12
1. Belajar dan Pembelajaran
a. Belajar
Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, ketrampilan dan sikap Baharuddin dan Esa Nur
Wahyuni, 2007: 11. Belajar dimulai sejak manusia lahir hingga akhir hayat. Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik yang
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Winkel 2004 berpendapat bahwa belajar dapat dirumuskan sebagai suatu aktivitas
mentalpsikis yang
berlangsung dalam
interaksi aktif
dengan lingkungannya,
yang menghasilkan
sejumlah perubahan
dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan itu
bersifat secara relative, konstan dan berbekas. Belajar juga merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi
pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi seseorang dengan lingkungannya Pujiriyanto, 2013.
Oleh karena itu belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Belajar juga diartikan sebagai pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan
sikap kemampuan akibat interaksi dengan informasi, limngkungan dan pengalaman belajar sebelumnya.
Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas mentalpsikis yang
dilakukan seseorang dimana saja dan kapan saja, berinteraksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.
13
b. Faktor dalam Belajar
Kegiatan belajar bisa terjadi karena banyak faktor. Seseorang ingin mempelajari sesuatu pasti disebabkan oleh suatu dorongan dari dalam
dirinya. Dorongan yang timbul dari seseorang untuk belajar bisa berasal dari dalam dirinya sendiri ataupun bisa juga karena dorongan dari luar.
“Menurut Sugihartono 2007: 76, ada dua faktor yang mempengaruhi seseorang dalam belajar yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal meliputi: kesehatan dan cacat tubuh, intelegensia, perhatian, minat, bakat, kematangan dan
kelelahan psikologi. Sedangkan faktor eksternal meliputi: keluarga, sekolah dan masyarakat. Bermula dari faktor-faktor
tersebut maka akan mendorong motivasi seseorang untuk belajar
”. Motivasi belajar seseorang pun juga dipengaruhi oleh
beberapa hal. Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar adalah cita-cita, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi
lingkunagn siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran serta upaya guru membelajarkan siswa Dimyati dan
Mudjono, 2009: 97-100. 1 Cita-cita
Motivasi belajar anak tampak pada keinginan anak. Keberhasilan mencapai keinginan aka menumbuhkan kemauan
bahkan menimbulkan cita-cita dalam hidupnya. 2 Kemampuan siswa
Keinginan seorang anak perlu diimbangi kemampuan untuk mencapainya. Dengan kemampuan maka keinginan akan
lebih mungkin tercapai. Keberhasilan mencapai keinginan akan menimbulkan kepuasan. Dan kepuasan tersebut akan memacu
siswa untuk selalu berusaha mewujudkan suatu keinginan.
3 Kondisi siswa Kondisi jasmani dan rohani siswa sangat mempengaruhi
motivasi. Siswa yang sedang sakit, lapar atau marah akan enggan untuk belajar dan terganggu perhatiannya. Sebaliknya
siswa yang kondisinya sehat, kenyang atau gembira akan mudah memusatkan perhatian dalam pembelajaran.
4 Kondisi lingkungan siswa Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam,
lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan bermasyarakat. Bencana alam, lingkungan yang kumuh,
ancaman teman yang nakal, perkelahian antar siswa akan mengganggu
kesungguhan belajar.
Sehingga untuk
meningkatkan motivasi belajar perlu lingkungan yang sehat, kerukunan hidup dan ketertiban dalam pergaulan.
14
5 Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
dapat berupa perkembangan lingkungan, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Siswa yang masih berkembang
jiwa raganya, lingkungan yang bertambah baik karena pembangunan, teknologi yang berkembang merupakan kondisi
dinamis yang bagus untuk pembelajaran.
Guru adalah seorang pendidik yang harus dapat bergaul dengan siswa. Intensitas pergaulan akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan siswa. Partisipasi dan teladan dari guru merupakan salah satu upaya membelajarkan siswa.
Sehingga berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Selain itu juga kondisi siswa, motivasi, intelegensi, kondisi lingkungan, dukungan dari guru dan perkembangan
teknologi di masyarakat.
c. Karakteristik Belajar