193
Ibu Briest membelai tangannya dan berkata: »Pertama hanya menjadi kembali sehat, Effi, sehat penuh; kemudian ditemukan keberuntungan; bukan usia, tapi suatu yang baru. Terdapat banyak macam syukur dari
keberuntungan. Dan kamu seharusnya melihat, kita sudah menemukan untukmu. « Fontane, Effi Briest, 2008: 359
5. Roswitha
KARAKTERISASI TOKOH KUTIPAN
a. Ciri Luar Äuβere Merkmale
Sie sollen sehn, gnädge Frau, es geht; ich bin eine ordentliche Person und habe gute Zeugnisse. Anda seharusnya melihat, Nyonya yang terhormat, itu bisa; saya adalah orang yang rapi dan mempunyai
buktiijazah yang bagus. Fontane, Effi Briest, 2008: 140. O du lieber Gott, o du heilge Jungfrau Maria, wer mir das gesagt hätte, wie wir die Alte hier unter der
Erde hatten und die Verwandten machten, daß sie wieder fortkamen, und mich hier sitzenließen. Oh Tuhan yang Mahabaik, oh Bunda Maria yang kudus, siapa yang mengatakan kepadaku, bagaimana kita
yang tua di sini di bawah bumi dan membuat kerabat, bahwa ia pergi lagi, dan aku disini tidak menepati janjiFontane, Effi Briest, 2008: 140.
b.
Ciri Sosial soziale Merkmale
Die an der Seite der Hauswirtin dem Sarge der verwitweten Registratorin als letzte Leidtragende gefolgt war.
Di pihak lain seorang wanita pemilik rumah, janda mati petugas arsip kantor, saat terakhir yang mengakibatkannya berduka cita. Fontane, Effi Briest, 2008: 136.
Sie sollen sehn, gnädge Frau, es geht; ich bin eine ordentliche Person und habe gute Zeugnisse. Anda seharusnya melihat, Nyonya yang terhormat, itu bisa; saya adalah orang yang rapi dan
mempunyai buktiijazah yang bagusFontane, Effi Briest, 2008: 140.
»Kennen Sie mich?«.»Ja. Sie sind die Frau Landrätin von drüben....... »Kenalkan Anda pada saya?«. »Ya. Anda adalah Nyonya Pegawai Tinggi Negeri dari
194
seberang..........Fontane, Effi Briest, 2008: 137.
c.
Perilaku Verhalten
1 Sopan
»Sie sind aber doch sehr traurig. Das muß doch einen Grund haben.« »Den hat es auch, gnädigste Frau.«
»Kennen Sie mich?« »Ja. Sie sind die Frau Landrätin von drüben..........
»Tapi Anda memang sangat sedih. Pasti mempunyai alasan.« »Ya saya punya, Nyonya.«
»Kenalkan Anda pada saya? « »Ya. Anda adalah Nyonya Pegawai Tinggi Negeri dari seberang..........Fontane, Effi Briest, 2008: 137
Und als sie das sagte, trat sie an das Sofa heran und küßte Effi die Hand. »Roswitha, du mußt mir nicht immer die Hand küssen, ich mag das nicht. Und nimm dich nur in acht mit
dem Kruse. Du bist doch sonst eine so gute und verständige Person ... Mit einem Ehemann ... das tut nie gut.«
Dan saat ia berkata, ia mendekati Sofa dan mencium tangan Effi. »Roswitha, kamu seharusnya tidak perlu selalu mencium tanganku, aku tidak suka itu. Dan berhati-hatilah
kepada bu Kruse. Kamu memang orang yang begitu baik dan pengertian... dengan seorang suami... tentu saja tidak baik .« Fontane, Effi Briest, 2008: 220
2 Setia
Als sie bis an das Ende dieses Ganges gekommen, sah sie zur Rechten einen frisch aufgeworfenen Sandhügel, mit vier, fünf Kränzen darauf, und dicht daneben eine schon außerhalb der Baumreihe stehende
Bank, darauf die gute, robuste Person saß, die an der Seite der Hauswirtin dem Sarge der verwitweten Registratorin als letzte Leidtragende gefolgt war. Effi erkannte sie sofort wieder und war in ihrem Herzen
bewegt, die gute, treue Person, denn dafür mußte sie sie halten, in sengender Sonnenhitze hier vorzufinden. Saat ia sampai di akhir gang, ia melihat ke arah kanan suatu gundukan bukit pasir yang segar, dengan
empat, lima karangan bunga di atasnya, dan di samping pepohonan yang rimbun terletak bangku , terdapat orang yang baik dan kuat duduk di atasnya, di pihak lain seorang wanita pemilik rumah, janda mati petugas
arsip kantor, saat terakhir yang mengakibatkannya berduka cita. Effi cepat mengenalinya lagi dan dalam hatinya terharu, yang baik, orang yang setia, karena itu ia harus menahannya, di sini untuk menemukan dan
di bawah panas matahari yang menghanguskan. Fontane, Effi Briest, 2008: 136-137
»Ach, gnäd’ge Frau, was soll ich vorhaben. Ich habe gar nichts vor. Wahr und wahrhaftig, ich möchte hier