Beras Jagung Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Serealia

164 Kelas VIII SMPMTs Semester I dan mengandung khasiat pengobatan bagi manusia. Namun, pengolahan bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi bahan pangan setengah jadi akan mengembangkan potensi dan kualitas bahan pangan tersebut, serta akan mempunyai masa simpan yang lebih panjang sehingga dapat disimpan sampai berbulan-bulan hingga tahunan. Adapun bahan pangan setengah jadi yang ada di lingkungan kita sangat beragam dan semakin berkembang ragamnya. Perkembangan ini seiring dengan perkembangan gaya hidup masyarakat. Pada zaman dahulu, jarang dijumpai ibu-ibu yang bekerja sehingga mereka memiliki kesempatan yang cukup untuk menyiapkan masakan bagi keluarganya. Namun saat ini, dengan banyaknya ibu bekerja di luar rumah dan semakin berkembangnya teknologi dan tuntutan konsumen, maka masyarakat lebih menyukai hal-hal yang praktis. Hasil olahan pangan dengan berbagai bentuk, warna, dan lainnya banyak ditemui di pasar untuk memenuhi kebutuhan manusia. Berikut ini diuraikan berbagai jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi.

1. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Serealia

a. Beras

Sumber: Dok Kemdikbud, http:liwetseribusatu.blogspot.com Gambar 5.2. Bahan pangan setengah jadi dari beras yaitu kerupuk gendar, rengginang, tepung beras, bihun, dan beras instan. 165 Prakarya Beras merupakan hasil pertanian yang menjadi makanan pokok sehari-hari pada kebanyakan penduduk di dunia. Selain karbohidrat, beras juga mengandung protein, vitamin, dan mineral. Berbagai pengolahan dari beras menjadi hasil olahan pangan setengah jadi antara lain kerupuk gendar, rengginang, tepung beras, bihun, beras instan, dan masih banyak lagi lainnya. Kerupuk gendar dan rengginang adalah kerupuk yang terbuat dari adonan nasi yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari selama 2-3 hari hingga kering. Cara menghidangkannya dengan cara digoreng dalam minyak yang banyak. Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran, baik butiran kasar maupun halus bubuk. Tepung beras dihasilkan dari padi pilihat dan dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga merupakan bahan makanan alami 100. Tepung beras mudah diolah menjadi berbagai variasi makanan. Selain itu, tepung beras sangat bermanfaat dalam menyerap air dan dapat lebih lama tinggal di lambung sehingga memperlambat timbulnya rasa lapar. Produksi tepung beras juga digunakan dalam pembuatan bihun sebagai bahan bahan baku utamanya dan dengantanpa bahan tambahan. Bihun berbentuk benang-benang. Bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan bihun yaitu sodium disulit, air, tawas, dan air kausui untuk pembuatan bihun instan. Beras instan adalah beras yang diolah melalui tiga kali penggilingan dan penyaringan. Tujuannya untuk memperoleh struktur berpori-pori sehingga mempermudah rehidrasi. Rehidrasi adalah kemampuan dalam penetrasi dari air mendidih yang diberikan kepada beras menjadi lebih cepat, sehingga penyiapan kembali menjadi nasi lebih cepat. 166 Kelas VIII SMPMTs Semester I

b. Jagung

Sumber: : http:www.okefood.com, Dok Kemdikbud, http:nasijagungsuper.blogspot.com Gambar 5.3. Pengolahan jagung menjadi bahan setengah jadi yaitu jagung pipil kering, beras jagung, tepung jagung maizena, dan jagung instan Selain untuk pengadaan pangan dan pakan, jagung juga banyak digunakan sebagai bahan dalam industri makanan, minuman, kimia, dan farmasi. Ditinjau dari komposisi kimia dan kandungan nutrisi, jagung mempunyai prospek untuk dikembangkan sebagai pangan dan bahan baku industri. Komponen nutrisi terbesar dalam biji jagung adalah pati 54,1- 71,7 sedangkan kandungan gulanya antara 2,6-12,0 tergantung jenis dan varietasnya. Komponen lainnya yaitu pentosan, serat kasar, dektrin, sukrosa, dan gula pereduksi. Dengan komposisi nutrisi tersebut, jagung dapat dijadikan sebagai sumber kalori pengganti atau suplemen beras. Sebagai sumber pangan, jagung dikonsumsi dalam bentuk segar, kering, dan tepung. Alternatif produk pangan yang dapat dikembang- kan dari jagung menjadi olahan pangan setengah jadi, yaitu jagung pipil kering, beras jagung, tepung jagung, dan jagung instan. Jagung pipil merupakan bulir jagung yang telah dipisahkan dari kelobot kulit yang melapisi buah jagung dan dari tongkolnya. Jagung pipil biasanya diolah menjadi tepung jagung atau maizena, berondong jagung, dan makanan ringan untuk anak-anak chiki rasa 167 Prakarya jagung. Pemipilan jagung dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin khusus pemipil jagung Pembuatan beras jagung merupakan langkah awal untuk pengolahan jagung. Untuk pembuatan beras jagung prosesnya dengan menggunakan bahan baku jagung pipilan yang sudah dikeringkan selama 1-2 jam pada suhu 50°C, lalu lakukan penggilingan agar kulit ari jagung terpisah dari lembaga dan endosperm. Hasil penggilingan dikeringkan hingga kadar air 15 - 18. Pemisahan lembaga dapat meningkatkan ketahanan produk terhadap ketengikan, karena endosperm mengandung kadar lemak yang cukup tinggi. Tepung jagung merupakan produk yang leksibel, karena dapat digunakan sebagai bahan baku produk pangan dan mudah diterima masyarakat. Tepung jagung umumnya dihasilkan dari beras jagung. Pembuatan tepung dilakukan dengan proses penepungan. Penepungan dengan cara kering menggiling beras jagung, lalu diayak dengan ayakan bertingkat. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh berbagai tingkatan tepung, butir halus, agak halus dan kasar. Produk jagung instan berbentuk granulat. Meskipun berpenampilan seperti beras namun proses pemasakannya tidak sama. Proses pembuatannya jagung instan lebih rumit dibandingkan dengan beras instan. Dengan adanya jagung instan akan mempersingkat waktu pemasakan nasi jagung menjadi hanya setengah jam.

c. Gandum