Peran Media Visual dalam Pembelajaran Faktor-faktor dalam Tampilan Visual

41

4. Media Visual dalam Pembelajaran

a. Peran Media Visual dalam Pembelajaran

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2009, salah satu peranan visual sebagai media, dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar, artinya bagaimana guru dan siswa memanfaatkan peran visual untuk mempertinggi proses belajar dan mengajar. Dengan melihat sebuah tampilan visual tidak berarti bahwa seorang akan mampu belajar dengan sendirinya. Maka dari itu para siswa harus dibimbing dalam menerima dan menyimak pesan-pesan visual secara tepat. Siswa menerima pesan visual, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada dua variabel yang sangat penting, yaitu perkembangan usia anak dan latar belakang budaya Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2009. Anak-anak sebelum usia 12 tahun cenderung untuk menafsirkan pesa-pesan visual menurut bagian demi bagian dari pada secara keseluruhan. Disisi lain, anak yang lebih dewasa cenderung mampu untuk menggambarkan kembali pesan yang ingin disampaikan dari sebuah tampilan visual. Harus disadari pula, bahwa kemampuan para siswa untuk memperhatikan sebuah tampilan visual dapat dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaannya, kelompok siswa yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda-beda, secara individual mereka akan menyimak pesan visual yang berbeda-beda juga, sebab latar belakang budaya bisa dipengaruhi oleh pengalaman belajar sebelumnya. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa media visual memiliki peranan yang penting dalam proses pembelajaran. Guru 42 harus bisa memanfaatkan peran media visual untuk mempertinggi proses belajar dan mengajar. Dalam menerima pesan visual, siswa dipengaruhi oleh dua variabel yaitu perkembangan usia anak dan latar belakang budaya.

b. Faktor-faktor dalam Tampilan Visual

Tata letak merupakan cara yang dilakukan dalam menempatkan informasi dan pengetahuan dalam suatu bidang tampilan, sehingga dapat menampilkan visual yang dapat dimengerti, dapat dibaca dan dapat menarik perhatian penggunanya siswa. Heinich 1996: 73-74 menyatakan bahwa komunikasi antara sumber pesan denagn penerima pesan dapat ditingkatkan dengan desain tampilan visual yang baik. Desain visual yang baik memperhatikan empat variabel, yaitu: 1 Kejelasan tampilan visual Tampilan visual akan efektif dalam penyampaian pesan jika siswa dapat dengan jelas melihat apapun yang ada dalam tampilan. Kesulitan untuk melihat apa yang ditampilkan akan menyebabkan ketidakjelasan yang akhibatnya akan mengurangi pemahaman siswa terhadap pesan yang disampaikan. 2 Energi yang dibutuhkan untuk memahami pesan Siswa tidak mengharapkan tampilan visual yang memerlukan usaha untuk memahaminya. Tujuan tampilan visual adalah untuk mempermudah penyampaian pesan. Jika ternyata tampilan visual membuat siswa mengeluarkan usaha untuk memahaminya maka mereka akan berhenti berusaha. Perlu diusahakan agar siswa tidak mengeluarkan banyak energi dalam memahaminya. 3 Keterlibatan aktif siswa dalam pesan Tampilan visual memiliki daya Tarik bagi siswa. Tampilan dapat dibuat memiliki daya tarik dengan melakukan empat hal berikut ini: 1 mengupayakan kebaruan, 2 memilih gaya yang sesuai dengan karakteristik siswa, 3 menggunakan warna yang menarik dan 4 menggunakan tekstur dan file interaktif. 4 Fokus perhatian pada bagian terpenting dari pesan Perlu diusahakan agar perhatian siswa tertuju pada pesan terpenting yang ingin disampaikan. Untuk memfokuskan 43 perhatian siswa dapat dilakukan dengan sinkronisasi keseluruhan pola dan memberi bimbingan yang direktif. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa tata letak merupakan cara yang dilakukan dalam menempatkan informasi dan pengetahuan dalam suatu bidang tampilan. Desaintata letak yang baik harus memperhatikan beberapa hal yaitu kejelasan tampilan visual, energi yang dibutuhkan untuk memahami pesan, keterlibatan aktif siswa dalam pesan dan fokus perhatian pada bagian terpenting dari pesan.

5. Alat Peraga

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PLAYER TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 22

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR KOSMETIKA TRADISIONAL SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 5 28

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN KRIYA TEKSTIL UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 7 28

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 23

MEDIA BERMAIN INTERAKTIF HURUF HIJAIYAH BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 Media Bermain Interaktif Huruf Hijaiyah Berbasis Macromedia Flash 8.

2 3 14

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N 1 PURWODADI Pada Mata Pelajaran Sejarah Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Menggunakan Macromedia Flash Pro 8.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA KOMPETENSI SISTEM REM SISWA KELAS XI TKR SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 186

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIC MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 11 185

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK DI MTSN 1 BUKITTINGGI

0 1 16

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH DALAM MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SAWIT - UNS Institutional Repository

0 2 19