45
peraga yang sederhana yang dapat dipergunakan di berbagai tempat, misalnya:
a Di rumah tangga seperti leaflet, model buku bergambar, benda-benda yang nyata seperti buah-buahan, sayur-
sayuran, dan sebagainya. b Di kantor-kantor dan sekolah-sekolah, seperti papan tulis,
buku cerita bergambar, kotak gambar gulung, boneka, dan sebagainya.
c Di masyarakat umum, misalnya poster, spanduk, dan sebagainya.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa alat peraga dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu pertama berdasarkan
fungsinya dan kedua berdasarkan pembuatan dan penggunaannya.
c. Fungsi Alat Peraga
Menurut Nana Sudjana 2002: 99, fungsi alat peraga dalam proses belajar mengajar antara lain:
1 Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi
tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
2 Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar.
3 Alat peraga dalam penggunaannya integral dengan tujuan dan isi pelajaran.
4 Alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan atau bukan sekedar pelengkap.
5 Alat peraga dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa
dalam menangkap pengertian yang diberikan guru. 6 Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk
mempertinggi mutu belajar mengajar. Menurut Roseffendi 1997: 227-228, ada beberapa fungsi
penggunaan alat peraga dalam pengajaran, diantaranya sebagai berikut:
1 Dengan adanya alat peraga, anak-anak akan lebih banyak mengikuti pelajaran dengan gembira, sehingga minatnya dalam
mempelajari pelajaran tersebut semakin besar. 2 Dengan disajikan konsep abstrak dalam bentuk konkret, maka
siswa pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah memahami dan mengerti.
3 Siswa akan menyadari adanya hubungan antara pembelajaran dengan benda-benda yang ada disekitarnya.
46
4 Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk konkret, yaitu dalam bentuk model dapat dijadikan obyek penelitian dan
dapat pula dijadikan alat untuk penelitian ide-ide baru dan relasi-relasi baru.
Menurut Al-Falasany 1998: 139, menyebutkan beberapa fungsi alat peraga dalam pendidikan yaitu:
1 Menjadikan pelajaran lebih menarik. 2 Menghemat waktu belajar.
3 Memantapkan hasil belajar.
4 Membantu siswa yang ketinggalan pelajaran. 5 Dapat berorientasi langsung dengan kehidupan.
6 Membantu mengatasi kesulitan dan menjelaskan hal-hal yang sulit.
7 Menjadikan pelajaran lebih konkret. 8 Menjadikan suasana pelajaran lebih hidup, baik, dan
menyenangkan. 9 Mendorong anak gemar berkarya dan membaca.
10 Bila digunakan secara tepat akan terbentuk kebiasaan berpikir, menganalisa dan teliti.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, alat peraga memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai alat
bantu, dapat mempercepat proses pembelajaran, pelajaran menjadi lebih konkret, pelajaran lebih menarik dan mempertinggi mutu belajar siswa.
6. Hasil Belajar