Jenis Penelitian Desain Penelitian

55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan terhadap subjek penelitian. Penelitian eksperimen dapat dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dari dilakukannya perlakuan. Penelitian dengan pendekatan eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2011: 9. Menurut Sugiyono 2011: 108-116, mengatakan bahwa terdapat empat bentuk desain dalam penelitian eksperimen yaitu pre experimental designs, true esperimental designs, factorial designs dan quasi experimental designs. Pada penelitian ini termasuk eksperimen semu quasi experimental, karena pada desain tersebut mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Menurut Hadjar 1996: 334 bahwa pada dasarnya kerangka desain penelitian ini sama dengan desain penelitian eksperimen sejati pre test-post test, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol bisa dipilih secara random. 56

2. Desain Penelitian

Eksperimen semu quasi experimental mempunyai tiga bentuk desain. Yang pertama adalah Posttest Only Non Equivalent Kontrol Group Design. Desain penelitian ini terdiri dari satu atau beberapa kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Kelompok yang digunakan merupakan intact group dan dependent variable diukur satu kali, yaitu setelah perlakuan treatment eksperimen diberikan. Yang kedua adalah Pretest-Posttest Non Equivalent Kontrol Group Design. Desain ini dibedakan dengan adanya pre-test sebelum perlakuan treatment diberikan. Karena adanya pre-test, maka pada desain penelitian tingkat kesetaraan kelompok turut diperhitungkan. Dan yang ketiga adalah Time- Series Design. Desain time-series sebagai kuasi eksperimen memiliki ciri adanya pengukuran yang berulang-ulang, baik sebelum maupun sesudah perlakuan treatment terhadap satu atau beberapa intact group. Dalam penelitian ini menggunakan desain Pretest-Posttest Non Equivalent Kontrol Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas pertama yang menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8 sebagai kelas eksperimen dan kelas yang kedua yang menggunakan media pembelajaran konvensional modelperaga sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini digunakan pre-test dan post-test untuk mengukur kemampuan awal dan akhir siswa. lihat Tabel 2 57 Tabel 2. Skema Pretest-Posttest Non Equivalent Kontrol Group Design Kelas kelompok Pre-test Treatment Post-test Kelas eksperimen E X Kelas kontrol K - Keterangan: E = kelompok siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8 K = kelompok siswa yang menggunakan media pembelajaran konvensional modelperaga X = perlakuan treatment penerapan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8 - = penerapan media pembelajaran konvensional modelperaga = pre-test kelas eksperimen = post-test kelas eksperimen = pre-test kelas kontrol = post-test kelas kontrol Pada awal pembelajaran kedua kelas diberi pre-test berupa tes kemampuan awal yang berhubungan dengan materi Sistem Pengisian untuk mengetahui kemampuan awal masing-masing kelas yang berkenaan dengan variabel terikat. Soal pre-test sebelumnya harus diujicobakan pada kelas uji coba yaitu selain kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal. 58 Selama proses pembelajaran di kelas, pendekatan, strategi, model pembelajaran dan materi ajar sama antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Perbedaannya hanya pada media pembelajaran yang digunakan. Dalam kelas kontrol guru mengajar dengan menggunakan media pembelajaran konvensional yaitu berupa modelperaga . Sedangkan pada kelas eksperimen guru mengajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8. Hal ini akan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga timbul komunikasi antara guru dengan siswa ataupun sebaliknya. Sehingga diharapkan hasil belajar yang didapat juga akan lebih baik. Pada akhir pembelajaran kedua kelas diberi post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa. Post-test dilakukan di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal evaluasi yang sama dengan soal pre-test. Data yang diperoleh dari soal pre-test dan post-test yang telah diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis sesuai dengan metode statistic yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan penerapan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8 dalam meningkatkan hasil belajar yang dicapai pada akhir materi yang telah disampaikan.

B. Validitas Eksternal dan Internal

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PLAYER TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 22

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR KOSMETIKA TRADISIONAL SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 5 28

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN KRIYA TEKSTIL UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 7 28

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 23

MEDIA BERMAIN INTERAKTIF HURUF HIJAIYAH BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 Media Bermain Interaktif Huruf Hijaiyah Berbasis Macromedia Flash 8.

2 3 14

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N 1 PURWODADI Pada Mata Pelajaran Sejarah Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Menggunakan Macromedia Flash Pro 8.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA KOMPETENSI SISTEM REM SISWA KELAS XI TKR SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 186

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIC MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 11 185

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK DI MTSN 1 BUKITTINGGI

0 1 16

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH DALAM MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SAWIT - UNS Institutional Repository

0 2 19