Latar tempat Raum Latar waktu Zeit

28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Di dalam suatu penelitian, pendekatan penelitian berperan penting. Menurut Ratna, 2008 :54 dalam pendekatan terkandung manfaat penelitian yang akan diharapkan, baik secara teoritis maupun praktis, baik terhadap peneliti secara individu maupun masyarakat pada umumnya. Dalam pendekatan juga terkandung kemungkinan apakah penelitian dapat dilakukan, sehubungan dengan dana, waktu dan aplikasi berikutnya. Ratna 2008: 55 juga mengatakan bahwa model pendekatan sastra yang perlu dikemukakan, di antaranya: pendekatan biografi sastra, sosiologi sastra, psikologi sastra, antropologi sastra, historis, dan miotopoik, termasuk pendekatan model Abrahams, yaitu ekspresif, pragmatik, mimetik, dan objektif. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan objektif, yaitu menitikberatkan pada karya sastra itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu menganalisis data berupa unsur-unsur intrinsik yang membangun karya sastra dan keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dalam membangun roman Effi Briest karya Theodor Fontane.

B. Data Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data berupa deskripsi, yaitu data yang berupa unsur-unsur kata, frasa serta hal yang 29 terdapat dalam alur, tokoh, latar, dan sudut pandang yang terdapat dalam roman Effi Briest karya Theodor Fontane.

C. Sumber Data

Data penelitian ini bersumber pada roman Effi Briest yang ditulis oleh Theodor Fontane yang mulai dibuat pada tahun 1889 sampai tahun 1894 kemudian dicetak pada tahun 1894 sampai tahun 1895 dan diterbitkan pertama kali di Berlin pada tahun 1896. Penelitian ini menggunakan data dari roman Effi Briest karya Theodor Fontane yang diterbitkan di Frankfurt am Main, Jerman pada tahun 2008 oleh Insel Taschenbuch 3374. Roman ini terbagi menjadi 36 bab dan tediri dari 364 halaman di mulai dari halaman judul.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara baca-catat. Cerita dibaca secara keseluruhan, kemudian dibaca dengan cermat khususnya yang berkaitan dengan unsur-unsur intrinsik seperti alur, tokoh, latar dan sudut pandang. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan memilah data dan mencatat data yang diperlukan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri human instrument dengan dibantu perangkat data dan seperangkat teori yang relevan terutama tentang unsur pembentukan sebuah karya sastra. Peneliti