Kompetensi Petugas Tata Usaha Sekolah

22 pendokumentasian program kerja peserta didik, dan pendokumentasian program pengembangan diri peserta didik. g. Kurikulum, meliputi pengadministrasian standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Petugas tata usaha sekolah harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan fungsi, tanggung jawab, dan keahliannya. Pekerjaan tata usaha sekolah tersebut dirumuskan Eka Prihatin 2011: 10 menyangkut pengelolaan terhadap hal-hal sebagai berikut: a. organisasi dan struktur pegawai tata usaha, b. otorosasi dan anggaran belanja keuangan sekolah, c. keuangan dan pembukuan, d. masalah kepegawaian dan kesejahteraan personel sekolah, e. masalah mengenai pengangkatan, pemindahan, penempatan, dan pemberhentian pegawai, f. masalah perlengkapan dan perbekalan, g. korespondesi surat menyurat, h. laporan-laporan, i. pengisian buku pokok, klaper, rapor, dan sebagainya. Petugas tata usaha sekolah dituntut mampu menjalankan roda sekolah dan harus mampu memberikan dukungan secara efektif dan efisien berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Pada pelaksanaan tugasnya sebagai tata usaha sekolah akan dinilai, diawasi, dan diarahkan oleh kepala sekolah sebagai seorang pemimpin di lembaga sekolah.

3. Kompetensi Petugas Tata Usaha Sekolah

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional tercatum bahwa tata usaha sekolah atau tenaga administrasi sekolah merupakan tenaga kependidikan profesional. Sebagai tenaga 23 kependidikan yang profesional maka tata usaha sekolah harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan. Adapun yang dimaksud dengan kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak Depdiknas, 2003: 9. Berdasarkan pengertian tersebut menegaskan bahwa kompetensi petugas tata usaha sekolah merupakan kemampuan pengetahuan, kecakapan, sikap, nilai seorang petugas tata usaha sekolah yang direfleksikan melalui aktivitas berfikir dan bertindak pada pelaksanaan tugas ketatausahaan sekolah. Standar kompetensi petugas tata usaha sekolah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 yang meliputi standar kualifikasi dan standar kompetensi. Standar kompetensi tenaga administrasi sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi teknis. Khusus untuk kepala tata usaha dipersyaratkan memiliki kompetensi manajerial. a. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan yang mencerminkan kepribadian yang memiliki integritas dan berakhlak mulia, memiliki etos kerja, mampu mengendalikan diri, memiliki kepercayaan diri, memiliki fleksibilitas, selalu bertindak teliti, memiliki kedisiplinan tinggi, memiliki kreativitas, mampu membuat inovasi, serta dapat bertanggung jawab. b. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan tenaga administrasi sekolah untuk dapat bekerja sama dalam tim, melaksanakan pelayanan prima sesuai operasi 24 standar prosedur, memiliki kesadaran berorganisasi dengan bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan organisasi, berkomunikasi secara efektif, dan dapat membangun hubungan kerja yang harmonis serta memposisikan diri sesuai dengan peran masing-masing. c. Kompetensi Teknis Kompetensi teknis meliputi kemampuan untuk melaksanakan administrasi kepegawaian, melaksanakan administrasi keuangan, melaksanakan administrasi sarana prasarana, melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat, melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan, melaksanakan administrasi kesiswaaan, melaksanakan administrasi kurikulum, melaksanakan administrasi layanan khusus, serta penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK. d. Kompetensi Manajerial Kompetensi manajerial khusus untuk seorang kepala tata usaha sekolah. Kompetensi manajerial meliputi kompetensi untuk mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan, menyusun program dan laporan kerja, mengorganisasikan staf, mengembangkan staf, mengambil keputusan, menciptakan iklim kerja yang kondusif, mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya, membina staf, mengelola konflik, dan menyusun laporan pelaksanaan program atau kegiatan. Dengan demikian, standar kompetensi tenaga administrasi sekolah merupakan standar kompetensi yang wajib dipenuhi dan dimiliki oleh seorang petugas tata usaha sekolah agar dapat memenuhi prinsip efisiensi, efektivitas, dan 25 kualitas pelayanan dalam penyelengaaraan pendidikan di sekolah. Terpenuhinya standar kompetensi tenaga administrasi sekolah dapat mendukung profesionalitas seorang petugas tata usaha sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai petugas tata usaha di suatu sekolah.

C. Ruang Lingkup Ketatausahaan Peserta Didik