193
Prakarya 8 Zat Pewarna
Berfungsi sebagai pewarna untuk menarik selera dan keinginan konsumen. Pewarna sintetis contohnya carbon black untuk
memberikan warna hitam, titanium oksida untuk memutihkan, dan lain-lain.
c. Pengasapan
Proses pengasapan termasuk jenis pengawetan cara kimia. Bahan-bahan kimia dalam asap dapat berfungsi sebagai
pengawet makanan. Efek pengawetan berasal dari kontak antara komponen asap hasil pembakaran kayu dengan bahan pangan
yang diasap. Komponen yang terdapat dalam asap adalah senyawa antimikrobia dan komponen antioksidan. Biasanya
teknik pengasapan didahului dengan proses pengeringan dan pengasinan. Sebagai contoh, ikan asap, dan telur asin bakar.
Dengan jumlah pemakainan yang tepat, pengawetan dengan cara kimia pada makanan akan lebih praktis serta lebih dapat
menghambat berkembangbiaknya mikroorganisme seperti jamur atau kapang, bakteri, dan ragi.
Amatilah lingkunganmu
Berkunjunglah ke tempat produksi bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, atau umbi yang ada di daerahmu.
Tanyakan beberapa hal berikut. • Apa alat yang digunakan?
• Bagaimana proses pembuatannya? • Apa cerita budaya sejarah yang terkandung pada olahan pangan
tersebut? • Apa bahan kemasan dan bagaimana cara pengemasannya ?
• Catat keselamatan kerja dan hal khusus yang harus menjadi perhatian saat proses pembuatannya.
Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah, berbicara sopan, bekerjasama, dan toleransi dengan teman
kelompokmu. Lihat Lembar Kerja Tugas 3
Tugas 3
194
Kelas VIII SMPMTs Semester I
D. Tahapan Pengolahan dan Contohnya
Proses pengolahan untuk setiap produk olahan pangan setengah jadi tidaklah sama. Namun, untuk tahapan pengolahan suatu produk yang akan
kita buat memiliki tahapan perencanaan atau alur yang sama yaitu dimulai dengan perencanaan, pelaksanaanpembuatan, penyajianpengemasan,
dan evaluasi. Tahapan ini harus selalu diperhatikan dan diikuti agar dapat dihasilkan produk pengolahan yang sesuai dengan kegunaan, nyaman
dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian ataupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia.
Seperti yang diketahui bahwa produk olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi jadi yaitu produk berbentuk
potongan pipih tebal dan tipis yang dikeringkan misalnya berbagai jenis kerupuk, bumbu pecel instan, butiran besar misalnya jagung pipil, biji
sorgum, tepung tiwul instan, dan chipgranulasawut lainnya ataupun butiran halus misalnya berbagai jenis tepung, baik dari bahan serealia
LEMBAR KERJA-3 LK-3
Nama: Kelas:
Laporan Kelompok: Observasi dan Wawancara. Pengolahan serealia dan umbi menjadi produk setengah jadi di lingkungan sekitar.
Bahan Alat
Proses Pembuatan Gambar dan tuliskan prosesnya
Kemasan dan Penyajian Gambar dan tuliskan bahan dan
caranya
Cerita budaya sejarah dari pengolahan pangan serealia dan atau umbi di lingkungan sekitar:
.................................................................................................................................................................................. ......................................................................................... .................................................................................
Catatan khusus saat proses pembuatan keselamatan kerja, tips, dan lain-lain : ........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................