effi«, klang es jetzt leise an ihr Ohr, und sie hörte, daß seine Stimme zitterte. Dann nahm er ihre Hand und löste die Finger, die sie noch immer geschlossen hielt, und überdeckte sie mit heißen Küssen. Es war ihr, als wandle sie eine Ohnmacht an. »Effi«, terdengar lembut di telinganya, dan ia mendengar, bahwa suaranya bergetar. Kemudian ia mengambil tangannya dan melepaskan jari-jarinya yang masih tertutup, dan menghujaninya dengan ciuman panas. Itulah Effi yang serasa mau pingsan. Fontane, Effi Briest, 2008: 200 2 Banyak Bicara Crampas, ein guter Causeur, erzählte dann Kriegs- und Regimentsgeschichten, auch Anekdoten und kleine Charakterzüge von Innstetten, der mit seinem Ernst und seiner Zugeknöpftheit in den übermütigen Kreis der Kameraden nie recht hineingepaßt habe, so daß er eigentlich immer mehr respektiert als geliebt worden sei. Crampas, seorang yang pandai bercakap-cakap, menceritakan tentang perang dan sejarah resimen atau pemerintahan, juga anekdot dan sedikit tentang karakter Innstetten, yang dengan kesungguhannya dan ketutupannya pada kawan-kawan dalam sekelompok, sehingga ia sebenarnya selalu lebih dihormati daripada yang dicintai. Fontane, Effi Briest, 2008: 161 »... Denn sehen Sie, gnädigste Frau, Rollo erinnert mich wieder an das, was ich Ihnen noch als Fortsetzung oder Seitenstück zum Vitzliputzli erzählen wollte – nur viel pikanter, weil Liebesgeschichte. Haben Sie mal von einem gewissen Pedro dem Grausamen gehört?« »So dunkel.« »....Lihatlah, Nyonya, Rollo mengingatkanku tentang apa yang akan aku ceritakan sebagai lanjutan cerita yang sama, dari cerita Vitzliputzli, hanya lebih banyak hal yang cabul, karena cerita cinta. Pernahkah Anda mengetahui Pedro mendengar kekejaman itu?« »Sangat gelap.«Fontane, Effi Briest, 2008: 172

d. Pikiran dan Perasaan Denken und Fühlen

Dann kam der dritte Brief. »...Sei heute noch einmal an der alten Stelle. Wie sollen meine Tage hier verlaufen ohne Dich In diesem öden Nest. Ich bin außer mir, und nur darin hast Du recht: Es ist die Rettung, und wir müssen schließlich doch die Hand segnen, die diese Trennung über uns verhängt.« Kemudian datang surat ketiga. »...Hari ini sekali lagi di tempat yang lama. Bagaimana aku melalui hari-hariku di sini tanpa dirimu Di 191 sarang yang gersang ini. Aku di samping diriku, dan hanya dalam hal itu kamu benar: Itu adalah penyelamatan, dan akhirnya kita harus merestui, menutupi perpisahan tentang kita. «Fontane, Effi Briest, 2008: 287

