Hasil Uji Prasyarat Analisis
Tabel di atas menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan rumus statistik dengan bantuan komputer program SPSS
16 diperoleh nilai
sebesar 0,041, t
tabel
sebesar 1,9990 dengan df = 62, pada taraf kesalahan 0,05 5. Selain itu diperoleh nilai p sebesar 0,968. Nilai p lebih besar dari dari
taraf kesalahan 0,05 0,9680,05. Dengan demikian, hasil Uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca cerita pendek yang tidak
signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan.
b Uji-t Data Posttest Kemampuan Membaca Cerita Pendek Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t data posttest kemampuan membaca cerita pendek kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan untuk mengetahui perbedaan
kemampuan membaca cerita pendek antara kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames dan kelompok
kontrol yang diajar tanpa menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames. Hasil Uji-t selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Rangkuman hasil Uji-t data
posttest kemampuan membaca cerita pendek pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 17: Hasil Uji-t data Posttest Kemampuan Membaca Cerita Pendek Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Data t
hitung
t
tabel
df p
Keterangan Posttest KK-KE
2,891 1,990
62 0,005
Sig 0,05 = signifikan Tabel di atas menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan rumus
statistik dengan bantuan komputer program SPSS 16 diperoleh nilai
sebesar 2,891, t
tabel
sebesar 1,990 dengan df = 62, pada taraf kesalahan 0,05 5. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,005. Nilai p lebih kecil daripada taraf
kesalahan sebesar 0,05 0,0050,05. Dengan demikian, hasil Uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca cerita pendek
yang signifikan antara kelompok eksperimen yang diajar menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames dan kelompok kontrol yang diajar tanpa
menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames.
c Uji-t Data Kenaikan Pretest dan Posttest serta Kenaikan Skor Rerata
Kemampuan Membaca Cerita Pendek Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Uji-t data kenaikan pretest dan posttest serta kenaikan skor rerata kemampuan membaca cerita pendek kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
bertujuan untuk mengetahui keefektifan strategi Bingkai Cerita Story Frames dalam pembelajaran kemampuan membaca cerita pendek. Hasil uji-t
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Rangkuman hasil uji-t data pretest dan posttest serta skor rerata kemampuan membaca cerita pendek pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 18.
Tabel 18: Kenaikan Pretest dan Posttest serta Kenaikan Skor Rerata Kemampuan Membaca Cerita Pendek Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
Kelompok Kenaikan
Skor Rerata
t
hitung
t
tabel
df p
Keterangan KE
4,31 9,147
2,043 31
0,000 Sig 0,05 = signifikan
KK 2,5
Tabel 18 di atas menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan rumus statistik
dengan bantuan
komputer program
SPSS 16
diperoleh
sebesar 9,147, t
tabel
sebesar 2,043 dengan df = 31, pada taraf kesalahan 0,05 5. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,000. Nilai p lebih kecil daripada taraf
kesalahan sebesar 0,05 0,00 0,05. Hasil Uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang diajar
menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames dan kelompok kontrol yang diajar tanpa menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames.
Selain itu, terdapat perbedaan kenaikan skor rerata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Skor rerata pada kelompok eksperimen
mengalami kenaikan 4,31, sedangkan skor rerata pada kelompok kontrol hanya mengalami kenaikan sebesar 2,5. Perbedaan kenaikan skor rerata kelompok
eksperimen yang lebih besar dari skor rerata kelompok kontrol, menunjukkan bahwa strategi Bingkai Cerita Story Frames efektif dalam pembelajaran
membaca cerita pendek.