Wawancara Observasi Studi Dokumen

49

1. Wawancara

Interview Teknik utama pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pedoman wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur menurut pendapat Esterberg Sugiyono, 2012: 320 bersifat bebas tanpa menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Pedoman wawancara yang digunakan berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Hal yang digali dari wawancara adalah mengenai pelayanan ketatausahaan peserta didik pada penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 2 Sewon. Informan utama pada teknik wawancara ini adalah petugas tata usaha sekolah dengan informan pendukung yaitu kepala tata usaha sekolah.

2. Observasi

Observation Teknik observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data yang dapat mendukung data utama, yaitu mencermati kegiatan, keadaan, tindakan, dan aktivitas pelayanan ketatausahaan peserta didik yang dilakukan oleh petugas tata usaha sekolah di SMK Negeri 2 Sewon. Observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi pasif, yaitu peneliti menjadi pengamat independen terhadap aktivitas yang terjadi tanpa terlibat di dalam aktivitas tersebut Sugiyono, 2012: 320. Observasi dalam penelitian ini bersifat sistematis dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Pedoman observasi digunakan untuk mengamati bentuk pelayanan ketatausahan peserta didik, keterlaksanaan pelayanan ketatausahan peserta didik, serta kendala pada pelayanan ketatausahan peserta didik. 50

3. Studi Dokumen

Dokumentary Teknik studi dokumen digunakan untuk memperkuat data dan informasi yang telah diperoleh peneliti agar lebih kredibel dapat dipercaya. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang dapat berbentuk tulisan, gembar, maupun karya monumental Sugiyono, 2012: 329. Dokumen tersebut digunakan untuk melengkapi informasi dan pengumpulan data yang terkait dengan bentuk pelayanan ketatausahan peserta didik. Dokumen yang dapat digunakan sebagai tambahan informasi tersebut, antara lain berupa struktur organisasi sekolah, pedoman tugas pokok dan fungsi petugas tata usaha sekolah, data-data peserta didik, buku kesiswaaan, blangko atau surat layanan kesiswaan, maupun berkas-berkas lain yang berhubungan dengan siswa.

E. Instrumen Penelitian