53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kemampuan membaca cerita pendek antara siswa yang mengikuti pembelajaran membaca cerita pendek
menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames dengan siswa yang mengikuti pembelajaran membaca cerita pendek tanpa menggunakan strategi
Bingkai Cerita Story Frames. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menguji keefektifan strategi Bingkai Cerita Story Frames dalam pembelajaran
membaca cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman. Sebelum diberi perlakuan treatment, terlebih dahulu dilakukan tes awal
pretest hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi awal kemampuan membaca cerita pendek kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
eksperimen yang sudah mendapat perlakuan strategi Bingkai Cerita Story Frames dan kelompok kontol yang tidak mendapat perlakuan strategi Story
Frames kemudian diberikan tes akhir posttest untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca cerita pendek kedua kelompok tersebut.
Data dalam penelitian ini meliputi data skor tes awal pretest dan data skor tes akhir posttest membaca cerita pendek siswa kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Hasil penelitian kelompok kontrol dan eksperimen disajikan sebagai berikut.
1. Deskripsi Data a
Data Skor Pretest Kemampuan Membaca Cerita Pendek Kelompok
Kontrol
Kelompok kontrol merupakan kelas yang diajar tanpa menggunakan strategi Bingkai Cerita Story Frames. Sebelum kelompok kontrol diberi
pembelajaran, terlebih dahulu dilakukan pretest membaca cerita pendek dengan tes berbentuk pilihan ganda sejumlah 30 butir. Subjek pada pretest kelompok
kontrol sebanyak 32 siswa. Data hasil pretest kelompok kontrol diperoleh skor tertiggi 25 dan skor
terendah 15 dengan mean 20,47; median 21; mode 21 dan standar deviasi 3,142. Hasil perhitungan skor pretest
kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 5 berikut.
Tabel 5: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Membaca Cerita Pendek Kelompok Kontrol
No Skor
Frekuensi Ffrekuensi
Frekuensi Kumulatif
Frekuensi Kumulatif
1 15
2 6,2
2 6,2
2 16
2 6,2
4 12,5
3 17
3 9,4
7 21,9
4 18
4 12,5
11 34,4
5 20
3 9,4
14 43,8
6 21
6 18,8
20 62,5
7 22
4 12,5
24 75,0
8 23
1 3,1
25 78,1
9 24
2 6,2
27 84,4
10 25
5 15,6
32 100
Total 32
100
Skor terendah pada kelompok kontrol adalah 15 yang didapat oleh dua siswa. Skor tertinggi adalah 25 yang didapat oleh lima siswa. Berdasarkan data
pada tabel 5 tersebut dapat digambarkan melalui gambar sebagai berikut.
Gambar 2: Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Membaca Cerita Pendek Kelompok Kontrol
Bedasarkan data statistik yang dihasilkan dapat disajikan kategori kecenderungan perolehan skor pretest kemampuan membaca cerita pendek
kelompok kontrol dalam bentuk tabel. Tabel skor pretest kemampuan membaca cerita pendek kelompok kontrol dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 6: Kategori Kecendurangan Perolehan Skor Skor Pretest Kemampan Membaca Cerita Pendek Kelompok Kontrol
No Kategori
Interval f
f fk
fk 1
Rendah 18
7 21,9
7 21,9
2 Sedang
18 – 22 17
53,1 24
75 3
Tinggi 22
8 25
32 100
Total 32
100 Berdasarkan data pada tabel 6 tersebut diperoleh informasi bahwa terdapat
7 siswa yang skornya masuk ke dalam kategori rendah, 17 siswa termasuk ke dalam kategori sedang, dan 8 siswa masuk ke dalam kategori tinggi.