79
Jawab: -
- =
= = 17,496
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus KR-20, koefisien reabiloitas instrumen tes hasil belajar adalah 0,57.
Perhitungan reabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 202.
H. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dideskripsikan sesuai dengan masing-masing variabel. Dalam penelitian ini menjelaskan satu variabel yaitu
hasil belajar yang kemudian diuraikan menjadi variabel sebelum dilakukan treatment dan variabel setelah treatment.
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi
variabel berkurva normal atau tidak. Data dikatakan normal jika
80
distribusi data sama dengan kurva normal tidak ada perbedaan. Dalam uji normalitas ini digunakan analisis
Chi-Kuadrat . Teknik ini digunakan untuk menguji signifikasi perbedaan frekuensi. Selain itu
teknik ini juga dapat digunakan untuk mengadakan estimasi dan untuk menguji hipotesis. Rumus untuk mencari nilai
Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut Sugiyono, 2011: 82:
Keterangan: = nilai
chi-kuadrat f0 = frekuensi yang diperoleh
fh = frekuensi yang diharapkan Adapun kriteria dalam pengujian ini, jika
chi-kuadrat hitung lebih kecil dari harga
chi-kuadrat tabel dalam taraf signifikasi 5 atau p 0,05, maka sebaran datanya berdistribusi
normal, demikian pula sebaliknya. b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari varians yang sama atau tidak. Data dikatakan homogen
jika berasal dari varians yang sama. Uji yang digunakan dalam uji homogenitas adalah uji F. Data untuk pengujian ini dibagi menjadi dua
kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Jika harga F hitung lebih kecil dari harga F tabel,
maka varian data dinyatakan homogen. Dan jika harga F hitung lebih
81
besar dari harga F tabel maka varian dinyatakan tidak homogen. Menurut Sugiyono 2012: 197, uji yang dinyatakan dalam uji
homogenitas adalah uji F, rumus uji F tersebut adalah sebagai berikut:
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan uji t. Uji t dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil
belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji t yang digunakan disini adalah uji t dengan satu ekor.
Gambar 5. Kurva Uji t dengan Satu Ekor Asumsi dasar dari pengujian ini adalah normalitas dan
homogenitas dari kedua data sebagai persyaratan analisis harus terlebih dahulu. Rumus uji t terdapat dua jenis yaitu uji t dengan
polled varian dan uji t dengan
separated varian, dimana rumus yang akan digunakan tergantung dari bentuk datanya. Ketentuan dari penggunaan kedua rumus
tersebut adalah sebagai berikut:
82
a. Bila jumlah n1 = n2 dan varians homogen, maka dapat digunakan rumus uji t dengan
polled varian dan uji t dengan separated varian dengan besar dk=n1+n2-2.
b. Bila n1 ≠ n2 dan varians homogen, maka dapat digunakan rumus uji t
dengan polled varian dengan besar dk=n1+n2-2.
c. Bila jumlah n1 = n2 dan varians tidak homogen, maka dapat digunakan rumus uji t dengan
separated varian dengan besar dk=n1-1 atau dk=n2-1.
d. Bila jumlah n1 ≠ n2 dan varians tidak homogen, maka dapat
digunakan rumus uji t dengan separated varian dengan tabel adalah
selisih nilai t dengan dk=n1-1 dan dk=n2-1, ditambah nilai t yang terkecil.
Rumus uji t dengan polled varian dan uji t dengan separated
varian adalah sebagai berikut Sugiyono, 2011: 138: a. Uji t dengan separated varian
b. Uji t dengan polled varian
83
Keterangan: X1
= rata-rata sampel 1 X2 = rata-rata sampel 2
= varian sampel 1 = varian sampel 2
= jumlah sampel 1 = jumlah sampel 2
Ketentuan diterima atau tidaknya hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis Ho: Tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas siswa yang
menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8
dan kelas siswa yang menggunakan media pembelajaran konvensional modelperaga pada mata pelajaran sistem
pengisian di SMK Negeri 1 Magelang. Ha: Ada perbedaan hasil belajar antara kelas siswa yang
menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8
dan kelas siswa yang menggunakan media pembelajaran konvensional modelperaga pada mata pelajaran sistem
pengisian di SMK Negeri 1 Magelang. b. Ketentuan
Menurut Sugiyono 2011: 142, ketentuan diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
1 t hitung t tabel, maka Ha ditolak, Ho diterima dan tidak ada perbedaan.
2 t hitung t tabel, maka Ha diterima, Ho ditolak dan ada perbedaan.
84
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu quasi experimental
yang dilakukan di SMK Negeri 1 Magelang pada kelas XI Teknik Kendaraan Ringan dengan kelas XI OC sebagai kelas eksperimen dan kelas XI OA sebagai
kelas kontrol. Kelas XI OC sebagai kelas eksperimen mengalami perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
flash dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan kelas XI OA sebagai kelas kontrol tetap menggunakan
media pembelajaran
konvensional modelperaga
dalam kegiatan
pembelajarannya. Pada bab ini akan menyajikan secara berturut-turut mengenai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan, meliputi deskripsi data, pengujian
persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan. A.
Deskripsi Data
Deskripsi data dalam penelitian ini memberikan gambaran mengenai karakteristik distribusi skor dan subyek penelitian untuk masing-masing
subyek yang diteliti. Penelitian ini mengambil subyek sebanyak 32 responden yang mengikuti mata pelajaran Sistem Pengisian Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Magelang, yang terdiri atas dua kelas yaitu kelas XI OC dengan jumlah responden sebanyak 16 siswa dan kelas XI OA
dengan jumlah responden sebanyak 16 siswa. Deskripsi data ini akan menyajikan data yang telah diperoleh dalam
penelitian. Dalam deskripsi data akan disajikan mengenai nilai terendah, nilai tertinggi, rentang nilai, mean M, median Me, modus Mo, dan standar
deviasi SD dari masing-masing data tes hasil belajar.