4. Ibu Briest

KARAKTERISASI TOKOH KUTIPAN

a. Ciri Luar Äuβere Merkmale

....Geert von Innstetten also und Baron. Er ist geradeso alt wie Mama, auf den Tag«. »Und wie alt ist denn eigentlich deine Mama?«. »Achtunddreißig.«. ....Geert von Innstetten juga Baron. Ia seusia dengan mama«. » Dan berapakah usia ibumu?«. »tiga puluh delapan«. Fontane, Effi Briest, 2008: 15. b. Ciri Sosial soziale Merkmale In Front des schon seit Kurfürst Georg Wilhelm von der Familie von Briest bewohnten Herrenhauses zu Hohen-Cremmen fiel heller Sonnenschein auf die mittagsstille Dorfstraße. Di depan rumah bangsawan tinggi tinggallah keluarga bangsawan Briest di Hohen-Cremmen yang sejak Georg Wilhelm dipilih sebagai kaisar Jerman, dengan sinar matahari yang menyinari jalan pedesaan. Fontane, Effi Briest, 2008: 09. c. Perilaku Verhalten 1 Otoriter »Es ist am Ende das beste, du bleibst, wie du bist. Ja, bleibe so. Du siehst gerade sehr gut aus. Und wenn es auch nicht wäre, du siehst so unvorbereitet aus, so gar nicht zurechtgemacht, und darauf kommt es in diesem Augenblick an. Ich muß dir nämlich sagen, meine süße Effi ...«, und sie nahm ihres Kindes beide Hände, »... ich muß dir nämlich sagen ...« »Itu terakhir yang terbaik, kamu tetap seperti kamu. Ya, tetap begitu. Kamu terlihat sangat bagus. Dan jika itu tidak, kamu terlihat begitu tidak siap, demikian sama sekali tidak menyiapkan, dan lalu itu tiba dalam sekejap mata. Yakni aku harus mengatakan kepadamu, Effiku yang manis... «, dan ia mengambil kedua tangan anaknya, »... yakni aku harus mengatakan kepadamu... «. Fontane, Effi Briest, 2008: 22 »Es ist keine Sache, um einen Scherz daraus zu machen. Du hast ihn vorgestern gesehen, und ich glaube, er 192 hat dir auch gut gefallen. Er ist freilich älter als du, was alles in allem ein Glück ist, dazu ein Mann von Charakter, von Stellung und guten Sitten, und wenn du nicht nein sagst, was ich mir von meiner klugen Effi kaum denken kann, so stehst du mit zwanzig Jahren da, wo andere mit vierzig stehen. Du wirst deine Mama weit überholen.« »Itu bukanlah suatu lelucon. Kamu sudah melihat dia lusa, dan aku percaya, dia juga menyukaimu. Dia jelas lebih tua darimu, yang semuanya merupakan keberuntungan, ia juga seorang laki-laki yang berkarakter, berkedudukan mempunyai jabatan dan berperilaku baik, dan jika kamu berkata tidak, aku sama sekali tidak bisa berpikir tentang Effiku yang cerdas, jadi anggaplah dirimu sekarang dua puluh tahun, di mana yang lain empat puluh tahun. Kamu akan jauh melampaui ibu.« Fontane, Effi Briest, 2008: 22 d. Pikiran dan Perasaan Denken und Fühlen 1 Penyayang »Ja, so bist du. Ich weiß es wohl. Aber meine liebe Effi, wir müssen vorsichtig im Leben sein, und zumal wir Frauen. Und wenn du nun nach Kessin kommst, einem kleinen Ort, wo nachts kaum eine Laterne brennt, so lacht man über dergleichen. Und wenn man bloß lachte. Die, die dir ungewogen sind, und solche gibt es immer, sprechen von schlechter Erziehung, und manche sagen auch wohl noch Schlimmeres.« »Ya, memang kamu. Aku tahu denga baik. Tapi Effiku sayang, kita harus hati-hati dalam hidup, dan lebih- lebih kita perempuan. Dan jika kamu pergi ke Kessin, suatu tempat yang kecil, di mana setiap malam lentera hampir tidak menyala, orang-orang akan tertawa pada hal-hal seperti itu. Dan jika orang berhenti tertawa. Itu hanya rasa sakit, kecewa terhadapmu. Dan yang seperti itu selalu ada beberapa yang berbicara dari pendidikan yang buruk, dan beberapa orang juga pasti mengatakan hal yang buruk. « Fontane, Effi Briest, 2008: 38 Am andern Tage war das schönste Wetter, und Mutter und Tochter brachen früh auf, zunächst nach der Augenklinik, wo Effi im Vorzimmer verblieb und sich mit dem Durchblättern eines Albums beschäftigte. Dann ging es nach dem Tiergarten und bis in die Nähe des »Zoologischen«, um dort herum nach einer Wohnung zu suchen. Pada suatu hari yang lain cuacanya yang terbaik, dan Ibu dan Anak berangkat pagi, lebih dahulu ke rumah sakit mata, di mana Effi berada di depan kamar dan menyibukkan diri dengan membalik-balikkan halaman sebuah Album. Kemudian pergi ke kebun binatang dan sampai di dekat »berhubungan dengan ilmu hewan«, untuk berkeliling di sana mencari sebuah rumah. Fontane, Effi Briest, 2008: 241 Frau von Briest streichelte ihr dann die Hand und sagte: »Werde nur erst wieder gesund, Effi, ganz gesund; das Glück findet sich dann; nicht das alte, aber ein neues. Es gibt Gott sei Dank viele Arten von Glück. Und du sollst sehen, wir werden schon etwas finden für dich.«