D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Hipotesis nol Ho a. Tidak terdapat perbedaan kemampuan membaca cerita pendek yang
signifikan antara siswa yang diajar menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan strategi
Bingkai Cerita Story Frames pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman.
b. Strategi Bingkai Cerita Story Frames tidak efektif dalam pembelajaran kemampuan membaca cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik
Sleman.
2. Hipotesis alternatif Ha a. Terdapat perbedaan kemampuan membaca cerita pendek yang signifikan
antara siswa yang diajar menggunakan srategi Bingkai Cerita Story Frames dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan strategi Bingkai
Cerita Story Frames pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman. b. Strategi Bingkai Cerita Story Frames efektif dalam pembelajaran
kemampuan membaca cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen sehingga ada dua kelompok yang diteliti, yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan
dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Metode penelitian eksperimen diartikan oleh Arikunto 2010: 9 sebagai suatu cara untuk
mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan
faktor-faktor lain yang mengganggu. Dalam penelitian ini, peneliti dapat
mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Tabel 2: Desain Penelitian Eksperimen Kelompok
Pretest Perlakuan
treatment Posttest
Eksperimen Kontrol
- Keterangan:
= pretest kelompok eksperimen = posttest kelompok eksperimen
= pretest kelompok kontrol
= posttest kelompok kontrol = strategi pembelajaran Bingkai Cerita Story Frames
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2010: 161. Variabel dalam penelitian ini dibagi
menjadi dua yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi
Bingkai Cerita Story Frames, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan membaca cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri 1
Ngaglik Sleman.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010: 173. Sejalan dengan pendapat tersebut, Sugiyono 2010: 80 mengatakan
bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, dengan kata lain populasi merupakan keseluruhan dari objek yang diteliti
dan memiliki karakteristik tertentu. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman. Jumlah populasi sebanyak 190 yag terbagi dalam enam kelas yaitu kelas X A, X B, X C, X D, X E, X F.
Perincian jumlah siswa dalam setiap kelas adalah sebagai berikut.