123
Prakarya • mengandung lemak yang rendah dapat mengatasi intoleransi
laktosa, yang merupakan sistem pencernaan yang tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa atau lemak susu
dengan baik akibat terbatasnya enzim laktase dalam tubuh yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi glukosa
dan galaktosa monosakarida agar lebih mudah dicerna oleh usus;
• mengandung minyak tumbuh-tumbuhan nonkolesterol dengan kualitas tinggi yang bermanfaat menjaga kesehatan
jantung; • mengandung lesitin yang bermanfaat untuk menjaga
kolesterol tubuh, metabolisme tubuh, dan membantu metabolisme lemak yang tersendat dihati sehingga dapat
melindungi organ hati;
• kandungan lesitin dan zat besi tempe mampu meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan
sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia dan berguna untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan
mengingat dan berpikir;
• mengandung senyawa isolavon antioksidan dan serat pangan yang dapat membantu memperbaiki resistensi insulin
dan menjaga kestabilan kadar gula darah sehingga sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Isolavon juga
bermanfaat untuk mencegah keropos tulang osteoporosis karena dapat memperkuat massa tulang;
• mengandung antioksidan seperti vitamin E dan B kompleks dapat membuat kulit berkilau, melindungi kulit dari sinar
UV, dan menunda penuaan dini.
3. Jenis Umbi dan Manfaatnya
a. Ubi Jalar
Ada tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia yaitu ubi jalar berwarna putih kecokelatan, merah dan ungu.
Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Beberapa varietas ubi jalar yang populer antara
lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, dan kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah
tropis yang panas dan lembab. Bagian yang dimanfaatkan dari ubi jalar adalah akarnya yang membentuk umbi.
124
Kelas VIII SMPMTs Semester I
Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat dan sangat
baik untuk semua orang, mulai dari anak balita sampai orang tua. Hal ini karena ubi
jalar memiliki kandungan gizi karbohidrat kompleks yang tinggi, sehingga membuat
energi tidak sekaligus terlepas, melainkan secara bertahap. Ubi jalar juga mengandung
vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit, serta vitamin A dan beta-karoten dari warna ungu,
oranye, dan merah pada ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut. Ubi jalar merupakan makanan yang
memiliki rasa manis yang bebas lemak indeks glikemiknya rendah, sehingga cocok bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol
kadar gula darah. Selain itu, juga mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah serangan jantung dan kalium yang berfungsi
menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stres. Serat tinggi dan kandungan zat besi, folat, tembaga, dan mangan pun
ada pada ubi jalar.
b. SingkongUbi Kayu Ketela Pohon
Singkongubi kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang
dan sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan.
Singkong yang dimakan bagian dalam umbinya yang berwarna putih atau
kekuning-kuningan. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti
makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat, namun miskin
protein. Sementara daunnya termasuk sumber protein yang bagus karena mengandung asam amino metionin. Oleh karena
itu, daun singkong yang masih muda banyak dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum.
Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori,
Sumber: http:singkongday. wordpress.com
Gambar 4.11. Umbi Singkong
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.10. Umbi Ubi Jalar
125
Prakarya forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit
batang, mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Menurut pakar tanaman obat, singkong memiliki
efek farmakologis sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan.
Oleh karenanya, sejak zaman dahulu tanaman singkong dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan
penyakit. Beberapa manfaat umbi singkong sebagai berikut. • Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung
serat yang tidak larut dalam air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar serta mampu menyerap
dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan menjadi sehat.
• Obat luka bernanah dan terbakar. Caranya batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang
luka yang sakitnanah. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.
Sedangkan, sebagai obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa
saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.
• Obat panas dalam. Caranya singkong diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya. Air perasan umbi singkong
terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam. Air perasan umbi
dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan bagi penderita panas dalam
air perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan.
• Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah
dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam
waktu yang lama.
c. Talas