Aspek Membaca Membaca Pemahaman
membangkitkan efek tertentu dalam diri pembaca. Nursito 2000: 165 menyebutkan bahwa cerita pendek adalah cerita yang pendek dan didalamnya
terdapat pergolakan jiwa pada diri pelakunya sehingga secara keseluruhan cerita bisa menyentuh nurani pembaca yang dapat dikategorikan sebagai buah
sastra cerpen itu. Menurut Rahmanto 2004: 88 menyatakan bahwa dalam pembelajaran
sebuah cerita pendek biasanya dapat dibaca sampai selesai dalam satu jam tatap muka dan tugas-tugas yang berhubungan dengan cerita pendek tersebut
biasanya dapat selesai pula dalam sekali tatap muka. Bentuk cerita pendek memungkinkan pula untuk dibaca dan ditelusuri bersama-sama oleh seluruh
siswa dalam kelas. Tahar 2009:
5 menyatakan bahwa cerita pendek biasanya mengandung jalan cerita yang lebih padat dan latar maupun kilas baliknya
disinggung sambil lalu saja. Lebih lanjut Sumardjo 2007: 82 menyatakan bahwa cerita pendek bukan hanya menyampaikan cerita saja, namun juga harus
menggambarkan sebuah pengalaman berbentuk cerita. Cerita pendek
menurut Jabrohim 1994: 165-166 memiliki ciri-ciri pokok diantaranya 1 cerita fiksi, 2 bentuk singkat dan padat, 3 ceritanya
terpusat pada suatu peristiwainsidenkonflik pokok, 4 jumlah dan pengembangan pelaku terbatas, dan 5 keseluruhan cerita memberikan satu
efekkesan tunggal. Dari ciri-ciri yang dikemukakan oleh Jabrohim tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerita pendek adalah cerita fiksi bentuk prosa yang
singkat, padat, yang unsur ceritanya terpusat pada satu peristiwa pokok,
sehingga jumlah dan pengembangan pelaku terbatas, dan keseluruhan cerita memberikan kesan tunggal.
Berdasarkan dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa cerita pendek adalah suatu jenis prosa fiksi yang bentuknya pendek dan dapat
selesai dibaca sekali duduk. Cerita pendek tidak hanya meyampaikan cerita saja tetapi menggambarkan sebuah pengalaman dan memiliki jalan cerita yang
lebih padat dibandingkan dengan jenis prosa fiksi lainnya. Unsur cerita yang terdapat dalam cerita pendek terpusat pada satu peristiwa pokok sehingga
keseluruhan cerita memberikan kesan tunggal.