Profil Lokasi Penelitian PEMBAHASAN

54

BAB IV PEMBAHASAN

A. Profil Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai pelayanan ketatausahaan peserta didik dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sewon Bantul. SMK Negeri 2 Sewon memiliki 2 dua unit gedung sekolah, unit pertama sebagai gedung induk beralamat di Jalan Parangtritis Km 7, Bangi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, sedangkan unit kedua beralamat di Cangkringmalang, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Pendirian SMK Negeri 2 Sewon ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Bantul nomor 270 tahun 2003 tanggal 19 November 2003, sedangkan pelaksanaan operasional sekolah dimulai pada tahun pelajaran 20042005. Visi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sewon adalah “Menjadi SMK yang unggul, komp etitif, dan berakhlak mulia”. Dalam rangka perwujudan visi tersebut maka sekolah mengemban misi yang terdiri dari 7 tujuh butir misi sebagai berikut. 1. Meningkatkan motivasi dan kerja nyata dalam mencapai misi sekolah. 2. Melaksanakan pembelajaran diklat program normatif, adaptif, produktif, mulok, dan pengembangan diri secara terpadu. 3. Mengembangkan potensi psikomotorikskill sesuai dengan program keahlian. 4. Menumbuhkan karakter melalui keteladanan dan pembiasaan. 5. Menumbuhkan sikap mandiri dan berjiwa wirausaha. 6. Membina dan memupuk minat, bakat, kreativitas, dan karir. 7. Menyelenggarakan pembinaan dan penyuluhan kepribadian dan keagamaan. 55 Upaya perwujudan tujuh butir misi sekolah tersebut perlu didukung dengan kegiatan administrasi untuk menunjang facilitating function aktivitas substantif. Kegiatan administrasi tersebut dilaksanakan sesuai dengan pembagian urusan masing-masing. Berdasarkan hasil pengamatan bidang urusan tata usaha di SMK Negeri 2 Sewon dapat dilihat pada struktur organisasi di bawah ini. Gambar 3. Struktur Petugas Tata Usaha SMK Negeri 2 Sewon Sekolah memiliki tenaga adminitrasi yang terdiri dari 15 personel. Pada pelaksanaan urusan administrasi sekolah, masing-masing pelaksana urusan saling bekerja sama melaksanakan tugas administrasi. Keadaan tenaga adminitrasi di SMK Negeri 2 Sewon tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 56 Tabel 1. Data Tenaga Administrasi SMK Negeri 2 Sewon No Tenaga Kependidikan Kualifikasi Pendidikan Status dan Jenis Kelamin JML S M P S M A D1 D2 D3 S1 PNS PTT L P L P 1 Kepala Tata Usaha 1 1 1 2 Adm. Kepegawaian 1 1 1 3 Adm. Keuangan 1 1 1 1 2 4 Adm. Kesiswaan 1 1 1 5 Petugas Perpustakaan 1 1 1 6 Petugas Teknisi 2 1 2 1 3 7 Petugas Kebersihan dan Keamanan 1 4 1 6 6 JUMLAH 1 8 1 3 2 2 8 5 15 Sumber: Data Profil Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sewon memiliki 3 tiga program keahlian yang masing-masing program keahlian terdiri dari 1 satu kompetensi keahlian. Adapun rombongan belajar berjumlah 15 kelas yang terdiri dari 5 rombongan belajar pada setiap tingkat dengan jumlah peserta didik sebanyak 465 orang siswa. Data jumlah peserta didik di SMK Negeri 2 Sewon pada tahun pelajaran 20132014 disajikan pada tabel di bawah ini. 57 Tabel 2. Data Peserta Didik SMK Negeri 2 Sewon Tahun Pelajaran 20132014 No Program Keahlian Kompetensi Keahlian Tingkat Kelas Jml. Siswa JML L P 1 Teknik Komputer dan Informasi Multimedia X 1 22 10 32 2 22 9 31 XI 1 12 19 31 2 14 19 33 XII 1 15 21 36 2 22 14 36 2 Desain dan Produksi Kria Desain dan Produksi Kria Tekstil X 1 5 25 30 2 4 26 30 XI 1 4 30 34 2 6 24 30 XII 1 6 20 26 2 5 18 23 3 Seni Rupa Desain Komunikasi Visual X 1 22 10 32 XI 1 19 13 32 XII 1 14 15 29 JUMLAH 192 273 465 Sumber: Data Profil Sekolah Petugas pelaksana urusan administrasi kesiswaan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan ketatausahaan peserta didik. Keterbatasan petugas pelaksana urusan adminitrasi di SMK Negeri 2 Sewon menuntut petugas urusan kesiswaan bertanggung jawab terhadap urusan persuratan dan kepegawaian. Demikian pula pelaksanaan pelayanan ketatausahaan peserta didik tidak hanya dilakukan oleh petugas urusan kesiswaan, melainkan dibantu pelaksanaannya oleh petugas urusan data pokok pendidikan. Meskipun terdapat job descreption namun pelaksanaanya tidak sesuai dengan pembagian tugas yang 58 ditetapkan karena setiap petugas dituntut mampu melaksanakan semua kegiatan administrasi guna membantu beban tugas yang lain. Dengan demikian, keterbatasan jumlah tenaga administrasi sekolah diharapkan tidak menghambat pelaksanaan kegiatan administrasi di SMK Negeri 2 Sewon. Terdapat kelemahan dari kebijakan tersebut yaitu koordinasi masing-masing petugas kurang baik serta pekerjaan yang dikerjakan cenderung berupa pekerjaan yang biasa dikerjakan sehingga mengakibatkan pembagian tugas terkesan semu atau tidak jelas.

B. Hasil Penelitian