162
Kelas VIII SMPMTs Semester I
berikutnya. Pada prinsipnya pengolahan pangan makanan dan minuman ditujukan untuk tetap mempertahankan pangan sebagai sumber nutrisi
yang sehat dan aman.
A. Pengertian
Pada umumnya, tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian selain mengandung kadar karbohidrat tinggi juga mengandung vitamin
dan mineral. Jenis tanaman ini juga tahan terhadap suhu tinggi. Kandungan mineralair yang terdapat pada bahan pangan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi membuat tidak dapat bertahan lama setelah dipanen. Produk tanaman ini hanya memiliki waktu simpan yang relatif singkat. Salah satu
cara meningkatkan nilai tambah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi agar memiliki waktu simpan yang lebih lama adalah dengan
mengolahnya menjadi berbagai macam produk olahan yang bisa tahan lebih lama. Sebagai makanan pokok dan pendukung, serealia, kacang-kacangan,
dan umbi potensial untuk dikembangkan menjadi aneka produk olahan pangan baru lainnya tanpa menghilangkan nilai gizi yang terkandung di
dalam bahan pangan tersebut. Bahan mentah pascapanen yang dibiarkan dalam waktu lama akan
mengalami kerusakan akibat pengaruh-pengaruh isiologik, mekanik, isik, kimiawi, parasitik, atau mikrobiologik. Perubahan-perubahan tersebut ada
yang menguntungkan, ada pula yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pengolahan bahan pangan yang bisa memastikan agar
bahan pangan tersebut dapat digunakan seeisien mungkin. Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan merubah bahan mentah menjadi
bahan setengah jadi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan. Dengan demikian, olahan
pangan setengah jadi produk pangan primer adalah mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, isik
maupun mikrobiologi menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, sebagai bahan baku pangan.
Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomis lebih tinggi
163
Prakarya dibandingkan dengan bahan segarmentah ataupun bahan pangan jadi
karena dapat memiliki umur simpan yang lebih panjang. Untuk mengolah bahan pangan segar menjadi bahan pangan setengah jadi diperlukan
teknologi pengolahan dan alat pengolahan yang tepat. Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan
setengah jadi sebagai berikut. 1. Menjadi bahan baku yang leksibel untuk industri pengolahan lanjutan.
2. Dapat diperjual-belikan antardaerah dan sebagai komoditas ekspor. 3. Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya.
4. Dapat dikemas lebih ringkas. 5. Menghemat ruangan dalam penyimpanan.
6. Mengurangi biaya dalam penyimpanan. 7. Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin atau panas.
Info
• Pangan olahan adalah makanan dan atau minuman hasil proses dengan cara metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan pangan.
• Pangan olahan ini mencakup pangan olahan yang siap dikonsumsi untuk manusia ataupun pangan olahan setengah jadi produk pangan
primer sebagai bahan baku pangan.
B. Jenis dan Karakteristik